DESTINY
( It’s not about what the say to you)
Karya : Milla Huddami
Bagaimana
rasa nya saat kau di nobatkan menjadi wanita
tercantik sejagad ? . menjadi cantik memang menjadi sesuatu yang sangat di
idam-idam kan oleh setiap wanita dimuka bumi ini . betapa berharganya kata ‘cantik’
itu sampai mereka-mereka itu berlomba hanya untuk mendapatkan gelar itu. Dan betapa
terhina nya saat kau mendapat predikat ‘tidak
cantik’ atau ‘jelek’ oleh
orang-orang disekitarmu.
Mutiara adalah salah satu gadis yang sederhana . ia
tinggal dikeluarga yang serba berkecukupan . ayah nya adalah seorang petani
dan ia hanya tinggal bersama ayahnya .
sang ibu sudah pergi kepangkuan tuhan saat ia baru menginjak sekolah dasar.
Sampai usia
nya yang ke-19 Mutiara belum pernah
merasakan menjalin kasih seperti teman-teman sebayanya . oh , bahkan
teman-teman nya sudah melakukan itu sejak mereka SD dan dengan lelaki yang
berbeda pula tentunya . tak ada ikatan yang bertahan lama untuk teman-teman
Mutiara .
Gadis
bernama Mutiara itu bukannya tidak ingin seperti teman-temannya . saat ia masuk
SMP rasa ketertarikan pada lawan jenis itu mulai dirasakan oleh gadis yang
kerap disapa Tia ini . tapi Tia selalu merasa tidak percaya diri dengan dirinya
sendiri.
Teman-teman
Tia selalu mengatakan jika Tia itu ‘Jelek’ . satu kata yang cukup membuat hati
Tia tersayat . itu sebuah hinaan , namun Tia tidak memperdulikan itu karena
yang mereka katakan memang kenyataan nya .
Kulitnya
yang paling Hitam diantara teman-teman wanitanya yang lain . Rambutnya ikal
, dan Tia tak memiliki pakaian-pakaian
yang bagus atau uang untuk membeli makeup yang akan memoles wajahnya .
terkadang ia berpikir kenapa orang-orang bisa mengatakan ‘ini jelek’ atau ‘ini
cantik’ . apa jelek dan cantik itu memiliki ukuran ? apa hal itu memiliki
sebuah rumus?
Jika memang
ada Tia ingin sekali mengetahui rumus itu ? apa yang cantik itu harus berarti
berkulit putih , memiliki tubuh yang bagus , rambut yang indah , dan mata yang
besar? Dan apakah karena seseorang itu berkulit hitam mereka menjadi jelek?
Tia
tidak bisa menyalahkan orang tua nya kenapa ia tidak ‘cantik’ seperti yang
teman-teman nya katakan . Ibu Tia adalah seorang kembang Desa hanya saja Tia
tidak mewarisi itu . Namun , dibalik itu semua Tia adalah siswi yang
berprestasi disekolahnya . ia kerap kali mendapatkan peringkat satu . dan
selalu diandalkan dan diberi tanggung jawab menjadi anggota OSIS ataupun
Pramuka.
Tia
selalu merasa malu jika ia jatuh cinta . jadi ia selalu menutupi hati nya . dan
Tia pun jadi sedikit tertutup . ia tidak akan keluar rumah jika itu tidak
terlalu penting . dan Tia tidak akan bermain dengan teman nya karena menurutnya
itu tidak perlu untuk dilakukan . Tia tidak memiliki banyak teman laki-laki .
“Tia , memang nya kau mempunyai pacar hah?”
‘aku mempuyai seseorang yang aku sukai’
“Tia , memang nya ada yang menyukaimu?”
‘kau bertanya seperti itu karena kau tidak menyukaiku’
“Tia , apa ada yang mau dengan mu?”
‘aku tidak tahu’
Andai ia
memiliki kesempatan untuk berbicara dengan tuhan . ia ingin bertanya kenapa ia tidak cantik ? kenapa ia tidak bisa
memiliki laki-laki yang ia sukai? . Tia
memang sosok yang cukup ceria jika berada dikelas . tapi saat ia sendirian , Tia hanya akan berbicara pada Diary nya .
dan saat itu adalah halaman terakhir dari 100 halaman buku Diary Tia
01 Juny 2016
Apakah wanita seperti ku tidak pantas untuk dicintai ? dan pakah aku tidak
boleh memberikan cintaku pada laki-laki yang aku sukai ?
Apakah ada larangan wanita seperti ku untuk mencintai seseorang?
Jika takdir ini aku yang tentukan . kenapa mereka selalu membuat ku tidak
percaya diri?
Jadi , apa mereka itu memang membenciku?
Dan apakah aku tidak bisa bertemu jodohku karena aku ini jelek?
Hari itu
. tepat seminggu setelah ulang tahun nya . Fitri , wanita yang satu tahun lebih
tua dari nya datang menemuinya . ia memberitahukan bahwa ada seorang pria yang
ingin bertemu dengan Tia . dengan gugup
Tia bertanya “siapa pria itu?” dan betapa terkejut nya Tia saat wanita yang
sudah dia anggap sebagai kakak kandung nya sendiri itu menjawab “dia adalah
pria yang menyukaimu”
Hari-hari
berjalan begitu cepat . pria yang dimaksud Fitri datang menemui ayah Tia dan
langsung melamar Tia . ini sedikit keterlaluan , Tia bahkan tidak mengenalnya
sama sekali . bolehkan ia menangis ? pria didepannya ini bahkan tidak pernah ia
bayangkan sama sekali akan datang menemuinya . Pria didepannya ini bahkan tidak
pernah sama sekali ia mimpikan.
Fadil
Maulana, seorang karyawan Bank yang
memiliki tubuh bak seorang Model . Fadil bagaikan seorang artis bagi Tia . dan
bagaimana bisa ia mengenal Tia yang jarang mendapatkan kenalan-kenalan baru? Bagaimana
bisa ia mengetahui Tia dan dengan mantapnya melamar Tia dihadapan sang ayah?
Hari-hari
berlanjut dengan penuh kecanggungan . Tia diajak bertemu dengan orang tua Fadil
, ia bersyukur karena keluarga besar Fadil sangat terbuka padanya . Keluarga
Fadil menyukai Tia . ini benar-benar masih terasa seperti mimpi baginya.
Hingga sebuah
pesta pernikahan yang cukup mewah pun diadakan dikediaman Tia . semua
teman-teman Tia datang . sang mempelai pria mendaptkan banyak pujian dari
teman-teman Tia karena ketampanan nya. Tia bersyukur , karena Tia menjalani
Takdir nya sendiri.
Perta pernikahan
sudah berakhir . kini Tia hidup bersama dengan Fadil disebuah rumah yang tidak
terlalu besar namun sudah memiliki perabotan yang lengkap . rumah itu milik
Fadil , pemuda 25 tahun yang kini berstatus sebagai suaminya.
Malam itu , Tia dan Fadil tengah menikmati makan malam
nya diatas balkon kamar tidur mereka . begitu romantis pikir Tia . apakah
seperti ini rasanya berpacaran?
“kakak , apa benar kau mencintaiku?”
Tanya Tia gugup . ia memanggil fadil memang dengan
panggilan ‘kakak’ . entahlah , Tia hanya sulit mencari panggilan lain yang
pantas diberikan pada pria sempurna didepannya ini
“aku mencintaimu dengan segenap jiwaku”
“tapi kenapa kau menyukaiku ? lihat dirimu , kakak begitu
sempurna dan aku begitu jauh dibawah level kakak”
“tak ada alasan untuk mencintai Mutiara . kau adalah
istriku , wanita yang sempurna . mungkin
kau tidak sadar bahwa aku selalu memperhatikanmu dan aku selalu menanyakan
kabarmu dari Fitri . percayalah , kau wanitaku yang sempurna”
Tia tak mampu menahan tangis nya . ia terharu
“ini , aku punya kamera . kau ingin sekali menajadi
fotograper kan? Jika ada waktu kita akan jalan-jalan ketempat yang indah dan
memotretnya”
Tia mengusap air matanya . bahkan suaminya ini mengetahui
apa yang ia sukai . kini tak ada keraguan lagi dihati Tia , dia sudah memiliki
yang terbaik
“pada hari ulang tahunmu . aku memberimu sebuah kado ,
tapi sepertinya kau belum membukanya . padahal seharusnya kau sudah
mengetahuiku dari kado itu”
“kado?”
“iya , sebuah kotak kado ulang tahun yang aku berikan
padamu melalui Fitri”
Tia tertegun . Oh , bahkan ia tidak membuka semua kado
pemberian teman-teman nya . Tia melupakannya
“jangan bersedih . Mutiara ini terlalu cantik untuk
mengeluarkan air matanya”
Tia
bersyukur , sangat-sangat bersyukur .
semua yang membebani nya sudah hilang . bahkan ia tak perlu berpacaran
untuk mendapatkan yang terbaik . nyatanya pria terbaiknya akan terus
memperhatikannya dan datang disaat yang tepat . sungguh ia sangat bersyukur
dengan pilihan terbaiknya . ia bisa merasakan rasanya ‘berpacaran’ dengan pria
yang kini berstatus sebagai suaminya . tak akan ada yang melarang nya karena ‘berpacaran
itu dosa’ . lebih baik seperti ini . menikah lalu berpacaran , terikat oleh
janji suci.
Takdir bukanlah tentang apa yang mereka
katakan padamu . dan Tia berhasil membuktikan itu . Jalan hidupmu kamu yang
tentukan bukan orang lain . dan tahukan apa harapan itu ? sebuah fantasi yang
selalu berputar-putar dalam pikiranmu . kau memperjuangkan itu namun orang lain
berusaha untuk menjatuhkannya. Itulah harapan . namun yang pasti , jangan biarkan satu orang pun
mengahalangi harapan kamu .
selesai
0 komentar:
Posting Komentar