[ The Wolf | BTS | Fanfiction | VHope | Juny ]

by 14.01 0 komentar



Malam yang begitu hening . jarum jam kota masih menunjukkan pukul sepuluh malam . harusnya masih banyak yang berlalu lalang . para siswi maupun siswa yang baru keluar dari sekolahnya atau mereka-mereka yang selalu beraktivitas tengah malam

Namun untuk malam ini sedikit berbeda

Seorang anak gadis tengah menangis disudut taman . benar-benar memilih tempat yang gelap karena lampu taman yang remang-remang tidak mampu menjangkau keberadaan tempat itu . gadis itu masih tetap menangis bahkan sejak dua jam yang lalu

Srrkk Srkkk

Terdengar sebuah suara dari arah semak-semak . tepat berjarak kurang lebih tiga meter dari tempat gadis itu terduduk . dengan pendengarannya yang masih tajam gadis cantik itu mendongakkan kepalanya

“si—apa , siapa itu?”

Sreek Sreek

Namun kembali ia hanya mendengar suara-suara yang aneh . bulu kunduknya berdiri mendandakan bahwa otaknya tengah bekerja bahwa ada sesuatu yang membuatnya takut saat ini . udara yang dingin , suasana yang gelap , ditengah malam .

‘ada apa?’ tanya-nya dalam hati . namun sejenak ia berpikir hingga akhirnya kedua bola matanya itu membulat sempurna “ta-ngan!” .  sontak ia berdiri dan melangkah mundur perlahan . kini ia bisa melihat sepasang mata merah menyala dikegelapan dibalik semak-semak itu . sebuah pergerakan yang tiba-tiba  , sesosok mahluk aneh menerjang gadis itu dan menyeretnya kebalik semak-semak

“KYAAAAAAAAAAAA KAKAKKKK”


Tittle :
The Wolf

Author :
JUNY

Pairing :
VHOPE
Kim taehyung (uke) x Jung Hoseok (seme)

Rate : T

Genre :
Mistery

Summary :
“ho—seok”  taehyung menatapnya cemas
“ini...bunuh aku” . Hoseok memberikan sebuah gunting pada taehyung.. (VHOPE)


WARNING :
INI YAOI . BOY x BOY . CINTA SESAMA JENIS . HANYA FIKSI . HASIL NGETIK SENDIRI MASA NGETIK BEDUA . MAKLUMI KALAU ADA TYPO !!

Note :
Aku gak akan bilang bahwa ini adalah karya aku . jujur ini adalah untuk pertama kalinya aku nulis fanfiction yang diadaptasi dari sebuah komik . namun terpaksa ada beberapa tokoh yang harus diubah dan juga buat nyesuaiin ceritanya menjadi Vhope alur nya juga mungkin diakhir-akhir akan diubah karena komik ini juga bukan komik yaoi :v . ada yang udah pernah baca komiknya kah? Kkk~

HAPPY READING



3 bulan kemudian ...

Layak nya sebuah sekolah menengah atas diseoul . suasana ramai dipagi hari karena murid-muridnya yang selalu datang kesekolah tepat waktu atau bahkan terlalu pagi . mereka sudah cukup tahu seperti apa jalanan ibu kota yang bisa sangat sibuk setiap detik nya . jadi mereka selalu memutar otak untuk menghindari kesibukkan itu

Diruang kelas tingkat kedua-1 . sebagian pria dikelas itu berkerumun mengelilingi meja seorang siswa yang tengah duduk dengan ekspresi datar-nya

“hey! Sudah lama kita tidak bertemu yah jung hoseok” ucap salah satu siswa dengan rambut pirang nya . semua orang bisa membaca papan nama yang menempel diseragam bagian kanannya. Kim Namjoon

“sejak sekolah disini . berapa hari kamu datang kesekolah?” kini giliran pria berambut biru muda dengan kulit seputih susu itu bertanya dengan nada yang sedikit mengejek . siapa lagi pria dikelas ini yang sering mengeluarkan kata-kata yang tidak enak dihati kalau bukan min yoongi

“jadi laki-laki itu jangan lemah” kini giliran pria yang paling pendek diantara mereka . park jimin tersenyum ramah namun kalimat barusan tidak ada bedanya dengan yoongi . tapi bukan tanpa alasan jimin berkata seperti itu . jung hoseok , dia selalu absen dari sekolah dengan alasan sakit . dari kurun waktu satu bulan mungkin dia hanya masuk 7 hari atau 5 hari . sejak 3 bulan kepindahannya . dia sudah dua kali memasuki ruang bp . namun tak ada yang berubah . hingga akhirnya semua murid beranggapan ‘mungkin seperti itulah jung hoseok’

“hey! Ngomong dong!” geram yoongi yang sedari tadi menunggu jawaban dari hoseok . setidak nya ia ingin mendengar sebuah suara dari pria dingin itu. Si murid baru jung hoseok menurutnya sangat aneh dan tertutup . ia selalu sendirian karena ia tidak pernah ingin bergaul dan sikap dinginnya ini yang sulit untuk didekati

“jangan-jangan kamu malu” namjoon berkata disamping telinga hoseok . mendengar kalimat yang dibisikan oleh namjoon—namun masih bisa didengar oleh yang lainnya . semua yang berada dikelas itu sontak tertawa

“hentikan!!”

Pria kurus dengan rambut putihnya tengah berdiri sangar dengan berdecak pinggang seolah menantang . namun tak ada satupun yang gentar karena dengan rambut putihnya . ia terlihat seperti seorang wanita dimata lelaki-lelaki dikelas nya

“memalukan sekali!” pria yang berstatus sebagai ketua kelas itu menggeleng-gelengkan kepalanya . tanda bahwa ia tak percaya tikus-tikus dikelasnya akan menjadi pengganggu bagi sianak baru itu –baru 3 bulan dan 17 hari masuk sekolah.

“gawat , itu kim taehyung” namjoon beracting seolah-olah ia takut
“kim taehyung ? hah dia kan ketua kelas!” dan kini hal yang sama pun dilakukan oleh yonngi

“kau juga! Kenapa kamu tidak bicara?” taehyung kini malah terbawa geram oleh sikap hoseok yang tidak ingin berbicara . mendengar suara lantang taehyung  yang membentak hoseok . seisi kelas menjadi hening melihat reaksi selanjutnya . apakah kali ini jung hoseok akan bicara?

“jung hoseok!!” taehyung membentak lagi . namun hoseok masih tetap dengan mode dingin nya , hanya memperhatikan sosok taehyung yang menurutnya sangat mengganggu namun hanya 3 detik . setelah itu ia menatap lurus kedepan tanpa memperdulikan siketua kelas

Tanpa diduga . taehyung memegangi pundak hoseok keras . namjoon dan yoongi serta jimin yang berada didekat taehyug langsung menarik tubuh nya agar menjauhi hoseok . jika taehyung sudah seperti ini . kesal dan marah bisa-bisa rambut hitam hoseok bisa hilang

“kim—taehyung . hentikan!” namjoon menarik tubuh taehyung namun cengkramannya cukup kuat hingga kini mata taehyung bertatapan dengan mata hitam hoseok . dan jangan lupakan segala umpatannya

“sudah hentikan . hoseok itu terkenal pendiam disekolahh ini” seru yoongi
“tapi...” taehyung melemah
“bukan kah guru-guru juga sudah putus asa” lirih jimin membuat mata taehyung menatap iba pada hoseok yang masih tetap diam dan memalingkan wajahnya dari taehyung

Taehyung terdiam dan pikirannya pergi entah kemana . memikirkan seperti apa sosok didepannya ini . seperti diawal tadi
Jung Hoseok  . sejak pindah kesekolah ini waktu semester satu , dia hampir tidak pernah datang kesekolah . walau kadang-kadang ia datang kesekolah . dia tidak pernah bicara dengan siapapun dan tidak pernah bergaul . selalu sendirian , kesepian namun sepertinya ia tidak perduli dengan itu

Itulah yang membuat taehyung cemas pada teman sekelas nya ini

Bayang-bayang adiknya kembali muncul . adik nya yang juga sendirian dan selalu memanggilnya ‘kakak’ namun taehyung tidak memperdulikannya
‘sebagai ketua kelas . aku akan melakukan sesuatu’ batin taehyung
‘untukmu jung hoseok’

.
.
.
“ketua rapatnya sudah selesai” jungkook seorang polisi yang baru seminggu ini diangkat kebagian investigasi
“jadi begitu yah” jin , sang ketua itu nampak lesu . sudah sejak 2 malam ia tidak tidur demi menyelidiki kasus tidak masuk akal yang sebenarnya sudah sering terjadi sejak 3 bulan yang lalu . sudah memakan 7 korban dengan kasus yang sama dan mereka belum mengetahui siapa pelakunya

“seperti nya itu perbuatan seekor anjing” ucap jungkook sembari mengamati foto-foto ketujuh korban tersebut
“kita tidak mengetahuinya dengan jelas karena binatang itu sudah tidak ada . tapi dilihat dari gigitan dan cabikannya . seperti seekor anjing ganas yang sangat besar” jungkook melaporkan pemikirannya

“baiklah segera selidiki hal itu lebih lanjut . lalu selidiki pola gigi yang ada pada tubuh korban”
“jejak sepatunya bagaimana?” lanjut jin
“apa?” tanya jungkook sembari melirik kearah jin yang tengah bersandar sembari menikmati sebatang rokok

“jejak sepatu yang ada disekitar mayat”
“ah kalau itu ... setelah kejadian kan banyak orang-orang yang menyaksikan mayat itu” ucap jungkook yang hanya dibalas sebuah deheman oleh jin
‘waktu memberikan kesaksisan mereka tidak mendekati mayat itu karena takut’ jin berpikir keras dalam hatinya . ia yakin ini adalah pembunuhan yang dilakukan oleh manusia namun luka-luka pada tubuh korban menjelaskan bahwa itu adalah perbuatan seekor binatang

“apa yang menyerang berasal dari daerah itu?”
“memang nya kenapa?” jungkook kembali menaikkan satu alisnya
“sepatunya.. itu sepatu lain dari yang lain”
.
.
.
.
“hoseok-ah”

Yang dipanggil hanya bisa memejamkan matanya ‘sial , kenapa dia mengikutiku’ maki hoseok dalam hati

“tunggu! Ayo kita pulang sama-sama” hingga taehyung kini bisa menyamakan langkah kakinya dengan hoseok . langkah kaki yang cepat

“aku tak tahu rumah ku dekat dengan rumahmu” taehyung terus berusaha memulai pembicaraan
“mulai sekarang kita pulang sama-sama yuk . dan mulai sekarang kamu jangan bolos sekolah lagi”

BERISIK . itu lah satu kata yang hoseok simpulkan untuk menggambarkan seperti apa sosok kim taehyung sang ketua kelas

Nada suara taehyung melembut

“maaf aku ikut campur . tapi kamu harus rajin kesekolah . kalau bolos terus kamu bisa tidak lulus dari sekolah loh”
Mendengar kalimat itu hoseok melirik pada taehyung yang ternyata tengah tersenyum ramah padanya . dan entah kenapa itu rasanya menajadi aneh
“kenapa sih kamu diam saja? Aku kan khawatir padamu”
Langkah kaki hoseok semakin cepat  . dan taehyung lebih memilih untuk berhenti
‘ah , aku gagal’

‘aku tak akan menyerah’
.
.
.
Hoseok tengah duduk dimeja makan . sembari menunggu ramyun nya yang panas menjadi hangat ia sempatkan untuk membaca berita pagi ini pada sebuah koran . dilaman pertama sepertinya tidak aneh lagi seperti koran kemarin-kemarin nya . dan hampir semua koran dan majalan juga statiun tv dan radio pasti ada saja yang membahas soal ini

‘KEMATIAN GANJIL DI KOTA INI’

‘TIDAK TERLIHAT SESOSOK BINATANG’

‘SUDAH TERJADI TUJUH KASUS’

Seperti itulah judul-judul cerita pada koran tersebut .

Ting nong

Ting nong

Ting nong Ting nong Ting nong

Kriett

Hoseok membuka pintu itu perlahan dan mengintip siapakah yang pagi-pagi mengunjungi rumahnya

“selamat pagi hoseok-ah . ayo kita berangkat kesekolah”

Jika hoseok tidak pandai mengendalikan ekspresinya . pasti saat ini ia sudah menganga dengan lebar nya . kemarin ia hampir dibuat gila dengan suara yang mengganggu dari pria didepannya dan kini pria itu ada megunjungi rumahnya dan menganjak nya untuk berangkat kesekolah bersama

Brakk

Tanpa basa basi . hoseok menutup pintu itu dan bernapas lega

“aku akan terus menunggu disini!” teriak taehyung penuh semangat
“biar satu hari , atau satu tahu sekalipun aku akan terus menunggumu disini” entah itu sebuah ancaman atau bukan , tapi taehyung terus saja menggedor- gedor pintu rumahnya

Sudah 20 menit kira-kira terhitung sejak hoseok menghabiskan ramyun nya dan bersiap-siap mengenakan seragamnya . taehyung sedari tadi terus menggedor-gedor pintu rumahnya . ‘apa dia tidak waras?’ pikir hoseok

“oh” taehyung menghentikan aksinya saat pintu itu terbuka menampakkan sesosok pria maskulin dibalut seragam yang sangat rapih ‘tampan’ batin taehyung memuji hoseok pagi ini

Diperjalanan taehyung terus menunduk berjalan dibelakang hosoek . pria didepannya ini lagi-lagi tidak mengeluarkan suaranya seakan-akan suaranya itu sangat berhara hingga ia tidak ingin semua orang mendengarnya . dan sesampainya disekolah mereka menjadi pusat perhatian karena taehyung yang ingin selalu menempel dengan hoseok . dan taehyung yang selalu memanggil hoseok

Seperti taehyung yang memanggil hoseok padahal hoseok tengah duduk disisinya dan mereka sama-sama membaca buku . atau ketika hoseok tengah duduk sendiri taehyung akan memanggilnya hanya untuk menawarkan makan . dan parahnya lagi taehyung akan memanggil namanya ketika bahkan mereka tengah berjalan berdampingan . namun hoseok tetap bungkam walau sudah dipastikan telinganya sudah pasti memerah

“ada apa denganmu taehyung . akhir-akhir ini kamu selalu lengket dengan si pendiam itu”
“semuanya jadi terkejut loh” lanjut jimin

“tidak ada apa-apa” jawab taehyung yang masih pokus pada bukunya dikelas
“aku hanya melakukan tugasku sebagai ketua kelas”


“sebelumnya kamu selalu menghindar dari tugas itu kan?” yoongi tertawa sembari melirik kedua temannya namjoon dan jimin yang juga ikut tertawa karena ucapan yoongi

“memangnya kenapa ?” taehyung menatap intens ketiganya dengan wajah yang sudah memerah
“sudahlah kamu seperti orang aneh saja” seru namjoon

‘biarin .. orang aneh . masalahnya siapapun pasti tidak mau sendirian . hoseok pasti kesepian . seperti adikku kim taebi’

Taehyung menundukkan kepalanya saat bayangan sang adik  yang telah tiada kembali merasuki pikirannya

‘aku hanya tidak ingin lagi melihat mata seperti mata adikku
.
.
“jung hoseok! Baca halaman 45!!”

Seru pak guru yang nada suaranya semakin meninggi ketika tak ada sedikitpun respon yang ditunjukkan oleh hoseok

“kenapa diam saja?! Ayo baca!!”

Para murid sudah sedari tadi memperhatikan jung hoseok yang memang duduk sendirian dibangku paling belakang

“hey jung hoseok!! ... dasar”

Desis pak guru selanjutnya yang sudah menyerah untuk menyuruh hoseok bersuara

“pa-k guru.. dia sejak tadi pagi tidak enak badan . saya bawa dia keruang kesehatan ya” taehyung tiba-tiba berdiri dan kalimatnya itu tentu membuat heran siapapun yang mendengarnya
“bagaimana ya?” sang guru terlihat berpikir
“baik , pergilah”

DI RUANG KESEHATAN

Hoseok duduk dipinggir rajang UKS dan ia harus rela mendapatkan omelan dari kim taehyung

“jangan katakan bahwa kau lupa membawa buku pelajaran!”
“saat-saat begini kamu gak mau bicara juga!”
“pak guru kan bisa marah tadi!”

Seperti biasanya . hoseok masih diam

“kenapa?.. kenapa kamu menghindar dari semua orang?”
“bagaimanapun juga aku tidak melihatmu sebagai orang yang lemah”
“kau ada masalah?”

“hoseok-ah” yang dipanggil namanya hanya memalingkan wajahnya menghindari kontak mata dengan taehyung
“kamu.. apa kau telah melakukan sesuatu hingga kamu menghindari semua orang”

Mata hosoek membulat dan taehyung mengkap garis wajah hoseok yang seperti nya sangat marah dan entah kenapa lindah taehyung menjadi kelu .ia takut melihat hoseok yang seperti ini

“hoseok-ah”
“membosankan!!”
Mata taehyung melebar . ia menutup mulut nya dengan tangan kiri sebagai tanda tak percaya

“biarpun ketua kelas kau tidak tahu apa-apa!”
“kau orang yang munafik!”
“kau juga suka ikut campur urusan orang lain!”

Hardik hoseok yang kini mengeluarkan suaranya . namun bukan kalimat seperti ini yang taehyung inginkan . ia hanya ingin bisa berteman dengan hoseok .dia tiak berniat mencampuri urusannya . karena taehyung pikir dengan keberadaannya hoseok tidak akan kesepian . namun kali ini taehyung memundurkan langkahnya perlahan dengan mata yang sudah berkaca-kaca

“keterlaluan...”
“kau keterlaluan jung hoseok!!”

Brak

Taehyung berlari dan menutup pintu ruang kesehatan itu dengan keras

‘sudah berakhir meski dia tidak bermaksud untuk ikut campur... kim taehyung’ hoseok membawa bolpoint yang terjatuh dari saku taehyung tadi
.
.
Sementara taehyung . ia berlari menuju sisi samping sekolah dan menyandarkan tubuhnya pada sebuah pohon . ia menangis dan menutupi wajahnya dengan kedua tangannya

‘makian yang baru pertama kali kudengar’
‘kata-kata nya itu’
‘Hoseok-ah’
‘apa yang kulakukan salah? Apa keberadaanku mengganggumu?’

“permisi nak”

Taehyung berbalik setelah mengusap air matanya

“saya dari kepolisian . kelas 2-1 di sebelah mana ya?”
‘polisi!?’
“Sa-saya ketua kelasnya”
“oh benarkah?”

Kim seok jin sang polisi itu tersenyum lega . tak menyangka jika akan semudah ini menemukan kelas yang ia cari

“kalau begitu boleh saya bertanya sedikit?”
Taehyung mengangguk
“dikelas mu ada siswa yang bernama jung hoseok kan?”
‘jung hoseok?’
Taehyung kembali memasang mimik sedih ketika mendengar kembali nama itu . orang yang telah memakinya

“ah , tidak-tidak jagan takut . ini hanya untuk referensi saja . dia itu anak laki-laki yang bagaimana sih?”
Ucap jin ramah
“jung.. hoseok itu anaknya ceria . dia populer disekolah” ucap taehyung yakin dengan senyuman yang terus mengembang di bibirnya
“begitu..”

“ketua”
Dari belakang sang bawahan sudah memangginya
“terimakasih yah”
Polisi itu pergi bersamaan dengan jungkook orang yang memanggilnya . dan diam-diam taehyung mengikuti kedua polisi itu

“hasil penyelidikan sampel pola giginya masih belum keluar” ucap jungkook
“brengsek! 7 kasus terjadi dengan pola pembunuhan yang sama . kita masih belum tahu binatang apa yang melakukan pembunuhan”
“tapi didekat mayat korban kan ada jejak sepatu..” jungkook mulai berkeringat dan tersenyum canggung
“dari perkataan ketua sepertinya pelakunya adalah manusia”

Dibelakang sana  . orang yang tengah mengintip dari belakang gedung nampak terkejut
‘tidak salah lagi , apa maksud mereka jung hoseok’
.
.
“selamat pagi taehyung” sapa jimin ramah
“ah ya .selamat pagi jimin”
“hari ini kamu tidak berangkat bersama hoseok yag”
Taehyung mengangguk lemah
“tak apa . kamu kan sudah berusaha”

Sebagai teman jimin sangat tahu apa yang ingin dilakukan oleh taehyung . namun temannya yang satu ini terkadang memang sedikit menjengkelkan

‘itu lebih baik...’ hoseok mengambil sesuatu didalam tasnya
‘itu lebih baik..’ dan taehyung masih tersenyum ramah pada jimin

“untukmu tae”

Hoseok memberikan bolpoint itu kembali pada pemiliknya dan berlalu pergi meninggalkan kelas itu .  seperti sebelumnya taehyung akan mengikuti hosoek . namun kali ini ia melakukannya secara diam-diam

‘aku tidak akan menyerah’
‘aku harus tahu yang sebenarnya .. dia itu orang yang seperi apa.. apa dia ada kaitannya dengan pembunuhan itu?’
.
.
.

‘dia mau pergi kemana?’

Taehyung mengeryitkan satu alisnya . ketika melihat hoseok yang keluar dari dalam rumahnya dengan pakaian yang sudah berbeda . waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam . sudah 2 jam taehyung menunggu diluar . ditempat yang tidak akan diketahui hoseok . dan perkiraannya benar bahwa hoseok akan keluar

Taehyung terus mengikuti hosoek . hingga sampai kesebuah taman dengan cahaya yang remang-remang

‘hilang .. dia menghilang’

Namun pendengarannya cukup tajam . suata-suara aneh itu terdengar dari balik semak-semak . sebenarnya taehyung agak takut dengan tempat itu namun ia beranikan diri untuk mendekat . hingga akhirnya ia melihat sebuah pemandangan yang tidak ingin ia lihat

“a-pa yang terjadi?”

 jangan tanya seberapa terkejutnya taehyung saat ini . hoseok dengan badan yang penuh darah . juga dibagian mulutnya kini tengah berdiri dan menyadari keberadaan taehyung . seseorang yang tergeletak dengan banyak luka dan darah dimana-mana sepertinya sudah tidak berdaya dibawah sana . orang itu sudah tidak bernyawa dan darah yang ada pada tubuh hoseok adalah darah dari orang itu

“tae—hyung”

Taehyung benar-benar tidak menyangka dengan apa yang ia lihat sekarang . saat taehyung ingin berteriak hoseok sudah lebih dulu membekapnya dan membawa taehyung menjauh dari tempat itu
.
.

“ketua .. jung hoseok tidak ada diapertemennya”

Jungkook berlari mendekati sang ketua . setelah baru saja ia mengecek kediam anak bernama jung hoseok

Jin masih dengan rokok yang selalu menemaninya
“identitas korban sudah hancur . korban pasti berasal dari daerah yang sama dengan korban dari 7 kasus sebelumnya... dia pergi kemana ya?”

Jungkook terdiam “eh”

“jung hoseok , dia tidak mempunyai sanak keluarga kan? Selain apartemen dia pergi kemana ya?”
Jin menemukan benda yang mirip dengan bolpoint . atau memang sebuah bolpoint disamping kakinya
.
.
Sementara di dalam kelas 2-1

“ja—di kau ..  pembunuh dari kasus-kasus ini!” taehyung tidak bisa lagi menahan amarahnya
“tidak.. tidak!! Ini tidak seperti yang kau pikirkan!”
“apa lagi? Dengan mata kepalaku sendiri aku melihat mu membunuh korban ke 8”
“itu bukan kemauanku tae!!”
“dan kau sudah membunuh adikku...hiks”

Hoseok membulatkan matanya . selain kalimat taehyung barusan hoseok terdiam ketika melihat taehyung yang menangis didepannya . dia merasa aneh namun kini hoseok merasa bersalah

“kedua orang tuaku meninggal dalam sebuah kecelakaan... kami berdua lalu tinggal dirumah paman . adikku tidak bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya .. dia tidak bisa bergaul dengan teman-temannya disekolah yang baru .. dia jadi tak mau bersekolah”

“lalu saat aku pulang sekolah 3 bulan yang lalu dia meninggal seseorang telah membunuhnya dengan tidak berpri kemanusian!!”

Tubuh hoseok bergetar mendengar nada suara taehyung yang meninggi

“kau tahu hoseok ah ! dia .. adikku selalu berkata bahawa dia kesepian namun aku mementingkan diriku sendiri kalau saja aku ada disisinya .... tapi kenapa kau tega membunuh adikku hah!!!”

“aku melarikan diri...”
Taehyung menatap hoseok yang mengelaurkan suaranya lagi
“aku melarikan diri dari desaku”

“orang-orang didesaku hampir semuanya sanak saudaraku .. ayahku adalah seorang ketua di desa itu”
“dalam keluargaku jabatan ketua selalu diwariskan turun temurun .. tapi harus melewati sebuah pertarungan dahulu”

“ber—tarung ?”
“harus bertarung!!”

“kami perlu ketua yang kuat yang akan merangkul semua orang . karena didalam tubuhku mengalir darah ayahku. Aku juga tidak terhindar dengan pertarungan itu”
“tapi ayahku sebenarnya tidak ingin aku bertarung ... dia memberiku uang dan membiarkanku melarikan diri”

Mereka berniat keluar dari kelas itu namun sekumpulan orang-orang aneh dengan mata yang buas ternyata sudah berada disana . didepan kelas mereka saeolah siap kapanpun untuk mecabik-cabik tubuh mereka

“ada apa ini? Kenapa banyak sekali orang nya?” taehyung nampak panik

“pulanglah kedesa .. ayahmu telah meninggal jung hoseok”
Mendengar itu hoseok terkejut . sang ayah yang sudah menyelamatkan naywanya dengan membiarkannya melarikan diri kini sudah meninggal

“kami membutuhkan ketua yang kuat .. kami tahu kau pasti kuat”
“kembalilah kedesa..”

“kim taehyung lariiii....”

Hoseok menarik tangan taehyung untuk berlari . dengan sekuat tenaga dan jantung yang berdetak cepat taehyung masih sangat panik dan ia ketakutan . melihat pintu ruang kesehatan terbuka hoseok segera memasuki ruangan itu dan menguncinya

“ho—seok”  taehyung menatapnya cemas
“ini...bunuh aku”

Hoseok memberikan sebuah gunting pada taehyung
.
.
“ketua , hasil penyelidikan sampel pola giginya sudah keluar”
Jungkook memberikan sebuah informasi
“lalu bagaimana?”
“sepertinya bukan perbuatan seekor anjing.. penyelidikan inipun membingungkan ... pola gigi itu .. pola gigi seekor serigala”
“apa!!!?”
.
.
Dok Dok Dok Dok

“pintunya akan hancur .. taehyung cepat lakukan!!”

Dengan lelehan air mata yang keluar dari sudut matanya . taehyung mundur perlahan

“hentikan! Aku tidak bisa melakukannya”
“aku mohon tae.. aku tidak mau membunuhmu”

“kalau mati , aku akan segera hidup kembali .tapi kalau aku mati ditangan oran lain mungkin... . aku tidak mau membunuh lagi .aku tidak bisa bergaul dengana orang lain dengan perasaan khawatir akan melibatkan orang lain”

“aku tidak mau lagi hidup sendirian!!!!!”

Taehyung semakin takut . ia tidak mau lagi ada orang yang sendriian tapi disisi lain ia tidak mau membunuh hoseok

“aku sangat menyukaimu ? kenpaa aku harus membunuhmu!!”
“tae—taehyung”

Gunting itu terjatuh dari tangan hoseok

Brakk

Pintu itu akhirnya hancur . dan puluhan serigala sudah mengepung mereka . dengan segala amarahnya mata hoseok berubah menjadi merah menyala . kumpulan asap hitam mengelilingnya . hingga akhirnya ia mengaung ...

“se—rigala putih”
‘dia .. seperti salju..putih..serigala’

“suara itu berasal dari mana?”
Jin dengan para polisi lain yang sudah bersenjata berlari menuju sumber suara

“ketua .. pintu rung kesehatan rusak”
“aneh , aku yakin suara itu berasa dari sini”
“apa ini bulu” jungkook terduduk dan mengambil helaian bulu-bulu itu

.
.
.
Hari berikutnya , sekolah berjalan seperti biasa

“selamat pagi anak-anak”

“hari ini taehyung tidak masuk . aneh” seru yoongi
“jung hoseok juga tidak ada” kali ini namjoon yang menyaut
“tidak biasanya dia seperti ini .. tiba-tiba bolos sekolah” dengan wajah cemas jimin terus memperhatikan tempat duduk taehyung yang kosong
.
.
“ketua”
“ya”
“sayang , apa kasus ini akhirnya harus ditutup?”
“mungkin”

“mereka kira-kira pergi kemana ya?”
“apa?”
“tidak...”

Jin tersenyum . mengingat maksud kata ‘mereka’ yang ditunjukkan pada lelaki yang berna jung hoseok . dan lelaki kedua yang bernama kim taehyung . sang ketua kelas yang ia temui waktu itu

Sementara itu . dua sosok manusia berdiri di peron stasiun . sang pria yang lebih tinggi dan maskulin dengan jeans hitam dan juga kemejanya tengah berdiri dengan gagahnya sembari memabawa satu buah koper . sementara pria yang lebih pendek disampingnya menggunakan syal dan tengah membaca sebuah kertas .  tak ada seorang pun yang memperhatikan

END

Gimana-gimana ? udah bisa bayangin sosok tokoh disini ?
Taehyung yang cerewet . hoseok yang misterius dan penuh rahasia
Jimin yang baik hati
Dan duo cabe*digampar army . namjoon dan yoongi yang menyebalkan kkk~
Well , disini ceritanya jungkook jadi polisi muda yang ganteng eakkk
Dan jin jadi polisi ketua dengan umur diatas jungkook/?
kok . gamsahamnida udah baca readernim :*


Huddami

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar