Cast :- Nam Woohyun (23)
-Kim Sunggyu (25)
-Kim Myungsoo (22)
Rate : 17+ NC(dikit)
Genre : Romance , sad , drama (maybe)
Halloooo…. Aku bawa
ff couple fav aku
Sebelumnya aku mau
ngasih tau kalau ff ini bakalan bener-bener gaje
Asli imajinasi ku NO COPY PASTE!!! . jadi
kalau ada kesamaan yang tidak disengaja maafkan aku
Dan kalian harus
lebih focus lagi karena akan banyak typo bertebaran
Ini YAOI !! BOYxBOY!!!
yang gak suka JANGAN NEKAT!! bisa langsung tekan tombol kembali
Oke langsung saja
TAAADDAAAAAAAAA……………
----Kim Miwa-----
“memang apa yang salah dengannya ? dia menyebalkan
Aku
tahu itu.tapi dia tetaplah kekasihku”
Woohyun POV
Ckk benar-benar hari
yang melelahkan . padahal aku baru selesai dengan pekerjaanku
Tapi dengan entengnya
dia memaksaku untuk menemaninya makan malam . menyebalkan, aku ingin kenapa ia tidak pernah mau mengerti keadaanku
Flashback
Menjadi seorang manager disalah satu
perusahaan terkenal d i
seoul
Siapa yang tidak ingin . namun aku tidak
menyangka jika aku akan bekerja sekeras
ini
07:45 pm
Ddrrrrrttt ddrrrtt
Handphoneku bergetar segera ku raih benda
kesayanganku itu
Dan ternyata ada panggilan dari kekasihku
“yeoboseo”
“hyunie , apa kau lembur lagi eoh?”
“aniyo , aku akan segera pulang”
“nde baguslah , temani aku makan malam ne?”
“hyung, apa kau tidak bisa melakukannya
sendiri eoh?”
“anio.. pokoknya kau harus kesini aku
menunggumu. Aku sendirian
I
miss you”
Pip
Dia mematikan telponnya secara sepihak ck benar-benar
menyebalkan
Flashback end
Tok Tok Tok
Kuketuk pintu dari
kayu didepanku
Ckleek..
“woohyunie.. akhirnya
kau datang”
Ucapnya , yang kini telah memelukku erat . ku lepaskan
pelukannya perlahan
“jja kita makan , aku
pikir kau tidak akan datang” dia menarik lenganku dan membawaku ke ruangmakannya .
Aku melepaskan
tangannya yang kini mengenggam tanganku
“wae hyuni, apa kau
tidak suka?” ia sekarang memasang mimik
seolah-olah telah aku sakiti
“cepat makan..” aku menarik kursi dan mendudukan tubuhku
Sunggyu POV
Woohyun terus saja
dingin , bahkan ia tidak melirik makananku yang sengaja aku buat untuknnya
“hyunie .. apa kau
tidak ingin makan malam?”
“bukankah aku hanya
menemanimu makan malam”
“aniyo hyunie aku
sud..”
“cepatlah makan hyung
, aku ingin segera pulang!”
Dia menatap tajam
mataku , rasanya sesak saat ia membentak seperti itu
Sejak woohyun bekerja
di perusahaan barunya saat itu juga sikapnya berubah
Ia jarang sekali
mempunyai waktu denganku . ya mungkin dia sibuk aku maklumi itu
Tapi kini ia juga
kasar dan sering membentakku . aku selalu menahannya .. menahan sisi lemah
dalam diriku
Mungkin ini cobaan
dalam hubungan kami . hubungan yang sudah 2 tahun kami jalani
Aku tidak ingin
berakhir sia-sia terlebih aku sangat mencintainya.
Aku sudah menghabiskan makananku. Suasana hening
sedari tadi dan woohyun sibuk dengan smartphonenya , akupun
Enggan membuka suara karena takut woohyun akan
maembentak ku lagi.
“kau sudah selesai.?.”
“ne”
Woohyun beranjak dari duduknya . apa dia akan
pulang sekarang
Greeeppp
Aku memeluknya dari belakang , rasanya ingin
sekali aku menagis .. aku rindu sosok nam woohyun yang dulu
Sosok yang hangat dan selalu menjagaku.
“apa kau tidak ingin menginap dirumahku hyunie?”
“tidak , tolong lepaskan pelukanmu hyung .. aku
lelah . aku ingin segera beristirahat
Dan besok aku ada meeting pagi”
Aku pun menurutinya , melepaskan pelukanku
“kalau begitu tunggu sebentar aku sudah menyiapkan makan malam untukmu
Karena tadi kau tidak memakannya. Kaubisa
membawanya dan memakannya diapartemenmu.
Aku tahu kau pastibelum makan malam”
Sreeettt blaamm
Woohyun mencengkram erat bahuku dan mendorongku
hingga membentur dinding
Aku bisa merasakan aura amarahnya . dia kini
menatapku mataku tajam dan aku hanya
Bisa menunduk berharap sosok didepanku tidak akan
menyakiti hatiku
“kenapa kau sangat cerewet eoh?”
“aniyo hyunie aku han...”
“DE- NGAR ini baik-baik . aku ingin pulang dan beristirahat . jangan ganggu aku
“DE- NGAR ini baik-baik . aku ingin pulang dan beristirahat . jangan ganggu aku
Untuk hari ini dan hari – hari berikut nya!!!!
ARRA”
Tubuh ku bergidik ngeri rasanya . woohyun
berbicara penuh penekanan didekat telingku
Aku hanya mengangguk lemah. Berusaha meyakinkan
diriku sendiri untuk selalu
Berpikir posoitiv tentangnya.
BRRRUUKK
Dia pergi dan menutup pintu dengan kasar .
Tess
Ini cukup menyakitkan bukan ? bagaimana reaksimu
jika orang yang kau cintai
Berubah menjadi sosok yang benar-benar berbeda.
Dan
Ya, tempat tinggalku dan woohyun memang berbeda
setelah woohyun menjadi seorang manager
Dulu kita pernah tinggal bersama , dirumahku
Karena aku anak yatim piatu dan adikku memilih
tinggal bersama nenek kami
Woohyun menemaniku tinggal dirumah ini
Namun saat woohyun menjadi manager dia memilih
tinggal di apartemen mewah
Ia pernah mengajakku tapi aku menolakya
Flashback
“hyung..”
“eumm waeyo nammo?”
“eumm waeyo nammo?”
Aku bersandar dibahunya
menikmati semilir angin musim semi di tepi danau.ku lihat
Paras tampannya seperti ragu
untuk mengatakan sesuatu
“katakan saja nam “
Cupp .. ku kecup lembut
bibir kekasihku itu
Berharap keraguannya akan
hilang
“aku sudah membeli apartemen
hyung”
“nde?”
“ya , aku sudah membeli
sebuah apartemen untuk kita . kau dan aku
Kau mau kan tinggal
bersamaku hyung?”
Aku menatap mata tulusnya
“aniya , aku aka tetap
tinggal dirumahku hyunie”
“tapi hyung, aku sengaja
membeli apartemen itu untuk kau dan aku
Rasanya sia sia jika kau
tidak tinggal disana”
Aku menggenggam tanggannya
“hyun”
“euummmm...”
“aku harus tetap tinggal
dirumahku
Kau tahukan kalau rumahku
itu adalah peninggalan eomma dan appaku”
Dia mengangguk “jjadi , aku
ingin tetap tingal disana “ lanjutku lagi
“hyung .. aku ingin selalu
didekatmu”
Aku memeluk tubuh kokohnya
“ne , aku tahu .. meskipun
tempat tinggal kita berbeda . kita kan masih
Bisa bertemu. Dan kau bisa
menginap dirumahku sesekali . otte?”
“hmm ne hyung . aku
mengerti”
Flashback end
Hari ini entah kenapa aku
ingin pergi ke kantornya woohyun
Dan aku juga ingin meminta
maaf atas kejadian semalam . isss aku tidak bisa
Tidur karena terus
memikirkan hal itu
10:34 AM
Kini aku sudah di depan
ruangan woohyun . staf perempuan yang tadi bilang kalau woohyun
Baru selesai meeting dan
mungkin sekarang sedang free
Ckleekk
Kubuka knop pintu itu dan ..
aku tidak percaya dengan apa yang aku lihat sekarang.
“Nam woohyun...” desisku
pelan
Woohyun POV
Aku bersyukur kerena meeting
tadi lancar , dewi keberuntungan ternayata senang bersamaku
Cleekk
“woohyun-ssi..” kudengar ada
seseorang yang memanggilku
“ah myungso .. duduk lah “
“terimakasih woohyun-ssi”
“paggil aku hyung saja
myung”
“apa boleh?”
“tentu saja .. ne , ada apa
kau kerunganku?”
“ah iya hyung .. aku ingin
memberikan berkas ini”
“berkas apa ini?”
“itu profil perusahaan yang
akan bekerja sama dengan kita nanti”
“ah ya terimakasih”
“jika sudah selesai , ayo
kita keluar dan makan siang.. hyung” dia menggaruk kepalanya yang tidak gatal .
aku rasa
“ayo kita lakukan sekarang
saja”
Aku bangkit dari dudukku dan
ia pun melakukan hal yang sama
Namun entah karena ia
terburu-buru untuk berdiri , kakinya menabrak sudut mejaku
Hingga membuat tubuh
rampingnya jatuh kearahku.
Fyuhh untunglah aku sedikit
kuat hingga kami tidak jatuh kelantai yang rasanya pasti akan sangat
menyakitkan
Namun aku merasa ada benda
lembab yang menyentuh pipiku
Cleeekkk
“nam woohyun” kulihat
seseorang yang aku kenal berdiri terpaku ditempatnya
Aku dan myungso segera
memperbaiki posisi kami
“mian .. mianhae woohyun-ssi
tadi aku tidak hati-hati”
Myungso seperitinya merasa
bersalah
“ah gwencanha .. myung”
Kulihat sosok manis yang
baru masuk tadi kembali keluar dengan sedikit berlari
“myung, aku harus pergi
dulu”
“ne hyung , sekali lagi aku minta
maaf”
Aku mengangguk dan mengejar
sosok manis tadi
Setelah sampai diluar aku
berhasil menarik tangan-nya dan membawanya masuk kedalam mobilku diparkiran.
Dia memberontak namun aku menggegnggam tangannya cukup kuat agar ia tidak
melarikan diri.
“apa yang kau lakukan
dengannya hah?” aku sedikit tersentak saat ia tiba-tiba berteriak histeris
sambil menangis
“dengar, itu tidak seperti
yang kau pikirkan” kataku santai , aku benar kan? Jelas-jelas aku tidak
melakukan apapun . hanya membantu karyawanku yang hampir terjatuh
“kau pikir aku tidak
melihatnya nam ! dia menciummu dan kalian berpelukan”
Sunggyu sekarang
memukul-mukul dadaku . ku genggam tangannya erat
“aku hanya menolongnya , dia
hampir terjatuh tadi”
“Bohong!! Kau jahat nam”
Plaaakkk
Tanganku secara refleks
menampar pipi chuby nya
“hiks.. hiks..”
“kenapa kau keras kepala kim
sunggyu ?! sudah kubilangkan itu tidak seperti yang kau pikirkan”
“lalu apa?” dia memegang
pipinya yang kemerahan karena tamparanku tadi
“kau selingkuh kan ? dia selingkuhanmu kan? Jadi selama ini sikapmu berubah
padaku karena kau berselingkuh dengan namja lain dibelakangku!!!” lanjutnya
Sunggyu pov
Plaaakkk
Lagi-lagi tamparan dari
tangannya yang aku terima
Tidak tahukah dia kalau
selama ini aku sangat teluka
“jaga ucapanmu KIM SUNGGYU”
bentaknya lagi
“ke..kenapa nam? hiks..
kenapa kau tega menamparku?”
“itu karena kau sangat
menyebalkan hyung!” woohyun mengacak-acak rambutnya prustasi
“sebaiknya kita sudahi saja
hyung”
DEEGG
Aku menatap matanya ,
pandangannya lurus kedepan
“kita bepisah mulai hari
ini”
Aku menangis sejadi-jadi
“apa karena dia nam?”
tanyaku lirih ditengah-tengah tangisanku
“bukan hyung, sepertinya
kita memang sudah tidak cocok” dia mulai menatapku
“Tidak cocok ? lalu untuk
apa kita selama 2 tahun ini NAM WOOHYUN?..”
“Tidak untuk apa-apa .
sudahlah hyung .. sekarang sebaiknya kau pulang . tidak ada gunanya kau disini
sekarang”
“tapi nam aku sangat
mencintaimu..”
Aku memeluk tubuhnya namun
dia berusaha melepaskannya
“sudahlah hyung , semua nya
sudah berubah”
“apa kau tidak mencintaiku
nam?”
“hambar hyung .. rasanya
hambar . tingkahmu membuatku muak”
“mianhae.. aku akan berubah
. aku akan berubah menjadi yang kau inginkan .. tapi tolong jangan tinggalkan
aku . mianhae” aku menggenggam erat tangannya
Aku memang benar-benar sudah
jatuh terlalu dalam kedalam cintanya
Sekarang aku rela nam
Aku rela kau bersikap kasar
padaku
Aku rela kau menamparku
Aku rela kau marah padaku
Aku rela kau mencari namja
lain lagi
Aku rela.... asal jangan
tinggalkan aku
“berhenti memohon seperti
itu , aku tidak suka pengemis hyung , kau menyedihkan”
“jangan tinggalkan aku nam”
“kita sudah PU-TUS ”
katanyadengan penuh penekanan pada kata terakhirnya.
“tapi aku sedang mengandung
anakmu nam..hiks.. je..bal . jangan ti..nggalkan aku”
“MWO?”
Kulihat ia membelalakkan
matanya karena terkejut akan pengakuanku
Flashback
“hyung.. aku
lelah”
Kami
berbaring diatas ranjangku . kebetulan woohyun pulang cepat
Jadi
ia mampir ke tempatku dulu.
“ada
masalah eumm?”
Dia
mengangguk dan memelukku
“ceritakan
saja nam , aku akan mendengarkannya”
Kataku
mengusap rambut kepalanya
Sepertinya
manjanya sedang kumat . sudah lama rasanya woohyun tidak semanis ini
Sekarang
ia sangat hangat dan lembut
“ada
teman kantorku yang menyebalkan hyung”
“dia
atasanmu? Siapa yang berani kurang ajar pada seorang manager”
“dia
bawahanku , sepertinya ia tidak menyukaiku.
Dia
bilang aku tidak pantas menjadi manager”
“jangan
dengarkan ucapan orang yang menbencimu
Dia
hanya ingin menjatuhkanmu”
Tanpa aku sadari ternyata tangannya mulai
masuk kedalambajuku dan
Sekarang ia mengusp-usap perut datarku.
Dia
menatapku dan tersenyum
Ahhh
senyuman itu
“hyung
, bolehyah?”
Dia
mulai mengeluarkan mata kucingnya
“nam ini masih sore..”
“tapi
aku ingin sekarang..eugghhh”
Dia
mulai naik mencium leherku dan membuat
tanda kemerahan disana
Sementara
tangannya kini mulai nakal memainkan titik sensitiv didadaku
“euugghh...sshhhh..nam
. “
Aku
merasa ia mulai menjilat-jilati telingaku bisa kudengar deru nafasnya
Sepertiya
ia sudah benar-benar ‘kepanasan’
Cupp
Dia
mengecupku namun kecupan itu mulai berubah menjadi lumatan
“aaggghh..hyuni”
Ia
menggigit bibiku hinggan dengan refleks aku membuka mulutku memberikan
Akses
untuk lidahnya masuk kedalam mulutku
Dia
melepaskan ciuman ‘panas’nya itu saat aku mulai kehabisan nafas.
“hyung
, kau sangat sexy”
Ia
mengedipkan sebelah matanya . gahh dia menggodaku
Dia
membuka baju dan celanaku dan kini aku
benar-benar naked
Dia
melihat tubuhku dengan seksama . pipi ku pasti sudah memerah sekarang.
Posisinya
sekarang sudah diatasku , ia kembali menerjangku mengecup wajahku bertubu-tubi
dan terkadang menjilatnya.
Dan
sekarang jilatanya semakin turun kedadaku menghisap titik sensitivku
“sssshhhh...euggg
nam”
Aku
tidak bisa menahan desahanku saat tangannya menggerayangi pahaku dan mulai
memainkan milikku ku . dan ia mulai mengocoknya dengan irama yang tidak bisa
dibilang pelan.
Namun
tiba-tiba dia menghentikan permainannya . aku menatapnya kecewa .. aku kan
belum puas
“kenapa
berhenti hyunie..?”
Ia
tidak menjawabku . dan kini ia malah membuka seluruh pakaiannya . terakhir
celana dalamnyya
Pipiku
memerah lagi rasanya saat melihat miliknya yang sudah menegang.
“aaaggggghhhhh....
appoo”
Aku
tersentak dan meringis kesakitan saat dua jari tangannya sekaligus masuk
kedalam holeku. Rasanya masih asing.. “euggghhh hyunie ..” woohyun mulai
menambah satu jarinya lagi dan kini tiga jarinya sedang bermain didalam holeku
Mataku
membulat saat aku merasa ada sesuatu yang lain sedang bergesekan dengan holeku.
“woohyun...”
kataku sedikit takut jika ia akan
melakukannya . jujur selama kami berhubungan kami tidak pernah seintim ini. Apa
woohyun akan melakukannya sekarang
“hyunie
jangann...” lirihku dengan mata sayu
Namun
ia kembali melumat bibirku
“agggghhhh
... shitt appo nam “
Aku
berteriak saat miliknya mulaimenerobos holeku. Dan aku mulai menitikan air mata
saking sakitnya .
saat aku berteriak tadi menjadi kesempatan
untuk lidahnya masuk kedalam mulutku
“appo
hyuniee” kataku disela-sela ciuman paanas kami
Tangannya
kembali mengocok milikku . sakit dan nikmat aku rasakan saat itu juga
“ssshhhhh...”
aku mendesah saat aku merasakan miliknya menyentuh titikku
“apa
kau menyukaimya hyung.?.”
Ia
mengusap rambutku dan mengusap air mataku
“eghhh..
more..hyu ghh nie ... disana”
Aku
memajukan pinggulku agar miliknya masuk lebih dalam
Milik
Woohyun keluar masuk semakin cepat dan iapun mengocok milikku cepat . hingga
rasanya aku tidak tahan
“ssshhhhhh..ggh”
Akhirnya
aku mengeluarkan bebanku , hingga membasahi perutku
Woohyun
masih terus memaju mundurkan miliknya di lubangku , sampai aku merasa miliknya
berkedut didalam sana
“ssshhhh..gghhh”
Dia
mengeluarkan cairannya didalamku . hangatt dan aku merasa lubangku penuh oleh
cairan kental itu hingga sebagian menetes keluar
Dia
mengeluarkan miliknya yang sudah melemas maenciumku dan membisikkan kata-kata
cinta yang membuatku melayang. Lalu kami tertidur
Flashback end
“kau ingatkan 2 minggu yang lalu kita melakukan itu untuk
pertama kalinya..” lirihku dengan air mata yang tetap saja mengalir
“kau pasti berbohong kim sunggyu” woohyun
menggeleng-gelengkan kepalanya tak percaya
“kau pasti berbohong karena tidak ingin berpisah denganku
kan” lanjutnya lagi yang kini menatapku sinis
“aniyo.. hyunie . mianhae hiks jebal .. aku tidak
berbohong . tolong jangan tinggalkan
aku”
“tapi aku sudah tidak mencintaimu hyung”
“demi janin ini hyun .. demi anakmu yang ada dalam
kandunganku, aku mohon”
“aarrrrgggghhhhhhhh .... “ woohyun memukul dasbor
mobilnya membuatku bergidik ngeri
“nam woohyun , jangan tinggalkan aku” aku
mengguncang-guncangkan tubuhnya
Plaaakkk
Lagi dan lagi sebuah tamparan yang aku terima darinya
“aku .. hiks aku men...cintaimu” lirihku lagii
“keluar dari mobilku sekarang”
“shireo , sebelum kau berjanji tidak akan meninggalkanku”
Dia keluar dari mobilnya membuka pintu mobil disampingku
dan menarikku keluar dengan paksa
Dan kenapa disini sepii ,!!!
Grebbb
Dia mendorongku hingga tubuhku terasa sakit karena
membentur badan mobilnya
Mencengkram bahuku kuat dan seolah-olah membunuhku dengan
tatapan tajamnya
“jangan pernah membual , dan dengar ini baik-baik AKU
TIDAK MENCINTAIMU LAGI KIM SUNGGYU!”
“kalau begitu belajar mencintaiku lagi hyun , tolong”
“kalau begitu belajar mencintaiku lagi hyun , tolong”
“SIALAN!!”
BRUKK
Dia mendorongku kuat hingga aku terjatuh cukup keras
kelantai semen ini
“agghh appo”
Aku merasakan sakit yang teramat sagat dibagian pinggul
dan perutku
Woohyun POV
“kalau begitu belajar mencintaiku lagi,tolong” lirihnya
membuat ku semaki muak
“SIALAN!!”
Aku mendorong tubuhnya hingga dia terjatuh cukup keras
“agghh appo”
Aku melihatt ekspresi wajahnya yang kesakitan sambil
memegangi perutnya
“appo.. nam tolong”
Dia terus meringis kesakitan tanpa mencoba untuk berdiri
Mataku membulat dua kali lipat dari biasanya saat melihat
jeans putihnya seperti ada darah yang
mengalir
Masa iya karena aku dorong dia sampai terluka seperti itu
Aku mendekatinya dan mencoba membangunkannya
“to-long ,aku...n”
Sebelum menyelesaikan ucapannya dia langsung tak sadarkan
diri
Astaga .. dia kenapa?
Aku gelabakan dan
langsung membawanya masuk kedalam mobilku dan segera pegi ke rumah sakit
Aku duduk diruang tunggu dengan perasaan bersalah dan
rasa khawatir yang mengkecamuk dipikiranku
Yatuhan.. kenapa belum ada satupun dokter atau suster
yang keluar dari ruangan ICU itu
Padahal ini sudah hampir 2 jamlebih
Clekkk
“dokter..” aku lega saat ada dokter yang keluar
“apa kau keluarganya?”
“i.iya dok . apa dia tidak apa-apa?”
“mari ikut keruanganku”
Aku pun mengikutinya
Setelah sampai diruangannya aku segera melontarkan banyak
pertanyaan tentang keadaan sunggyu hyung
“dok , apa dia baik-baik saja?”
“kenapa dokter sangat lama?”
“tidak ada yang seriuskan?”
“saya khawatir”
Dokter itu menepuk pelan bahuku
“aku mengerti sebagai keluarga tentunya akan sangat
khawatir saat ada salah satu anggota keluarganya yang mengalami hal seperti
keluarga anda tersebut.
Sebelum nya saya mohon maaf karena tidak memberitahu anda
, saudara kim sunggyu harus segera kami operasi untuk pengangkatan janin yang
sudah meninggal di rahimnya”
“janin??” aku masih mencerna perkataan dokter tadi “jadi
maksud dokter..” aku tidak sanggup melanjutkan perkataanku . apa ini sungguhan
. apa benar apa yang aku oikirkan dari perkataan dokter tadi rasanya kakiku
lemas
“iya , saudara kim sunggyu mengalami keguguran karena
benturan yang cukup keras”
DEGG
Jadi sunggyu hyung benar-benar hamil
Janin itu adalah darah dagingku
Dan sekarang dia keguguran
Dan aku yang telah membunuh darah dagingku sendiri
“janinnya masih berusia 13 hari memang sangat rentan
mengalami keguguran” lanjutnya lagi
“permisi dok , saya ingin melihat keadaannya”
“iya silahkan”
Aku menatap wajah damainya yang masih belum juga sadar
Astaga , aku benar-benar kejam
“sunggyu hyung , maaf kan aku ..”
Aku tidak bisa menahan tangisku , aku menggenggam tangan
dinginnya
“maaf kan aku hyung , aku tidak mempercayaimu dan tidak
mendengarkanmu
a..aku ... aku menyesal hyung . aku sadar selama ini aku
jahat padamu maafkan aku hyung kau pasti telah menderita selama ini dan aku
malam menambah lebih berat penderitaan mu
aku hyung . aku penyebabnya! Aku bukan namja yang baik .
mianhae gyuyie”
ku kecup tangannya
memang apa yang salah dengannya ? dia menyebalkan
Aku tahu itu.tapi dia
tetaplah kekasihku
Selama ini aku telah mnyia-nyiakan cinta tulusnya
Kau bersikap seperti itu karena cintamu yang
sangat besar padaku
Aarrrggghhh... kenapa aku terlambat menyadarinya
Sunggyu gyung aku mohon bangunlah
Sunggyu POV
“dimana ini kenapa banyak kabut?”
Aku melirik sekitarku seperti nya aku berada didalam
ruangan yang kosong
Dari mana asalnya kabut-kabut itu
Dan kenapa aku memakai pakaian serba putih seperti ini
“hyunie ... kau dimana?”
Aku berteriak memanggil namja yang teramat sangat aku
cintai
Aku takut disini . aku takut sendirian .. apa jangan
memang benar nam woohyun itu akan meninggalkan ku
“nam woo...eugh”
Aku menutup mataku dan mengahalangi sinar yang sangat
terang itu sedang telapal tanganku
“eomma..”
DEGG
Kenapa dadaku berdebar? Siapa itu? Apa dia memanggilku?
“eomma .. gyu eomma..”
DEEGG
Aku melihat sesosok gadis kecil dari sinar yang
menyilaukan tadi
Kabutpun berngsur-angsur menghilang
“gyu eomma”
Dia terus memanggilku dengan senyuman manis dibibir
mungilnya
“hiks..hiks..”
Entah kenapa rasanya hatiku sakit . kenapa perasaanku
sangat sedih?
Hatiku benar-benar sakit . lututku lemas dan aku terduduk
sekarang
Gadis kecil itu mendekatiku
Gadis manis , dan sangat cantik
“gyu eomma, waeyo? Uljima”
Gadis itu mendekatiku dan mengusap air mataku
GREPP
Aku memeluk gadis itu erat , aku tidak ingin
kehilangannya .
Tapi pirasatku mengatakan kalau gadis ini akan meninggalkanku
“aegi gwaencanhayo?”
“ne eomma gwaencanha..”
“ayo chagi kita pulang?” kataku mulai menarik tangannya
tapi tiba-tiba ekspresinya berubah
“aegi kenapa ? kenapa aegi sedih?” tanyaku sambil
menangkup kedua pipi nya yang sedikit chubby itu
“aegi ingin pulang bersama gyu eomma , tapi aegi tidak
bisa..hiks”
“jangan menangis aegi , kita bisa pulang eomma akan
bersamamu jangan takut”
“aegi tidak bisa eomma hiks...”
Wussssshhhhhh
“eugh..” angin kencangan tiba-tiba datang menerpa kami
dan caya yang 2 kali lebih terang dari yang tadi membuat tanganku refleks
melepaskan genggamanku dari gadis kecil itu dan menutupi mataku karena silau
“eommmaaaaa...”
Gadis itu berteriak histeris saat ada pintu yang
seolah-olah menghisap tubunya
“aegiii....”
Aku mencoba berlari dan ingin menggapai tangannya yang
meminta bantuanku tetapi aku tidak bisa seolah ada dinding transparan yang
menghalangi langkahku
“eommma...” gadis itu masih memanggilku tapi aku hanya
bisa menangis histeris karena tidak bisa menyelamatkannya. Hingga akhirnya gadis
itu menghilang bersamaan dengan tertutupnya pintu itu.
“anakku... dia
anakku.. hiks”
Woohyun POV
“aegiii..... anakku ... dia anakku.. hiks.. “
“gyu... gyu hyung ireona”
Aku mengguncang-guncangkan tubuhnya saat ia mulai
berteriak sepertinya sunggyu hyung mengalami mimpi buruk.
Sunggyu membuka
matanya , matanya sangat merah seperti terlalu menangis
Ia menatapku datar lalu menundukan dirinya
Sepertinya sunggyuhyung masih berusaha mengumpulkan
kesadarannya
GREPP
“hyung , mianhae..”
“hyung , mianhae..”
Aku yang sudah tidak tahan langsung memeluknya , sunggyu
hyung masih tetap diam
“mianhae..”
Ucapku lagi
“aegii... “ tangannya mengusap perutnya yang sudah tidak
janin itu
“aegii ku tidak apa-apa kan?”
Dia mendongakkan wajahya menatap mataku tajam
“mianhae hyung..” dia masih menatapku tajan dan perlahan
namun pasti air mata tu membanjiri pipi chubby nya
“kenapa kau melakukan itu nam? Kenapa kau menghukumku
sesakit ini.. aku sudah kehilangan cintamu.. kenapa kau membunuh calon aegii
ku.. kenapa nam? Kau jahat nam”
Dia langsung memukul-mukul dadaku
Aku menahan kedua tangannya dan membawanya kedalam
pelukanku lagi
“maafkan aku hyug , aku menyesal”
“kenapa kau tidak membunuhku juga nam woohyun... aku sudah hancur sekarang .. bunuh aku nam hiks”
“kenapa kau tidak membunuhku juga nam woohyun... aku sudah hancur sekarang .. bunuh aku nam hiks”
“aniyo hyung .. jebal jangan berkata seperti itu . aku
mencintaimu . aku akan selalu berada disampingmu maafkan aku . selama ini aku
buta .. aku sangat menyayangimu hyung. Aku akan menjagaku. Jebal mianhae” aku
mengecup kepala nya
“aegii ku nam.. aegii kita.. hiks”
“iya hyung , au mengerti akupun sangat sedih dan menyesal
telah membunuh darah dagingku sendiri ini semua salahku.maafkan aku”
“jangan tinggalkan aku hyunie.hiks”
“ne hyung tidak akan.. tidak akan pernah lagi”
END
Huaaaa akhirnya selesai . 3,574 kata dan huwahhh lega
Ditulis 17 maret 2016 dan selesai 23 maret 2016
Gimana feel nya dapet? Pasti gaje . cerita ini sempat
ditunda .. aku sedikit lupa awalnya dan males baca ulang tapi . semoga ini
nyambung lah..
Btw add facebook aku Kim Miwa atau follow twitter dan
instagram aku di @kim_miwa. Thanks for read dan mohon tinggalkan jejak , kritik
dan saran untuk mrmperbaiki tulisanku kedepannya.
cinta
itu adalah anugrah , dan kita harus menjaga orang-orang yang mencintai kita
Terkadang sikap seseorang yang terkesan berlebihan dalam menjagamu justru
itu karena ia terlalu sayang . dan jangan pernah menyia-nyiakan cinta yang
tulus
Saat ada orang yang mencintaimu dengan tulus ia adalah cinta sejatimu . cinta yang tulus itu sangat langka
. maka jagalah agar cinta itu tetap ada dan jangan sampai menjadi sebuah
penyesalan.
--- Kim Miwa ---
0 komentar:
Posting Komentar