Malam yang begitu hening . jarum jam kota masih
menunjukkan pukul sepuluh malam . harusnya masih banyak yang berlalu lalang .
para siswi maupun siswa yang baru keluar dari sekolahnya atau mereka-mereka
yang selalu beraktivitas tengah malam
Namun untuk malam ini sedikit berbeda
Seorang anak gadis tengah menangis disudut taman .
benar-benar memilih tempat yang gelap karena lampu taman yang remang-remang
tidak mampu menjangkau keberadaan tempat itu . gadis itu masih tetap menangis
bahkan sejak dua jam yang lalu
Srrkk Srkkk
Terdengar sebuah suara dari arah semak-semak . tepat
berjarak kurang lebih tiga meter dari tempat gadis itu terduduk . dengan
pendengarannya yang masih tajam gadis cantik itu mendongakkan kepalanya
“si—apa , siapa itu?”
Sreek Sreek
Namun kembali ia hanya mendengar suara-suara yang aneh .
bulu kunduknya berdiri mendandakan bahwa otaknya tengah bekerja bahwa ada
sesuatu yang membuatnya takut saat ini . udara yang dingin , suasana yang gelap
, ditengah malam .
‘ada apa?’ tanya-nya dalam hati . namun sejenak ia
berpikir hingga akhirnya kedua bola matanya itu membulat sempurna “ta-ngan!”
. sontak ia berdiri dan melangkah mundur
perlahan . kini ia bisa melihat sepasang mata merah menyala dikegelapan dibalik
semak-semak itu . sebuah pergerakan yang tiba-tiba , sesosok mahluk aneh menerjang gadis itu dan
menyeretnya kebalik semak-semak
“KYAAAAAAAAAAAA KAKAKKKK”
Tittle :
The Wolf
Author :
JUNY
Pairing :
VHOPE
Kim taehyung
(uke) x Jung Hoseok (seme)
Rate : T
Genre :
Mistery
Summary :
“ho—seok” taehyung menatapnya cemas
“ini...bunuh
aku” . Hoseok memberikan sebuah gunting pada taehyung.. (VHOPE)
WARNING :
INI YAOI . BOY x BOY . CINTA SESAMA JENIS . HANYA FIKSI . HASIL NGETIK
SENDIRI MASA NGETIK BEDUA . MAKLUMI KALAU ADA TYPO !!
Note :
Aku gak akan bilang bahwa ini adalah karya aku . jujur ini adalah untuk
pertama kalinya aku nulis fanfiction yang diadaptasi dari sebuah komik . namun
terpaksa ada beberapa tokoh yang harus diubah dan juga buat nyesuaiin ceritanya
menjadi Vhope alur nya juga mungkin diakhir-akhir akan diubah karena komik ini
juga bukan komik yaoi :v . ada yang udah pernah baca komiknya kah? Kkk~
HAPPY READING
3 bulan
kemudian ...
Layak nya sebuah sekolah menengah atas diseoul . suasana
ramai dipagi hari karena murid-muridnya yang selalu datang kesekolah tepat
waktu atau bahkan terlalu pagi . mereka sudah cukup tahu seperti apa jalanan
ibu kota yang bisa sangat sibuk setiap detik nya . jadi mereka selalu memutar
otak untuk menghindari kesibukkan itu
Diruang kelas tingkat kedua-1 . sebagian pria dikelas itu
berkerumun mengelilingi meja seorang siswa yang tengah duduk dengan ekspresi
datar-nya
“hey! Sudah lama kita tidak bertemu yah jung hoseok” ucap
salah satu siswa dengan rambut pirang nya . semua orang bisa membaca papan nama
yang menempel diseragam bagian kanannya. Kim Namjoon
“sejak sekolah disini . berapa hari kamu datang
kesekolah?” kini giliran pria berambut biru muda dengan kulit seputih susu itu
bertanya dengan nada yang sedikit mengejek . siapa lagi pria dikelas ini yang sering
mengeluarkan kata-kata yang tidak enak dihati kalau bukan min yoongi
“jadi laki-laki itu jangan lemah” kini giliran pria yang
paling pendek diantara mereka . park jimin tersenyum ramah namun kalimat
barusan tidak ada bedanya dengan yoongi . tapi bukan tanpa alasan jimin berkata
seperti itu . jung hoseok , dia selalu absen dari sekolah dengan alasan sakit .
dari kurun waktu satu bulan mungkin dia hanya masuk 7 hari atau 5 hari . sejak
3 bulan kepindahannya . dia sudah dua kali memasuki ruang bp . namun tak ada
yang berubah . hingga akhirnya semua murid beranggapan ‘mungkin seperti itulah
jung hoseok’
“hey! Ngomong dong!” geram yoongi yang sedari tadi
menunggu jawaban dari hoseok . setidak nya ia ingin mendengar sebuah suara dari
pria dingin itu. Si murid baru jung hoseok menurutnya sangat aneh dan tertutup
. ia selalu sendirian karena ia tidak pernah ingin bergaul dan sikap dinginnya
ini yang sulit untuk didekati
“jangan-jangan kamu malu” namjoon berkata disamping
telinga hoseok . mendengar kalimat yang dibisikan oleh namjoon—namun masih bisa
didengar oleh yang lainnya . semua yang berada dikelas itu sontak tertawa
“hentikan!!”
Pria kurus dengan rambut putihnya tengah berdiri sangar
dengan berdecak pinggang seolah menantang . namun tak ada satupun yang gentar
karena dengan rambut putihnya . ia terlihat seperti seorang wanita dimata
lelaki-lelaki dikelas nya
“memalukan sekali!” pria yang berstatus sebagai ketua
kelas itu menggeleng-gelengkan kepalanya . tanda bahwa ia tak percaya
tikus-tikus dikelasnya akan menjadi pengganggu bagi sianak baru itu –baru 3
bulan dan 17 hari masuk sekolah.
“gawat , itu kim taehyung” namjoon beracting seolah-olah
ia takut
“kim taehyung ? hah dia kan ketua kelas!” dan kini hal
yang sama pun dilakukan oleh yonngi
“kau juga! Kenapa kamu tidak bicara?” taehyung kini malah
terbawa geram oleh sikap hoseok yang tidak ingin berbicara . mendengar suara
lantang taehyung yang membentak hoseok .
seisi kelas menjadi hening melihat reaksi selanjutnya . apakah kali ini jung
hoseok akan bicara?
“jung hoseok!!” taehyung membentak lagi . namun hoseok
masih tetap dengan mode dingin nya , hanya memperhatikan sosok taehyung yang
menurutnya sangat mengganggu namun hanya 3 detik . setelah itu ia menatap lurus
kedepan tanpa memperdulikan siketua kelas
Tanpa diduga . taehyung memegangi pundak hoseok keras .
namjoon dan yoongi serta jimin yang berada didekat taehyug langsung menarik
tubuh nya agar menjauhi hoseok . jika taehyung sudah seperti ini . kesal dan
marah bisa-bisa rambut hitam hoseok bisa hilang
“kim—taehyung . hentikan!” namjoon menarik tubuh taehyung
namun cengkramannya cukup kuat hingga kini mata taehyung bertatapan dengan mata
hitam hoseok . dan jangan lupakan segala umpatannya
“sudah hentikan . hoseok itu terkenal pendiam disekolahh
ini” seru yoongi
“tapi...” taehyung melemah
“bukan kah guru-guru juga sudah putus asa” lirih jimin
membuat mata taehyung menatap iba pada hoseok yang masih tetap diam dan
memalingkan wajahnya dari taehyung
Taehyung terdiam dan pikirannya pergi entah kemana .
memikirkan seperti apa sosok didepannya ini . seperti diawal tadi
Jung Hoseok .
sejak pindah kesekolah ini waktu semester satu , dia hampir tidak pernah datang
kesekolah . walau kadang-kadang ia datang kesekolah . dia tidak pernah bicara
dengan siapapun dan tidak pernah bergaul . selalu sendirian , kesepian namun
sepertinya ia tidak perduli dengan itu
Itulah yang membuat taehyung cemas pada teman sekelas nya
ini
Bayang-bayang adiknya kembali muncul . adik nya yang juga
sendirian dan selalu memanggilnya ‘kakak’ namun taehyung tidak memperdulikannya
‘sebagai ketua kelas . aku akan melakukan sesuatu’ batin
taehyung
‘untukmu jung hoseok’
.
.
.
“ketua rapatnya sudah selesai” jungkook seorang polisi
yang baru seminggu ini diangkat kebagian investigasi
“jadi begitu yah” jin , sang ketua itu nampak lesu .
sudah sejak 2 malam ia tidak tidur demi menyelidiki kasus tidak masuk akal yang
sebenarnya sudah sering terjadi sejak 3 bulan yang lalu . sudah memakan 7
korban dengan kasus yang sama dan mereka belum mengetahui siapa pelakunya
“seperti nya itu perbuatan seekor anjing” ucap jungkook
sembari mengamati foto-foto ketujuh korban tersebut
“kita tidak mengetahuinya dengan jelas karena binatang
itu sudah tidak ada . tapi dilihat dari gigitan dan cabikannya . seperti seekor
anjing ganas yang sangat besar” jungkook melaporkan pemikirannya
“baiklah segera selidiki hal itu lebih lanjut . lalu
selidiki pola gigi yang ada pada tubuh korban”
“jejak sepatunya bagaimana?” lanjut jin
“apa?” tanya jungkook sembari melirik kearah jin yang
tengah bersandar sembari menikmati sebatang rokok
“jejak sepatu yang ada disekitar mayat”
“ah kalau itu ... setelah kejadian kan banyak orang-orang
yang menyaksikan mayat itu” ucap jungkook yang hanya dibalas sebuah deheman
oleh jin
‘waktu memberikan kesaksisan mereka tidak mendekati mayat
itu karena takut’ jin berpikir keras dalam hatinya . ia yakin ini adalah
pembunuhan yang dilakukan oleh manusia namun luka-luka pada tubuh korban
menjelaskan bahwa itu adalah perbuatan seekor binatang
“apa yang menyerang berasal dari daerah itu?”
“memang nya kenapa?” jungkook kembali menaikkan satu
alisnya
“sepatunya.. itu sepatu lain dari yang lain”
.
.
.
.
“hoseok-ah”
Yang dipanggil hanya bisa memejamkan matanya ‘sial ,
kenapa dia mengikutiku’ maki hoseok dalam hati
“tunggu! Ayo kita pulang sama-sama” hingga taehyung kini
bisa menyamakan langkah kakinya dengan hoseok . langkah kaki yang cepat
“aku tak tahu rumah ku dekat dengan rumahmu” taehyung
terus berusaha memulai pembicaraan
“mulai sekarang kita pulang sama-sama yuk . dan mulai
sekarang kamu jangan bolos sekolah lagi”
BERISIK . itu lah satu kata yang hoseok simpulkan untuk
menggambarkan seperti apa sosok kim taehyung sang ketua kelas
Nada suara taehyung melembut
“maaf aku ikut campur . tapi kamu harus rajin kesekolah .
kalau bolos terus kamu bisa tidak lulus dari sekolah loh”
Mendengar kalimat itu hoseok melirik pada taehyung yang
ternyata tengah tersenyum ramah padanya . dan entah kenapa itu rasanya menajadi
aneh
“kenapa sih kamu diam saja? Aku kan khawatir padamu”
Langkah kaki hoseok semakin cepat . dan taehyung lebih memilih untuk berhenti
‘ah , aku gagal’
‘aku tak akan menyerah’
.
.
.
Hoseok tengah duduk dimeja makan . sembari menunggu
ramyun nya yang panas menjadi hangat ia sempatkan untuk membaca berita pagi ini
pada sebuah koran . dilaman pertama sepertinya tidak aneh lagi seperti koran
kemarin-kemarin nya . dan hampir semua koran dan majalan juga statiun tv dan
radio pasti ada saja yang membahas soal ini
‘KEMATIAN GANJIL DI KOTA INI’
‘TIDAK TERLIHAT SESOSOK BINATANG’
‘SUDAH TERJADI TUJUH KASUS’
Seperti itulah judul-judul cerita pada koran tersebut .
Ting nong
Ting nong
Ting nong Ting nong Ting nong
Kriett
Hoseok membuka pintu itu perlahan dan mengintip siapakah
yang pagi-pagi mengunjungi rumahnya
“selamat pagi hoseok-ah . ayo kita berangkat kesekolah”
Jika hoseok tidak pandai mengendalikan ekspresinya .
pasti saat ini ia sudah menganga dengan lebar nya . kemarin ia hampir dibuat
gila dengan suara yang mengganggu dari pria didepannya dan kini pria itu ada
megunjungi rumahnya dan menganjak nya untuk berangkat kesekolah bersama
Brakk
Tanpa basa basi . hoseok menutup pintu itu dan bernapas
lega
“aku akan terus menunggu disini!” teriak taehyung penuh
semangat
“biar satu hari , atau satu tahu sekalipun aku akan terus
menunggumu disini” entah itu sebuah ancaman atau bukan , tapi taehyung terus
saja menggedor- gedor pintu rumahnya
Sudah 20 menit kira-kira terhitung sejak hoseok
menghabiskan ramyun nya dan bersiap-siap mengenakan seragamnya . taehyung
sedari tadi terus menggedor-gedor pintu rumahnya . ‘apa dia tidak waras?’ pikir
hoseok
“oh” taehyung menghentikan aksinya saat pintu itu terbuka
menampakkan sesosok pria maskulin dibalut seragam yang sangat rapih ‘tampan’
batin taehyung memuji hoseok pagi ini
Diperjalanan taehyung terus menunduk berjalan dibelakang
hosoek . pria didepannya ini lagi-lagi tidak mengeluarkan suaranya seakan-akan
suaranya itu sangat berhara hingga ia tidak ingin semua orang mendengarnya . dan
sesampainya disekolah mereka menjadi pusat perhatian karena taehyung yang ingin
selalu menempel dengan hoseok . dan taehyung yang selalu memanggil hoseok
Seperti taehyung yang memanggil hoseok padahal hoseok
tengah duduk disisinya dan mereka sama-sama membaca buku . atau ketika hoseok
tengah duduk sendiri taehyung akan memanggilnya hanya untuk menawarkan makan .
dan parahnya lagi taehyung akan memanggil namanya ketika bahkan mereka tengah
berjalan berdampingan . namun hoseok tetap bungkam walau sudah dipastikan telinganya
sudah pasti memerah
“ada apa denganmu taehyung . akhir-akhir ini kamu selalu
lengket dengan si pendiam itu”
“semuanya jadi terkejut loh” lanjut jimin
“tidak ada apa-apa” jawab taehyung yang masih pokus pada
bukunya dikelas
“aku hanya melakukan tugasku sebagai ketua kelas”
“sebelumnya kamu selalu menghindar dari tugas itu kan?” yoongi tertawa sembari melirik kedua temannya namjoon dan jimin yang juga ikut tertawa karena ucapan yoongi
“memangnya kenapa ?” taehyung menatap intens ketiganya
dengan wajah yang sudah memerah
“sudahlah kamu seperti orang aneh saja” seru namjoon
‘biarin .. orang aneh . masalahnya siapapun pasti tidak
mau sendirian . hoseok pasti kesepian . seperti adikku kim taebi’
Taehyung menundukkan kepalanya saat bayangan sang
adik yang telah tiada kembali merasuki
pikirannya
‘aku hanya tidak ingin lagi melihat mata seperti mata
adikku
.
.
“jung hoseok! Baca halaman 45!!”
Seru pak guru yang nada suaranya semakin meninggi ketika
tak ada sedikitpun respon yang ditunjukkan oleh hoseok
“kenapa diam saja?! Ayo baca!!”
Para murid sudah sedari tadi memperhatikan jung hoseok
yang memang duduk sendirian dibangku paling belakang
“hey jung hoseok!! ... dasar”
Desis pak guru selanjutnya yang sudah menyerah untuk
menyuruh hoseok bersuara
“pa-k guru.. dia sejak tadi pagi tidak enak badan . saya
bawa dia keruang kesehatan ya” taehyung tiba-tiba berdiri dan kalimatnya itu
tentu membuat heran siapapun yang mendengarnya
“bagaimana ya?” sang guru terlihat berpikir
“baik , pergilah”
DI RUANG KESEHATAN
Hoseok duduk dipinggir rajang UKS dan ia harus rela
mendapatkan omelan dari kim taehyung
“jangan katakan bahwa kau lupa membawa buku pelajaran!”
“saat-saat begini kamu gak mau bicara juga!”
“pak guru kan bisa marah tadi!”
Seperti biasanya . hoseok masih diam
“kenapa?.. kenapa kamu menghindar dari semua orang?”
“bagaimanapun juga aku tidak melihatmu sebagai orang yang
lemah”
“kau ada masalah?”
“hoseok-ah” yang dipanggil namanya hanya memalingkan
wajahnya menghindari kontak mata dengan taehyung
“kamu.. apa kau telah melakukan sesuatu hingga kamu
menghindari semua orang”
Mata hosoek membulat dan taehyung mengkap garis wajah
hoseok yang seperti nya sangat marah dan entah kenapa lindah taehyung menjadi
kelu .ia takut melihat hoseok yang seperti ini
“hoseok-ah”
“membosankan!!”
Mata taehyung melebar . ia menutup mulut nya dengan
tangan kiri sebagai tanda tak percaya
“biarpun ketua kelas kau tidak tahu apa-apa!”
“kau orang yang munafik!”
“kau juga suka ikut campur urusan orang lain!”
Hardik hoseok yang kini mengeluarkan suaranya . namun
bukan kalimat seperti ini yang taehyung inginkan . ia hanya ingin bisa berteman
dengan hoseok .dia tiak berniat mencampuri urusannya . karena taehyung pikir
dengan keberadaannya hoseok tidak akan kesepian . namun kali ini taehyung
memundurkan langkahnya perlahan dengan mata yang sudah berkaca-kaca
“keterlaluan...”
“kau keterlaluan jung hoseok!!”
Brak
Taehyung berlari dan menutup pintu ruang kesehatan itu
dengan keras
‘sudah berakhir meski dia tidak bermaksud untuk ikut
campur... kim taehyung’ hoseok membawa bolpoint yang terjatuh dari saku
taehyung tadi
.
.
Sementara taehyung . ia berlari menuju sisi samping
sekolah dan menyandarkan tubuhnya pada sebuah pohon . ia menangis dan menutupi
wajahnya dengan kedua tangannya
‘makian yang baru pertama kali kudengar’
‘kata-kata nya itu’
‘Hoseok-ah’
‘apa yang kulakukan salah? Apa keberadaanku
mengganggumu?’
“permisi nak”
Taehyung berbalik setelah mengusap air matanya
“saya dari kepolisian . kelas 2-1 di sebelah mana ya?”
‘polisi!?’
“Sa-saya ketua kelasnya”
“oh benarkah?”
Kim seok jin sang polisi itu tersenyum lega . tak
menyangka jika akan semudah ini menemukan kelas yang ia cari
“kalau begitu boleh saya bertanya sedikit?”
Taehyung mengangguk
“dikelas mu ada siswa yang bernama jung hoseok kan?”
‘jung hoseok?’
Taehyung kembali memasang mimik sedih ketika mendengar
kembali nama itu . orang yang telah memakinya
“ah , tidak-tidak jagan takut . ini hanya untuk referensi
saja . dia itu anak laki-laki yang bagaimana sih?”
Ucap jin ramah
“jung.. hoseok itu anaknya ceria . dia populer disekolah”
ucap taehyung yakin dengan senyuman yang terus mengembang di bibirnya
“begitu..”
“ketua”
Dari belakang sang bawahan sudah memangginya
“terimakasih yah”
Polisi itu pergi bersamaan dengan jungkook orang yang
memanggilnya . dan diam-diam taehyung mengikuti kedua polisi itu
“hasil penyelidikan sampel pola giginya masih belum
keluar” ucap jungkook
“brengsek! 7 kasus terjadi dengan pola pembunuhan yang
sama . kita masih belum tahu binatang apa yang melakukan pembunuhan”
“tapi didekat mayat korban kan ada jejak sepatu..”
jungkook mulai berkeringat dan tersenyum canggung
“dari perkataan ketua sepertinya pelakunya adalah
manusia”
Dibelakang sana .
orang yang tengah mengintip dari belakang gedung nampak terkejut
‘tidak salah lagi , apa maksud mereka jung hoseok’
.
.
“selamat pagi taehyung” sapa jimin ramah
“ah ya .selamat pagi jimin”
“hari ini kamu tidak berangkat bersama hoseok yag”
Taehyung mengangguk lemah
“tak apa . kamu kan sudah berusaha”
Sebagai teman jimin sangat tahu apa yang ingin dilakukan
oleh taehyung . namun temannya yang satu ini terkadang memang sedikit
menjengkelkan
‘itu lebih baik...’ hoseok mengambil sesuatu didalam
tasnya
‘itu lebih baik..’ dan taehyung masih tersenyum ramah
pada jimin
“untukmu tae”
Hoseok memberikan bolpoint itu kembali pada pemiliknya
dan berlalu pergi meninggalkan kelas itu .
seperti sebelumnya taehyung akan mengikuti hosoek . namun kali ini ia
melakukannya secara diam-diam
‘aku tidak akan menyerah’
‘aku harus tahu yang sebenarnya .. dia itu orang yang
seperi apa.. apa dia ada kaitannya dengan pembunuhan itu?’
.
.
.
‘dia mau pergi kemana?’
Taehyung mengeryitkan satu alisnya . ketika melihat
hoseok yang keluar dari dalam rumahnya dengan pakaian yang sudah berbeda .
waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam . sudah 2 jam taehyung menunggu diluar .
ditempat yang tidak akan diketahui hoseok . dan perkiraannya benar bahwa hoseok
akan keluar
Taehyung terus mengikuti hosoek . hingga sampai kesebuah
taman dengan cahaya yang remang-remang
‘hilang .. dia menghilang’
Namun pendengarannya cukup tajam . suata-suara aneh itu
terdengar dari balik semak-semak . sebenarnya taehyung agak takut dengan tempat
itu namun ia beranikan diri untuk mendekat . hingga akhirnya ia melihat sebuah
pemandangan yang tidak ingin ia lihat
“a-pa yang terjadi?”
jangan tanya
seberapa terkejutnya taehyung saat ini . hoseok dengan badan yang penuh darah .
juga dibagian mulutnya kini tengah berdiri dan menyadari keberadaan taehyung .
seseorang yang tergeletak dengan banyak luka dan darah dimana-mana sepertinya
sudah tidak berdaya dibawah sana . orang itu sudah tidak bernyawa dan darah
yang ada pada tubuh hoseok adalah darah dari orang itu
“tae—hyung”
Taehyung benar-benar tidak menyangka dengan apa yang ia
lihat sekarang . saat taehyung ingin berteriak hoseok sudah lebih dulu
membekapnya dan membawa taehyung menjauh dari tempat itu
.
.
“ketua .. jung hoseok tidak ada diapertemennya”
Jungkook berlari mendekati sang ketua . setelah baru saja
ia mengecek kediam anak bernama jung hoseok
Jin masih dengan rokok yang selalu menemaninya
“identitas korban sudah hancur . korban pasti berasal
dari daerah yang sama dengan korban dari 7 kasus sebelumnya... dia pergi kemana
ya?”
Jungkook terdiam “eh”
“jung hoseok , dia tidak mempunyai sanak keluarga kan?
Selain apartemen dia pergi kemana ya?”
Jin menemukan benda yang mirip dengan bolpoint . atau
memang sebuah bolpoint disamping kakinya
.
.
Sementara di dalam kelas 2-1
“ja—di kau ..
pembunuh dari kasus-kasus ini!” taehyung tidak bisa lagi menahan
amarahnya
“tidak.. tidak!! Ini tidak seperti yang kau pikirkan!”
“apa lagi? Dengan mata kepalaku sendiri aku melihat mu
membunuh korban ke 8”
“itu bukan kemauanku tae!!”
“dan kau sudah membunuh adikku...hiks”
Hoseok membulatkan matanya . selain kalimat taehyung
barusan hoseok terdiam ketika melihat taehyung yang menangis didepannya . dia
merasa aneh namun kini hoseok merasa bersalah
“kedua orang tuaku meninggal dalam sebuah kecelakaan...
kami berdua lalu tinggal dirumah paman . adikku tidak bisa menyesuaikan diri
dengan lingkungannya .. dia tidak bisa bergaul dengan teman-temannya disekolah
yang baru .. dia jadi tak mau bersekolah”
“lalu saat aku pulang sekolah 3 bulan yang lalu dia
meninggal seseorang telah membunuhnya dengan tidak berpri kemanusian!!”
Tubuh hoseok bergetar mendengar nada suara taehyung yang
meninggi
“kau tahu hoseok ah ! dia .. adikku selalu berkata bahawa
dia kesepian namun aku mementingkan diriku sendiri kalau saja aku ada disisinya
.... tapi kenapa kau tega membunuh adikku hah!!!”
“aku melarikan diri...”
Taehyung menatap hoseok yang mengelaurkan suaranya lagi
“aku melarikan diri dari desaku”
“orang-orang didesaku hampir semuanya sanak saudaraku ..
ayahku adalah seorang ketua di desa itu”
“dalam keluargaku jabatan ketua selalu diwariskan turun
temurun .. tapi harus melewati sebuah pertarungan dahulu”
“ber—tarung ?”
“harus bertarung!!”
“kami perlu ketua yang kuat yang akan merangkul semua
orang . karena didalam tubuhku mengalir darah ayahku. Aku juga tidak terhindar
dengan pertarungan itu”
“tapi ayahku sebenarnya tidak ingin aku bertarung ... dia
memberiku uang dan membiarkanku melarikan diri”
Mereka berniat keluar dari kelas itu namun sekumpulan
orang-orang aneh dengan mata yang buas ternyata sudah berada disana . didepan
kelas mereka saeolah siap kapanpun untuk mecabik-cabik tubuh mereka
“ada apa ini? Kenapa banyak sekali orang nya?” taehyung
nampak panik
“pulanglah kedesa .. ayahmu telah meninggal jung hoseok”
Mendengar itu hoseok terkejut . sang ayah yang sudah
menyelamatkan naywanya dengan membiarkannya melarikan diri kini sudah meninggal
“kami membutuhkan ketua yang kuat .. kami tahu kau pasti
kuat”
“kembalilah kedesa..”
“kim taehyung lariiii....”
Hoseok menarik tangan taehyung untuk berlari . dengan
sekuat tenaga dan jantung yang berdetak cepat taehyung masih sangat panik dan
ia ketakutan . melihat pintu ruang kesehatan terbuka hoseok segera memasuki
ruangan itu dan menguncinya
“ho—seok” taehyung
menatapnya cemas
“ini...bunuh aku”
Hoseok memberikan sebuah gunting pada taehyung
.
.
“ketua , hasil penyelidikan sampel pola giginya sudah
keluar”
Jungkook memberikan sebuah informasi
“lalu bagaimana?”
“sepertinya bukan perbuatan seekor anjing.. penyelidikan
inipun membingungkan ... pola gigi itu .. pola gigi seekor serigala”
“apa!!!?”
.
.
Dok Dok Dok Dok
“pintunya akan hancur .. taehyung cepat lakukan!!”
Dengan lelehan air mata yang keluar dari sudut matanya .
taehyung mundur perlahan
“hentikan! Aku tidak bisa melakukannya”
“aku mohon tae.. aku tidak mau membunuhmu”
“kalau mati , aku akan segera hidup kembali .tapi kalau
aku mati ditangan oran lain mungkin... . aku tidak mau membunuh lagi .aku tidak
bisa bergaul dengana orang lain dengan perasaan khawatir akan melibatkan orang
lain”
“aku tidak mau lagi hidup sendirian!!!!!”
Taehyung semakin takut . ia tidak mau lagi ada orang yang
sendriian tapi disisi lain ia tidak mau membunuh hoseok
“aku sangat menyukaimu ? kenpaa aku harus membunuhmu!!”
“tae—taehyung”
Gunting itu terjatuh dari tangan hoseok
Brakk
Pintu itu akhirnya hancur . dan puluhan serigala sudah
mengepung mereka . dengan segala amarahnya mata hoseok berubah menjadi merah
menyala . kumpulan asap hitam mengelilingnya . hingga akhirnya ia mengaung ...
“se—rigala putih”
‘dia .. seperti salju..putih..serigala’
“suara itu berasal dari mana?”
Jin dengan para polisi lain yang sudah bersenjata berlari
menuju sumber suara
“ketua .. pintu rung kesehatan rusak”
“aneh , aku yakin suara itu berasa dari sini”
“apa ini bulu” jungkook terduduk dan mengambil helaian
bulu-bulu itu
.
.
.
Hari berikutnya , sekolah berjalan seperti biasa
“selamat pagi anak-anak”
“hari ini taehyung tidak masuk . aneh” seru yoongi
“jung hoseok juga tidak ada” kali ini namjoon yang
menyaut
“tidak biasanya dia seperti ini .. tiba-tiba bolos
sekolah” dengan wajah cemas jimin terus memperhatikan tempat duduk taehyung
yang kosong
.
.
“ketua”
“ya”
“sayang , apa kasus ini akhirnya harus ditutup?”
“mungkin”
“mereka kira-kira pergi kemana ya?”
“apa?”
“tidak...”
Jin tersenyum . mengingat maksud kata ‘mereka’ yang
ditunjukkan pada lelaki yang berna jung hoseok . dan lelaki kedua yang bernama
kim taehyung . sang ketua kelas yang ia temui waktu itu
Sementara itu . dua sosok manusia berdiri di peron
stasiun . sang pria yang lebih tinggi dan maskulin dengan jeans hitam dan juga
kemejanya tengah berdiri dengan gagahnya sembari memabawa satu buah koper .
sementara pria yang lebih pendek disampingnya menggunakan syal dan tengah
membaca sebuah kertas . tak ada seorang
pun yang memperhatikan
END
Gimana-gimana ? udah bisa bayangin sosok tokoh disini ?
Taehyung yang cerewet . hoseok yang misterius dan penuh
rahasia
Jimin yang baik hati
Dan duo cabe*digampar army . namjoon dan yoongi yang
menyebalkan kkk~
Well , disini ceritanya jungkook jadi polisi muda yang
ganteng eakkk
Dan jin jadi polisi ketua dengan umur diatas jungkook/?
kok . gamsahamnida udah baca readernim :*
0 komentar:
Posting Komentar