Author :
@kim_miwa
Cast :
- Kim Sunggyu
- Nam Woohyun
- Kim Myungsoo
- Kim Kibum (key-shinee)
Rate : T
Genre : Little
angst , Romance , Boyslove
WARNING !!
Typo bertebaran
dan bahasa tidak sesuai EYD . FF GAJE . so don’t
bash if you don’t like don’t read!!
-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-
“Apa maksudmu kau
ingin berpisah denganku hah?”
Bentak namja
berparas tampan itu kepada namja manis didepannya
“kau sudah
berubah nam , kau bukan nam woohyunku yang dulu”
Jawab namja manis
itu kepada namja bernama nam woohyun dengan tubuh bergetar
Karena sedikit
ketakutan melihat amarah namja didepannya
“cihh!! Bilang
saja kau sudah mempunyai namja lain diluar sana!!”
“aku bukan namja
seperti itu nam !!”
“lalu apalagi
hah?? Aku tahu kau sangat mencintaiku begitupun aku . untuk apa kau ingin
berpisah denganku jika bukan karena namja barumu . namja jalang!!”
“hentikan itu
nam!! Jaga ucapanmu , sudah kubilang aku bukan namja seperti itu.
aku ingin berpisah denganmu karena kau tidak berniat menjagaku lagi. Kau hanya ingin memilikki tubuhku” namja bermata sipit itu tidak sanggup lagi menahan tangis dipelupuk matanya
aku ingin berpisah denganmu karena kau tidak berniat menjagaku lagi. Kau hanya ingin memilikki tubuhku” namja bermata sipit itu tidak sanggup lagi menahan tangis dipelupuk matanya
BUGGH
“egghhh..”
sedikit meringis saat namja bermarga nam itu mendorongnya hingga membentur
dinding dan mencengkram erat kedua tangannya
“kim sunggyu ,
dengarkan ini .. akan kupastikan kau menyesal dengan keputusanmu ini!!”
Berlalu begitu
saja , setelah memberikan sebuah ancaman kepada namja manis yang kini resmi
berstatus sebagai mantan namja chingunya itu
-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-
“sunggyu hyung ,
waeyo kenapa kau menangis?”
Sunggyu berlari
memeluk dongsaeng tersayangnya
“hyung , waeyo?”
tanya kim myungsoo dongsaeng dari kim sunggyu itu
Myungsoo khawatir
saat melihat hyungnya pulang dengan keadaan yang kacau
“hiks .. hiks”
Dan hanya isakan
yang keluar dari bibir hyungnya itu
“hyung , uljjima
... ayo aku antarkau kekamarmu dan aku akan membawakan kau makanan . sepertinya
kau tidak sedang baik sekarang”
“aniyo .. hajima
. aku tidak lapar”
Sunggyu melangkah
pergi kekamarnya
Berlalu
meninggalkan dongsaeng nya yang masih terheran dengan sikap hyung nya saat ini
-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-
“hyung” myungsoo
perlahan membuka knop pintu kamar hyungnya itu
Sudah sejak tadi
siang hyungnya tidak keluar dari kamar
Seharusnya
sunggyu tidak lupa untuk makan malam bersama dongsaengnya
“hmmm..” sunggyu
hanya berdehem
Tetap meringkuk
ditempatnya tanpa berniat menoleh kepada dongsaengnya
“hyung apa
terjadi sesuatu antara kau dan ..” myungsoo menggantungkan pertanyaannya
Myungsoo takut
jika nanti ia salah bicara dan membuat hyungnya tersinggung
“mianhae , tappi
apa kau sedang bertengkar dengan woohyun hyung?” tanya myungsoo
TES
Air mata sunggyu
kembali membanjiri pipi chubbynya
“hyung ,
berhentilah menangis .. apa kau ingin membuat dongsaengmu ini menderita?”
“myungsoo-ya”
“eoh ne gyu
hyung”
“aku dan woohyun
.. kami ...” sunggyu menggantungkan ucapannya ia ragu
Apa ia harus
menceritakan soal ini pada myungsoo?
“hyung ,
terbukalah denganku” pinta myungsoo yang sudah sangat khawatir
“aku dan woohyun
, kami sudah tidak ada hubungan apapun lagi”
“MWO?” myungsoo .
bukankah selama ini hubungan sunggyu hyung dan woohyun hyung baik-baik saja
pikir myungsoo
“apa dia
berselingkuh hyung?”
“ani”
“lalu bagaimana
bisa?”
“aku .. mmm
sebenarnya ini sebuah aib myungie”
“jujurlah padaku
hyung”
“dia selalu
bersikap kasar padaku , bahkan ketika kami melakukan ‘itu’”
“itu?” myungsoo
tidak mengerti dengan yang dimaksud hyungnya
Sunggyu
menundukan kepalanya dan kembali menangis
Jujur dalam hati
kecilnya ia masih sangat mencintai sosok nam woohyun
Andai woohyun
lebih bisa memahami sunggyu
-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-
Sunggyu merasa
ada yang aneh saat ia memasuki kampusnya
Semua orang
memandanginya dengan tampang seolah ‘jijik’ melihat sunggyu
Namun sunggyu
mencoba untuk bersikap biasa saja dan tidak ingin terlalu perduli
Saat akan masuk
kekelasnya
Sunggyu bertemu
dengan woohyun disana
Woohyun menatap
sunggyu sinis dan membisikan sesuatu sebelum woohyun berlalu
“habiskau
pelacur!!”
DEGG
Dada sunggyu
terasa sesak saat woohyun mengatakan itu
‘pelacur’ !! apa
baginya sunggyu selama ini adalah seorang ‘pelacur’
TESS
Lagi dan lagi
sunggyu tidak mampu menahan air matanya
Sunggyu merasa ia
terlalu lemah
Kenapa cintanya
semenyakitkan ini?!!
“sunggyu
hyung!!!!!”
Teriak myungsoo
sembari berlari mendekati hyungnya itu
Ya sunggyu dan
myungsoo memang berkuliah ditempat yang sama
Fakultas yang
sama walau tingkatan yang berbeda
Tentu saja
sunggyu senior disini
Sunggyu segera
menghapus air matanya
“wae...eohhh”
Sunggyu tersentak
saat dengan tiba-tiba myungsoo menariknya
Keparkiran
“parkiran” gumam
sunggyu
“hyung , kita
pulang saja sekarang” myungsoo memasukan sunggyu kedalam mobil mereka secara
paksa
Sunggyu masih
bingung dengan tindakan myungsoo itu
Sunggyu hanya
bisa menuruti
“wae kenapa kita
harus pulang myungsoo-ya ? mata kuliahku belum mulai”
“aku tidak ingin
key dan gengnya itu melukaimu hyung” lirih myungsoo yang kini mulai menjalankan
mobilnya
“wae , memangnya
ada apa?”
“kau lihat
foto-foto dibelakang itu hyung”
Sunggyu mengambil
foto-foto yang myungsoo maksudkan itu
Begitu banyak dan
sebagian sudah sobek
“apa in,,”
Mata sipit
sunggyu sedikit membesar saat melihat lembar demi lembar foto itu
Itu adalah
foto-foto sunggyu yang sedang telanjang dan ‘kepanasan’
“kenapa ada
foto-foto ini myungie?”
“entahlah ..
seseorang menempelnya disemua mading . aku langsung mencopotnya dan hyung jawab
pertanyaanku”
“nde” sunggyu
menelan salivanya tenggoroknnya sangat kering , rasanya
“apa itu fotomu
yang tengah bercinta dengan woohyun hyung?” tanya myungsoo seduktif
Dan mulai
meghentikan mobilnya dipinggir jalan
Mulai fokus
menatap hyungnya dan ingin mendengar jawaban dari hyungnya
“i..iia ... itu
aku dan aku hanya melakukan itu dengan woohyun”
Sunggyu mulai
berkaca-kaca namun kali ini ia sekuat mungkin ingin menahan air matanya
Ia tidak ingin
menangis didepan dongsaengnya karena hal ini
“BRENGSEK!!”
myungsoo memukul setir kemudi itu
Ia sangat marah
“key cemburu dan
sekarang dia pasti sedag memikirkan sesuatu untuk menghancurkanmu hyung!”
“memang apa
hubungannya dengan key?”
“tadi key bilang
padaku kalau woohyun adalah kekasihnya hyung”
DEG
Bagaikan dihujam
ribuan anak panah
Hati sunggyu
benar-benar sakit
Key kekasih
woohyun ? bagaimana bisa ??
-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-
Saat sampai
dirumah sunggyu langsung berlari masuk kekamarnya mendahului myungsoo
“ck! Apa yang
harus aku lakukan pada namja brengsek itu!!” gumam myungsoo
-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-
Woohyun tengah
menikmati makan siangnya bersama key
Raga nya ada
disana tapi pikirannya ..
Woohyun merasa
bersalah
“hyuniee..”
“emmm”
“soal kau dan
sunggyu , apa kau ingin menjelaskannya padaku?” tanya key
“tidak”
“sebenarnya ada
hubungan apa kau dengannya? Kenapa kau bercinta dengannya?”
“tidak ada
alasan!”
“apa kau
mencintainya??” pertanyaan key yang satu itu membuat woohyun mendongakkan
kepalanya
Ia berdiri dari
duduknya
Dan berlalu pergi
Tetapi tangan key
menahannya
“hyunie , katakan
apa kau mencintainya?” lirih key
Woohyun mengambil
nafas dalam-dalam seolah merasa sesak
“tidak!” jawab
woohyun singkat dan melepaskan tangannya dari genggaman key
-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-
“hyung .. aku
membawa kan makananmu”
Dengan membawa
nampan berisi makanan untuk hyungnya
Myungsoo mencoba
untuk membangunkan hyung nya dari tidurnya
“eghhh” sedikit
menggeliat saat mendengar ucapan nam dongsaengnya
“hyung ,
gwaenchanha??”
Myungsoo khawatir
saat melihat mata sembab hyungnya itu
“nan gwaenchanha
myungsoo-ya”
“ini hyung ,
sebaiknya kau makan dulu”
Sunggyu melirik
makanan yang dibawaka myungsoo
Ia tidak
berselera
“aku tidak
berselera makan apapun , myungie” desis sunggyu
“ayolah hyung ,
jangan menyakiti dirimu sendiri”
Karena iba
melihat dongsaengnya yang memelas seperti itu
Sunggyu pun mngambil
makanan yang myungsoo bawakan
Satu suapan tapi
rasanya itu sudah membuat perut sunggyu terasa penuh
“eggghhhh”
sunggyu menutup mulutnya segera
Saat merasa
makanan itu akan keluar kembali
“hyung..”
Sunggyu segera
berlari ketoiletnya
“hoeekkkkkk ..”
“hyung ,
gwaencanha ??”
“nan gwae,,
hooekkk can eghh ha ... myungsoo-ya”
Pening dan lemas
mulai menjalar keseluruh tubuh sunggyu
Hingga semuanya
mulai terasa gelap
-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.
PLAAKKK
“myungsoo , apa
yang kau lakukan?!!”
Kepala key
memanas kekasal saat dengan tiba-tiba myungsoo menghampiri dirinya dan woohyun
Dan dengan
tiba-tiba myungsoo menampar pipi woohyun
“kau ikut
denganku nam woohyun!!”
Myungsoo menarik
tangan woohyun
Tapi key menahan
tubuh kekasihnya itu
“myungsoo , apa
maksudmu melakukan ini? Bersikaplah sopan kepada seniormu!!”
“kim kibum ,
sebaiknya kau jangan ikut campur jika tidak ingin wajahmu itu aku cabik-cabik!!”
Mendengar ancaman
myungsoo key langsung menangkup kedua pipinya
Ia cukup takut
dengan ucapan myungsoo
“ayoo ..”
Myungsoo akhirnya
berhasil membawa woohyun masuk kedalam mobilnya
Dan bergegas
menuju suatu tempat
“kau akan
membawaku kemana myungsoo-ya?”
Myungsoo tidak
bergeming apapun
“YAK!! Kim myungsoo
, apa kau sedang mempermainkan ku hah?”
“hyungku ada di
rumah sakit, kita akan pergi kesana!”
“hyungmu? Maksudmu
kim sunggyu ??”
Woohyun menatap
wajah serius myungsoo
‘apa yang terjadi
dengan sunggyu hyung , kenapa myugsoo terlihat panik?’ tanya woohyun dalam hati
“hentikan mobil
ini!” titah woohyun
Yang tidak
mendapat balasan apapun dari myungsoo
“KU BILANG
HENTIKAN MOBILNYA!!”
“tidak sebelum
aku sampai dirumah sakit”
“kenapa kau
membawaku hah ? aku sudah tak ada hubungan apapun lagi dengannya!”
“kau harus
bertanggung jawab!”
Woohyun mengeryitkan
dahinya
‘tanggung jawab
apa?’
-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-
Kini mereka sudah
sampai dirumah sakit tempat sunggyu dirawat
“ayo keluar”
“tidak , aku
tidak ingin menemuinya!!” ucap woohyun dingin
“kau tidak ingin
menemuinya?? Bahkan setelah ada janin yang tubuh 2 bulan dalam kandungannya?”
“Mwoo??”
“kumohon temui
hyungku , aku sangat membencimu karena telah menyakiti hyungku
tapi saat mengetahui hal ini aku mencoba untuk meredam egoku
kurasa kau berhak tahu karena aku yakin , kau kan .. appa dari janin yang hyungku kandung?
setelah apa yang kau berikan pada sunggyu hyung .. hingga sunggyu hyung lelah dan dengan terpaksa melepaskanmu. Sunggyu hyung masih tetap mencintaimu . dia selalu menangis saat berada dikamarnya.
dan saat sunggyu hyung tau kau adalah kekasih key , sunggyu hyung menangis .. sunggyu hyung masih sangat mencintaimu woohyun hyung”
tapi saat mengetahui hal ini aku mencoba untuk meredam egoku
kurasa kau berhak tahu karena aku yakin , kau kan .. appa dari janin yang hyungku kandung?
setelah apa yang kau berikan pada sunggyu hyung .. hingga sunggyu hyung lelah dan dengan terpaksa melepaskanmu. Sunggyu hyung masih tetap mencintaimu . dia selalu menangis saat berada dikamarnya.
dan saat sunggyu hyung tau kau adalah kekasih key , sunggyu hyung menangis .. sunggyu hyung masih sangat mencintaimu woohyun hyung”
-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-
Woohyun tidak
bisa berkata apapun saat mendengar pernyataan myungsoo
Yang notabene
adalah adik dari sunggyu dan sangat mengetahui keseharian sunggyu
‘apa sunggyu
hyung masih mencintaiku?’
-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-
Dada woohyun
sesak saat melihat tubuh lemah sunggyu yang terbaring dikasurnya
Sunggyu tidak
tidur
Hanya menatap
langit-langit dengan tatapan kosongnya
Bahkan ia tidak
menyadari kehadiran woohyun disana
Woohyun mendekati
sunggyu dan mengenggam tangan dingin itu
Hati keras
woohyun benar-benar luluh sekarang
Ia mengakui semua
kesalahannya
Merasa tangannya
digenggam seseorang
Sunggyu melirik
orang itu
Masih dengan
tatapan kosongnya
Sunggyu menarik
tangannya dari genggaman
Yang ternyata
orang yang menggenggam tangannya itu adalah woohyun
Mantan namja
chingunya
“hyung..”
Woohyun mencoba
untuk memulai percakapan
Namun sunggyu
malah memalingkan wajahnya
Woohyun kembali
mengenggam tangan sunggyu
Dan sunggyu
kembali menepis tangan woohyun
“mianhae..”
“sunggyu hyung ,
mianhae .. jeongmal mianhae”
Perlahan namun
pasti
Air mata itu
mulai membajiri kulit pipi woohyun dan sunggyu
Sesak terasa
didalam dada mereka
“hyung , aku
mengakui kesalahanku . aku sadar atas kesalahanku itu .. dan aku sadar aku masih
mencintaimu hyung . hyung tolong maafkan aku . hyung maafkan aku karena aku
membuatmu semenderita ini”
“kau puas nam
woohyun?” sunggyu menatap tajam kearah woohyun
Woohyun menggelengkan
kepalanya
“hyung , aku
memang tidak pantas untuk dimaafkan . tapi hyung .. aku ingin memperbaiki
semuanya.
aku ingin menjagamu dan mencintaimu dengan sepenuh hatiku . dan aku akan menjaga calon aegya kita hyung..”
aku ingin menjagamu dan mencintaimu dengan sepenuh hatiku . dan aku akan menjaga calon aegya kita hyung..”
“kita??”
“nde hyung ,
aegya kita”
“cih .. semudah
itu kau mengatakan ini aegya’kita’?” sunggyu tersenyum miris
“bukankah kau
tidak pernah mencintaiku?? Kau hanya menginginkan tubuhku! Jadi ini adalah
anakku .. bukan anakmu nam!!”
“a..ani hyung .
aku akan bertanggung jawab hyung ..ak”
“jangan katakan
apapun lagi nam , aku bisa hidup tanpamu .. calon aegyaku bisa tumbuh tanpa
kehadiran appanya!” potong sunggyu
“hyung jebal ,
jangan katakan itu jangan menyakiti dirimu sendiri! Mianhae” woohyun kembali
menggenggam tangan sunggyu dan sesekali mengecupnya
“aku sudah
memaafkanmu nam ..” kini sunggyu mulai bersikap lembut dan sudah tak ada air
mata lagi
Mendengar sunggyu
sudah memaafkannya
Woohyun tersenyum
“nde hyung , jadi
bisakah aku memperbaiki semuanya hyung?”
“mian nam , aku
sudah tidak mencintaimu”
DEGG
Ucapan sunggyu
benar-benar membuat nyeri ulu hatinnya
“hyung , jangan
membohongi dirimu seperti itu . bukankah kau sangat mencintaiku hyung”
“jangan sesombong
itu nam , jangan kau pikir semua orang
menyukaimu!!”
“bukan itu
maksudku hyung”
“aku sudah tidak
mencintaimu” tegas sunggyu lagi
Sepertinya sunggyu
memang sudah benar-benar lelah
“d..demi calon
aegya kita .. bisakan kita bersama hyung?”
“tidak nam ..”
“ah nde .. kau
boleh mengakui ini sebagai anakmu , karena bagaimanapun kau adalah appanya .
tapi aku tidak bisa kembali padamu”
“hyung ..” lirih
woohyun
“mianhae...”
woohyun benar-benar tidak percaya
Jika ia sudah
tidak memiliki harapan apapun lagi bersama sunggyu
Woohyun mencoba
untuk meyakinkan dirinya
‘mungkin saat ini
sunggyu hyung tidak bisa menerimanya , tapi seiring berjalannya waktu aku yakin
.. kita bisa kembali seperti saat kita pertama bertemu hyung . aku mencintaimu
dengan hatiku.. bukan nafsuku.. mianhae’
END
0 komentar:
Posting Komentar