FF/INFINITE/LOVE’S FEELING/MYUNGYEOL/MYUNGJONG/YAOI/PART 1

by 08.20 0 komentar


Cast  :- Kim Myungsoo
           - Lee Sungyeol
          - Lee Sungjong
          -Kim Sunggyu (disini aku ubah marganya jadi Lee)  and other
Genre : Romance , sad
Rate : T
Note : BOYxBOY! YAOI! FF! HANYA IMAJINASI ! NO COPAS! DON’T LIKE DON’T READ!
.
..
...
....
Dua sosok namja terlihat sedang bermain ayunan bersama
Romantis? Ya mungkin bagi sebagian orang
Mereka tampak menikmati kebersamaannya sekarang. Di mabuk cinta eoh?
“ayo kita pulang, udaranya semakin dingin” ajak namja tampan itu kepada namja manis disampingnya.
Namja manis itu mulai menghentikan ayunannya
“waeyo? Apa kau kedinginan hyung?” namja manis itu mengangkat satu alisnya sembari memiringkan kepalanya . terlihat sangat manis
“aniyo , justru aku takut kau kedinginan jongie” namja tampan itu kini mulai duduk didepan namja manis yang bernama lee sungjong .
Menggenggam hangat kedua tangan namja yang berstatus namjachingunya itu
“aku takut kalau harus pulang kerumah sekarang”
Terlihat mimik sungjong berubah menjadi sayu dan menundukan kepalanya
“wae? Apa kau menciptakan masalah lagi eoh?”
“aniyo myungie.. ta..pi..”
“waeyo?”
“aku merusak laptop hyungku , dia sangat marah . aku takut dia akan memarahiku lagi jika aku pulang sekarang”
“jadi itu yang menyebabkan kau menangis lalu datang padaku” myungsoo menangkup kedua pipi sungjong yang sedikit chubby itu
Mengsejajarkan wajahnya dan tersenyum hangat. Sungjong hanya mengangguk lesu
“kalau begitu kau menginap dulu diapartemenku nde?”
“tapi..”
“aku tinggal sendirian, besok kita temui hyung mu , bagaimana?”
“nde , tapi bagaimana sekolahku?”
“tentu kau harus tetap bersekolah..”
“aku tidak membawa buku pelajaran untuk besok”
“yasudah kalau begitu lebih baik aku antar kau sekarang kerumahmu dan aku akan berbicara dengan hyungmu supaya ia tidak terus-terusan memarahi dan menghukum jongieku”
“andwaeeee....” sungjong menggeleng-gelengkan kepalanya
“nde?”
“lebih baik aku bolos sekolah saja!” sungjong melipat kedua tangannya didepan dada dan memajukan bibirnya
“hey itu melanggar hukum , kekasihku tidak boleh bolos sekolah”
“tapi aku tidak mau pulang kerumah sekarang .. hiks”
“h..he.hey , kenapa kau menangis?”
“aku tidak mau pulang kim myungsoo pabo!”
“YAK! Kau tidak sopan sekali” myungsoo tertawa karena melihat tingkah kekanak-kanakan namja 18 tahun ini
“yasudah kau boleh membolos tapi hanya untuk besok nde. Dan besok kau juga harus pulang kerumah hyungmu .. dia pasti akan mengkhawatirkanmu karena dongsaeng manisnya ini menangis dan kabur dari rumah”
“hmmm nde..nde...”
Kim myungsoo seorang mahasiswa semester 4 disalah satu unvirsitas terkenal dikota seoul.
Namja berparas tampan ini tidak menyangka kalau ia akan menjalin hubungan dengan namja sma itu
Berawal ketika mereka berdua dipertemukan disalah satu minimarket yang kebetulan tempat myungsoo bekerja
Flashback
Sesosok namja manis sedang mengobrak-abrik tas sekolahnya
Terlihat kepanikan.
Melihat hal itu myungsoo sebagai manager minimarket itu langsung menghampiri namja manis itu.
Berdiri didepan kasir,wajah panik,mengobrak-abrik tasnya
Myungsoo sepertinya tahu betul apa yang terjadi
“ada yang bisa saya bantu?”
Myungsoo bertanya dengan nada lembut namun sepertinya namja manis itu tidak mendengarnya
“ehemmm...”
Myungsoo pura-pura batuk dan itu berhasil menarik perhatian namja manis didepannya itu
“ada yang bisa saya bantu?”
Myungsoo kembali megulang pertanyaannya
“ne ahjussi .. a..aku..”
“kau kehilangan uangmu?”
“ne ahjussi , aku sudah menyimpan uangnya didalam tasku tapi sekarang uangnya hilang..”
“memangnya kau beli apa?”
“aku membeli makanan yang dipesan hyungku , dan itu adalah uang hyungku .. aku akan dimarahi hyungku jika dia tahu aku menghilangkan  uangnya .. hiks .. ahjussi apa kau bisa membantuku eoh? .. hiks.. aku pinjam uangmu .. aku akan membayarnya . janji!”
Myungsoo sedikitterkejut kerena namja manis didepannya itu mulai terisak dan malah berbicara panjang lebar. Namun entah kenapa myunsoo menganggap bahwa itu sangat manis . ya melihat wajah polosnya tentu saja manis
“nde aku akan membantumu , kau bisa membawa makananmu..
Noona tolong berikan makanan itu kepada namja ini”
“baik myungsoo-ssi”

“gamsahamnida ahjussi.. gamsahamnida”
Namja manis itu membungkukkan badannya 90 derajat
“jangan panggil aku ahjussi , aku tidak setua itu panggil saja aku hyung .. namaku kim myungsoo”
“an nde , mianhae hyung “
“siapa namamu? Kau anak sma?”
“nde hyung sma ku didekat sini. Namaku lee sungjong”
“kau sepertinya anak baik . apa aku boleh meminta nomor telponmu?”
“ah iya hyung , kau pasti membutuhkan nomor telponku agar kau bisa menagih hutangku .. tt..a..pi..”
“hmmm?”
“aku tidak ingat nomor telponku..”
Sungjong menundukan kepalanya
“tapi aku bisa mencatat nomor telponmu hyung dan aku akan menghubungimu”
“ah OK”
Flashback end

“YAK! Bocah sialan kemana saja kau sampai tidak pulang eoh?” teriak namja manis yang diketahui sebagai hyung dari lee sungjong
“mianhae hyung , semalam dia menginap dirumahku” myungsoo menjawab pertanyaan sunggyu dengan lembut sementara sungjong bersembunyi dibalik tubuh myngsoo
“lee sungjong .. kenapa kau diam saja oh?” teriak sunggyu lagi
“kau terus saja berteriak hyung , aku tidak menyukaimu!”
“bocah sialan . apa katamu?”
“sudahlah jongie tidak baik bertengkar dengan hyungmu sendiri”
“tapi dia sangat jahat”
“hey , masuk kau kedalam dan rapihkan kamarmu yang mirip kamar tikus itu”
“shireo .. aku ingin bersama kekasihku”
“jongie turuti kemauan hyungmu , besok kita bertemu lagi nde?”
“tapi bagaimana jika hyungku itu membentakku lagi?”
“kau bersikap manislah lee sungjong agar aku tidka memarahimu lagi”
“nah , dengar .. jja jongie ku anak baik eoh?”
sungjong mengangguk lesu
“kalau begitu kau masuklah . besok kita bertemu lagi” lanjut myungsoo lagi sembari tersenyum hangat pada sungjong
“sunggyu hyung aku pergi dulu annyeong..”
Myungsoo POV
 Drrrrtttt drtttttt
“yeoboseo..”
“myungyie..”
Degg
Suara itu , suara yang sangat aku kenali bahkan lebih tepatnya suara yang selama ini aku rindukan
“nu..nuguya?” tanyaku untuk memastikan
“ini aku lee sungyeol..”
“h..hyung..” Hyung , rasa rindu ini sudah terlalu dalam padamu
aku ingin bertemu dengamu , aku merindukanmu..”
“mianhae aku sedang sibuk hyung”
“apa kau tidak merindukanku?”
“kita bertemu dimana?”
“yee , nanti aku kirim nama tempatnya diline, see u”
pip
saat ini aku duduk didepan namja yang sangat aku cintai dan yang sangat aku rindukan
namja yang usianya lebih tua 2 tahun dariku
namja cantik dan cinta pertamaku
namja yang sudah menghilang selama 3 bulan ini
kenapa aku canggung?
“apa kabar hyung?”
“aku baik , kau sendiri?”
“aku juga baik..” aku memutar-mutar smartphoneku . benar-benar canggung
“kau ingin pesan makanan apa eoh? Aku traktir deh”
“aniya , tidak usah repot-repot aku tidak ingin makan atau minum apapun”
“ckckck .. hey kim myungsoo lalu untuk apa aku menganjakmu ke cafe?”
“aku hanya ingin bertemu denganmu..” mata kami bertemu , bertatapan cukup lama hingga akhinya dia menundukan kepalanya
“a...a..”
“kemana saja kau selama ini hyung?”
“ak..u..”
“kenapa kau pergi tanpa mengabariku , aku bahkan tidak tahu kau pergi kemana!
Kenapa kau menghilang? Kenapa kau tidak menghubungi nomorku? Kenapa kau menggantung ku hyung..” tubuhku bergetar menahan air mata , oh ayolah aku sedang tidak ingin menangis . ini pertemuan kami yang pertama kalinya setelah 3 bulan berlalu
Rasa rindu , cinta , kecewa semuanya merumitkanku
“mianhae..” ucapnya lirih
“ck , apa hanya itu yang bisa kau katakan setelah 3 bulan kau menghilang”
“tapi aku tidak bisa memberitahu alasan kepergianku padamu , mianhae”
“lalu aku ini apa bagimu? Apa kau lupa kalau aku ini kekasihmu?”
“aniya myungso-ya aku cuman..”
“cuman apa? Apa karena aku lebih muda darimu lalu kau tidak menghargaiku sebagai kekasihmu?”
“bukan seperti itu , tolong mengertilah”
Aku beranjak dari dudukku “aku rasa cukup untuk hari ini, annyeong”
TBC
Hmm , niat nya mau dibikin oneshoot tapi apalah udah terlanjur kepanjangan
Tadinya mau diselesain dulu tapi karena tangan udah gatel pengen cepet-cepet di publish yaudah lah , next partnya menyusul
thanks for read

Huddami

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar