Main Cast :
Kim Sunggyu (INFINITE) , Nam
Woohyun (INFINITE)
Pairing :
WOOGYU
Genre :
Hurt/Comfort
Rate : T
Author :
KIM MIWA (please call me miwa , because miwa is my real
name ^^)
Caution :
DON’T COPY PASTE ! DON’T BE A
SILENT READER !
***
06 Juni 2016
Seorang namja manis
bernama Kim Sunggyu berdiri disamping sahabatnya yang kini sedang melangsungkan
acara pertunangannya .
Nam Woohyun
Sebagai seorang
sahabat yang baik sunggyu tentu hadir dalam acara penting sahabatnya Nam
woohyun yang kini berstatus sebagai tunangan Kim Kibum atau biasa mereka
panggil Key
Walau sunggyu
adalah sahabat woohyun
Namun ia tidak tahu
menahu soal key
Sunggyu tidak tahu
kapan woohyun dan key saling mengenal
Sunggyu tidak tahu
kapan mereka mulai berhubungan
Woohyun tidak
pernah menceritakannya
Apa woohyun tahu
kalau sunggyu memang tidak ingin mengetahuinya?
Sunggyu tahu ini
salah . ya , menurutnya ini salah !!
Sunggyu memiliki
cinta terpendam kepada woohyun dimasa sekolah dulu
Bahkan sunggyu dan
woohyun pernah menjalin hubungan-pacaran-saat pertama masuk SMA
Namun hubungan itu
hanya bertahan 2 bulan
Mungkin karena
mereka sudah bersahabat sejak kecil dan keduanya merasa aneh jika harus
berpacaran
Itu adalah alasan
kenapa mereka sepakat untuk putus dan kembali berhubungan sebagai sahabat
Saat mereka
berpacaranpun sunggyu jadi lebih kaku pada woohyun dari pada biasanya
Hubungan merekapun
haya berawal dari sebuah permainan truth or dare
Woohyun ditantang
oleh teman-temannya untuk mengencani salah satu dari mereka.
Dan woohyun memilih
sunggyu yang saat itu tidak ikut bermain
Karena tidak ignin
mengecewakan woohyun
Sunggyupun menerima
woohyun
Ya seperti diawal
Saat itu bagi
sunggyu kencannya dengan woohyun hanya sebuah permainan
_Back To Story_
Sunggyu memperhatikan
woohyun yang kini berdampingan dengan tunangannya –key- dan memberi salam
kepada tamu-tamu undangan
Mendengar bahwa
woohyun akan menggelar acara pertunangan dan akan segera menikah setelah
menemukan tanggal yang pas membuat hati sunggyu sesak
Tapi sunggyu hanya
tersenyum dan membatin
“aku harap woohyun
bahagia”
***
11 Agustus 2016
Sunggyu datang
kerumah woohyun siang ini
Sebelumnya sunggyu
mendapatkan pesan singkat dari woohyun agar sunggyu datang kerumahnya
Woohyun ingin
memberikan contoh undangan pernikahan yang akan dicetak kepada sunggyu dan
meminta pendapatnya
Sunggyu tersenum
pahit menggenggam undangan itu
‘Nam Woohyun & Kim Kibum’
Juga ada foto
prawedding mereka disana
Sunggyu menghembuskan
nafasnya berat
Padahal sunggyu
pernah berpikir bahwa suatu hari dalam undangan pernikahannya ada namanya dan
woohyun disampul depan undangan itu
Woohyun menyadari
bahwa sedari tadi sunggyu terlihat melamun dan badan sunggyupun serasa lebih
kurus dari sebelumnya
Sunggyu tidak
seceria biasanya
“sunggyu , apa kau
ada masalah?”
Tanya woohyun
Sunggyu tersenyum
semanis mungkin
“masalah ? tentu
tidak .. aku baik-baik saja”
Woohyun hanya
mengangguk paham
Sebenarnya ia tak
yakin dengan jawaban sunggyu tadi
“oh ya , undangan
ini bagus , tapi menurutku kau harus mengganti warnaya dengan warna yang lebih
muda dan lembut agar terlihat manis”
Sunggyu mengomentari
rencana undangan woohyun
“em , aku akan
menggantinya jika menurutmu seperti itu . aku percaya padamu dan....”
“ya?”
“aku harap kau
datang di pernikahanku nanti”
Sunggyu terdiam
sesaat mendengar ucapan woohyun
“ah ya , tentu saja
aku datang. Mana mungkin aku tidak bisa datang. Waaahhh.... woohyun yang
cengeng sekarang mendahuluiku menikah”
Sunggyu menendang
kecil pelan kaki woohyun dan tertawa ceria
“hey itu kan dulu !
sekarang aku tidak seperti itu”
Sunggyu menghentikan
tawanya dan beralih menatap woohyun
Attapan yang sulit
untuk diartikan
“em , sekarang aku
harus menemui key . hari ini kami akan mencoba baju pernikahan kami”
“oke , aku juka
harus kembali ke kantor”
“hati-hati”
“kau juga .. hyunie”
Sunggyu tersenyum
dan melambaikantangannya sebelum beranjak pergi dari rumah woohyun . sakit
sangat sakit
***
18 Agustus 2016
Sunggyu terbaring
lemah diatas kasur rumah sakit
Sunggyu koma
Ia mengidap
penyakit kanker darah stadium akhir
Kecil harapan untuk
kesembuhan sunggyu
Sunggyu membutuhkan
alat bantu untuk bertahan
Karena semua fungsi
organ dalamnya sudah bisa dikatakan ‘Mati’
Hanya pendengaran
dan otaknya saja yang masih berfungsi
Woohyun tentu syok
melihat keadaan sunggyu
Sudah 2 hari
sunggyu terbaring dikasur itu
Woohyun selalu
menemani sunggyu
Bahkan ia rela
menunda acara pernikahannya demi sunggyu
Sunggyu adalah
sosok yang penting bagi woohyun
Ia ingin sunggyu
juga hadir sebagai tamu penting di pernikahan woohyun
***
21 Agustus 2016
Keluarga KIM setuju
untuk memberikan suntik mati bagi sunggyu
Dan mereka sudah
menandatangani sungtik mati sunggyu
Keluarga KIM
terutama sang eomma sudah tidak kuat lagi melihat penderitaan sunggyu
Mungkin dengan cara
ini sunggyu bisa lepas dari segala penderitaannya
***
Besoknya semua
keluarga KIM sudah ikhlas dan sungtik mati akan segera dilaksanakan hari ini
Namun woohyun
memohon kepada dokter dan orang tua sunggyu
Agar ia diberi
kesempatan berbiacara kepada sunggyu untuk yang terakhir kalinya
Woohyun menatap
sunggyu yang selalu bersamanya
Ia mendekat dan
berbisik ditelinga sunggyu
“Kim Sunggyu ,
kumohon dengarkana aku , kau benar aku adalah Nam Woohyun yang cengeng . dulu
saat kecil aku menangis karena mobil mainanku rusan dan kau mengejekku . kau
bilang aku seperti wanita dewasa yang baru diputuskan kekasihnya”
Woohyun menarik dan
menghembuskan nafasnya , mencoba menahan sesuatu yang ingin keluar dari pelupuk
matanya
“saat sekolah , kau
selalu memarahiku setelah aku dihukum . haha aku selalu jadi langganan hukuman
kan? Karena aku nakal”
“gyu buka matamu
aku mohon sembuhlah .. aku ingin selalu melihat senyumanmu. Aku ingin selalu
melihat mata sipitmu yang cantik saat terenyum. Apa kau tega meninggalkan
aku?!!”
Woohyun tak dapat menahan
dirinya lagi . ia biarkan air matanya menetes
Tanpa woohyun
ssadari sunggyupun mengeluarkan airmatanya dan membasahi pipinya
“gyu , kau sangat
berarti bagiku . aku tidak setuju kau disuntik mati . aku ingin kau hidup .
kenapa ? karena aku sangat mencintaimu gyu aku tidak ingin kau pergi”
“aku selalu menahan
perasaan ini karena menurutku ini tidak mungkin . kau akan menolakku karena aku
tahu kau tidak mencintaiku dan kau sangat menghargai persahabatan kita”
“aku ingin kau
hidup , tetaplah hdiup gyu ... kumohon!!! Dengarkan aku ... bangunlah !!!”
Woohyun menangis
dan ia menggenggam kuat tangan dingin sunggyu
“gyu , aku selalu
berdoa untuk kesembuhanmu . aku berharap kau sembuh total . aku tidak kuat
melihat pemakamanmu besok . jadi kumohon bangunlah gyu .. aku mencintaimu . apa
kau tidak menyayangiku lagi?”
“aku dijodohkan
dengan key gyu , andai kau mengatakan kalau kau mencintaiku .. aku pasti akan
menolak perjodohan itu”
Woohyun mengcup
pelan dahi sunggyu
“aku sayang kamu ,
aku mencintaimu”
Suaranya terdengar
sedikit parau karena tangisannya
Dan apa yang
terjadi
3 jam setelah
kejadian itu atau lebih tepatnya 1 jam sebelum suntik mati sunggyu
dilangsungkan
Dokter menemukan
tanda-tanda kehidupan dari sunggyu
Jari tangan sunggyu
bergerk dan semua organ tubuhnya kembali bekerja
Sunggyu melewati
masa komanya
Dan dokter masih
tidak mempercayai keajaiban ini
Sunggyu dinyatakan
bersih dari kankernya setelah hasil labnya keluar
Mendengar itu
woohyun menangis lega dan bahagia
Dokter lalu
menhubungi keluarga KIM
30 Agustus 2016
Woohyun mendampingi
sunggyu kekamarnya
Sudah 3 hari
setelah sunggyu kelaur dari rumah sakit
Woohyun selalu berada
disamping sunggyu
“aku senang kau
bisa bangun gyu”
Woohyun tidak bisa
menaham dirinya untuk tidak memeluk namja manis disampingnya
“kau yang memintaku
bangun , kau bilang kau mencintaiku”
Sunggyu menatap
manic-manic woohyun
“sunggyu...”
“apa benar kau
mencintaiku ?”
“gyu , aku mohon
jangan tinggalkan aku .. aku sangat mencintaimu”
Woohyun kembali
memeluk erat sunggyu
“ya aku sangat mencintaimu juga hyunie”
Cinta sejati jarang bisa
dinalar dengan pikiran dan logika . ia ada dan tumbuh terus didalam hati dengan
munajat cinta kepadaNya
-Dear True Love-
FINISH
TADA!! YYOOOOOOO
Aku kembali ,
mianhae kalau FF nya jelek . tapi please baca yah kkkkk dan jangan lupa
komennya . aku akan sangat senang walau itu hanya sekedar “ :) "
Kim Miwa
0 komentar:
Posting Komentar