SHIELD 1 / VHope / BTS / Fanfiction / Juny

by 06.48 0 komentar


Author : Juny
Pairing : Bangtan Boys – Kim Taehyung x Jung Hoseok
Words : 3.000+
Rate : PG-15
Genre : Drama
Disclaimer : Fiksi
WARNING : BOY x BOY

Back Song : Lost - BTS

HAPPY READING

But i’m only human
And i bleed when i fall down
I’m only human
And I crash and I break down
Your words in my head , knives in my heart

Chapter 1

Seorang namja manis tengah mengaduk-aduk secangkir kopi yang akan ia berikan pada kekasihnya . dengan sebuah kaos putih kebesaran yang melekat ditubuhnya juga dengan celana selututnya ia tampak begitu manis . rambut coklatnya menambah kesan imut akan setiap kefeminimannya . kim taehyung , namja itu mengetuk-ngetuk pinggiran cangkir dengan sendok agar tetesan terakhir dari sendok itu turun kedalam cangkir lalu menarik sendoknya diatas meja dan ia bawa cangkir berisi kopi itu pada kekasihnya yang telah menunggu diruang tengah

Dengan langkah pelan ia memberikan kopi itu dan duduk disamping kekasihnya –jung hoseok . namja yang terlihat dingin itu menyeruput kopi yang baru saja ia terima –sedikit panas . tapi hanya sedikit karena ia menyukainya “hyung” sebuah panggilan khas dari lelaki yang lebih muda kepada lelaki yang lebih tua darinya . hoseok , orang yang dipanggil ‘hyung’ itu menolehkan kepalanya

“tadi seperti ada yang memperhatikan rumah ini” raut wajah taehyung nampak cemas . baru saja mereka pindah menuju rumah baru tapi sepertinya ini tak berhasil untuk mencari ketenangan—atau lebih tepatnya bersembunyi. “seperti apa mereka?” taehyung terdiam sejenak .mengingat-ingat seperti apa sekumpulan orang yang ia lihat dari balik tirai tadi pagi “sama seperti orang-orang yang waktu itu hyung” hoseok menaruh cangkir itu dengan keras membuat kopi yang masih ada didalamnya tertumpah keluar mengenai tangannya . taehyung terkejut namun keterkejutannya hanya sebentar karena ia sudah terbiasa

“sialan! Anjing-anjing itu tidak berhenti juga rupanya”

Hoseok memandang lurus kedepan dengan raut wajah yang menantang . taehyung hanya bisa menghela napasnya berat . ucapan kasar yang selalu diucapkan hoseok sudah tidak ia permasalahkan . saat ini ia hanya merasa khawatir akan keselamatan hoseok . merasa gelisah jika kekasihnya tidak pulang tepat waktu dengan yang ia katakan . ia takut kejadian seminggu yang lalu itu terulang ketika dirumah mereka yang dulu . hari itu hoseok berjanji tidak akan pulang larut malam . taehyung terus menunggu sampai jarum jam dinding itu menunjuk angka 11 . itu artinya hoseok tidak menempati perkataannya . cemas mulai merasuki perasaannya dan tepat pukul 12 malam . dengan terhuyung-huyung dan tubuh penuh luka –jangan  tanya seperti apa wajah kekasihnya sekarang . benar-benar babak belur . hoseok dikeroyok oleh musuhnya dan detik itu juga mereka harus terpaksa meninggalkan rumah itu sebelum rumah mereka dikepung oleh puluhan orang yang seolah siap memakan jantung mereka

“belilah 5 botol wine . didekat sini ada mini market . malam ini teman-temanku akan kemari”

Taehyung mengambil lembaran uang yang diberikan hoseok . jika sudah mendengar kalimat itu dari mulut hoseok itu artinya malam ini akan menjadi malam yang panjang bagi taehyung . dimana dia akan setia memperhatikan hoseok –khawatir jika kekasihnya akan melakukan sesuatu yang buruk saat mabuk . taehyung sangat mencintai hoseok  tak perduli jika ia akan terancam saat berada didekat hoseok . ia akan tetap bersamanya . itulah janji taehyung , bersama Jung Hoseok .

“wajahmu sangat buruk . pakailah topi saat keluar” orang normal mungkin akan sakit hati dan melayangkan protesnya saat ada sebuah penghinaan yang ditunjukkan pada dirinya . tapi seperti nya itu tidak berlaku bagi taehyung . ia kini justru menurut mengambil jaket hitam dan celana jeans nya juga sebuah topi yang langsung ia kenakakn dikepalanya lebih rendah lagi sampai menutupi sedikit bagian dari wajahnya

“jangan terlalu lama dan cepat pulang” taehyung mengangguk patuh . ia berjalan keluar . suasana yang masih terasa asing harus ia lalui . banyak bisik-bisik yang mencurigai sosok kim taehyung , walau sebagian wajahnya tertutup oleh topi hitamnya tapi saat matahari masih berada dipuncaknya semua orang bisa melihat luka lebam yang berada dipelipis taehyung . seolah menyimbolkan bahwa taehyung bukanlah orang yang baik-baik

Tersesat 
Dalam dunia yang rumit tanpa bisa keluar
Tersesat
Tidak peduli betapa aku jauh berjalan, aku ingin percaya pada jalanku  
Tersesat

Ia sangat tahu jalan seperti apa yang ia pilih . dan ia menyukainya , lebih bahagia dari pada saat salju pertama turun . ia sudah mengorbankan segalanya untuk tetap berada dijalan ini . jalan yang tidak dapat ia tinggalkan dan tak ada alasan untuk ia menolaknya

Dengan 5 botol dikantung belanjaannya yang ia tenteng . ia berjalan dengan santai mini marketnya hanya berjarak sekitar 500 meter dari kediamannya . tubuh taehyung tersungkur saat ada 2 orang dari belakang yang menabraknya dan kini 2 orang itu berlari kencang hingga taehyung kehilangan sosok orang itu . “ahh” taehyung meringis saat telapak tangannya tergores pecahan kaca dari botol minuman yang pecah itu . semuanya hancur dan taehyung kini hanya memegangi telapak tangannya yang terluka

“hey . tanganmu berdarah , astaga maaf kan aku tapi aku harus mengejar 2 orang yang tadi menabrakmu”

Sesosok namja asing dengan peluh yang membanjiri pelipisnya menepuk bahu taehyung . dan kembali berlari . ia mengeryitkan dahinya ‘apa orang asing tadi kecopetan?’ entah semangat dari mana taehyung akhirnya bangkit dan berlari mengejar namja saing tadi . tepat di persimpangan jalan yang cukup sepi ia berbelok kekiri dan menemukan namja sing tadi dan juga 2 orang yang menbakraknya tadi

“kalian , cepat kembalikan tas itu!!”  ucap namja asing itu . melihat dari pakaiannya yang rapih taehyung bisa menilai bahwa ia bukanlah warga masyarakat korea biasa . tanpa memperdulikan sang pemerintah . dua namja tadi justru mengeluarkan sebuah pisau kecil namun ujung nya yang sangat lancip bisa diketahui seberapa tajamnya pisau itu “mau bermain-main rupanya” dengan mata kepalanya sendiri . taehyung bisa melihat sebuah perkelahian yang nampak sudah biasa ia lihat . pikirannya menerawang pada seseorang yang menyuruhnya membeli minuman tadi –hoseok . jika hoseok dalam posisi seperti ini satu lawan sepuluh pun mereka masih dapat selamat dan melarikan diri

Taehyung membulatkan matanya ketika namja asing itu sudah berhasil merebut pisaunya namun naas . ia justru mendapatkan pukulan yang sangat keras sampai ia benar-benar babak belur saat ini . sepertinya sudah benar-benar roboh sampai tak bisa bangkit lagi . taehyung menghadang dua orang asing tadi “siapa kau ? mau mati juga hah?!”ucap salah satu dari mereka . taehyung tersenyum meremehkan ‘so jagoan’ taehyung meremas buku-buku tangannya untuk pemanasan . ia pikir ia memiliki alasan untuk memukul habis dua orang didepannya saat ini . bahkan darah ditelapak tangannya masih segar . so , jangan salahkan taehyung yang sudah terlatih dengan sendirinya

BUK .. sebuah tendangan ia berikan pada masing-masing dari keduanya . bukan tendangan yang sembarangan . taehyung tidak ingin menjadi ‘so jagoan’  dengan telapak tangannya yang terluka . ia cukup menendang bagian vital dari keduanya dan musnahlah sudah masa depan mereka . taehyung mengambil tas yang tergelatak . terlepas dari tangan kedua orang yang kini taehyung yakini benar mereka seorang perampok . lalu mendekati namja asing yang sudah mendudukkan tubuhnya dengan mulut nya yang terbuka “kamu baik-baik saja?” tanya taehyung sembari memberikan tas itu .

“kau hebat . siapa namamu?” namja asing itu kini berdiri dan mensejajarkan tubuh nya dihadapan taehyung . “kim taehyung” namja asing itu mengangguk “aku jeon jungkook . terimakasih sudah menolongku sebetulnya tidak perlu tapi sepertinya kau cukup terlatih” taehyung tersenyum karena mendapatkan pujian . ia mengigit bibir bawahnya saat merasa malu .  taehyung malu saat dipuji seperti ini “sekali lagi terima kasih sudah menolongku . aku pastikan kita akan bertemu lagi dilain waktu bye” namja asing yang ia ketahui bernama jungkook itu menghampiri kedua orang yang masih terkapar sembari memegangi kejantanan mereka –yang terasa ngilu . jungkook merborgol kedua dengan cepat dan menyeret mereka “bye” satu lagi ucapan selamat tinggal dari jungkook yang dibalas anggukan oleh taehyung . ia tidak berpikir banyak tentang dari mana jungkook mendapatkan borgol itu

Sendirian . dan ia tidak tahu ada dimana saat ini , namun taehyung tidak terlalu bodoh ini mungkin terlihat cukup sulit namun taehyung hanya cukup kembali mengikuti jalan yang ia lewati tadi . dan ia pun harus kembali ke mini market untuk membeli botol-botol minuman yang baru . oh ingatkan taehyung agar tidak lupa membersihkan pecahan-pecahan botol tadi

0-0-0-0

langit sudah menguning tanda ini sudah petang . taehyung hampir sampai dirumah barunya namun ia menyempatkan waktunya terlebih dahulu untuk memberi makan seekor anjing yang berkeliaran dijalanan . beruntung karena ini bukan jalan raya melainkan jalanan gang menuju rumahnya . anjing ini mungkin memiliki pemiliknya tapi taehyung sangat menyukai anjing ia hanya tidak memiliki kesempatan untuk merawatnya. Jadi rasa cinta nya pada hewan muncul saat ia menemukan anjing ini

“dari mana saja hah?” sebuah pertanyaan yang terdengar seperti ancaman langsung ia dapatkan saat kembali memasuki rumahnya . taehyung tersenyum polos
 “ada sesuatu dijalan jadi tadi aku—“
“cepat kemari!”
Taehyung mendekati hoseok dan menyerahkan botol minuman tadi . hoseok saat ini tidak sendiri melainkan sudah ada dua orang temannya yang ternyata sudah datang . namjoon dan yoongi . dua orang yang sama brengsek nya dengan hoseok . mereka tertawa mencibir taehyung . kenapa mereka sudah datang pikir taehyung . ia yakin arlojinya baru menunjukan pukul lima sore
“pergi kekamar mu!” taehyung menurut . selama ini taehyung memang tidak kenal akrab dengan teman-teman hoseok . karena hoseok juga selalu menyuruhnya untuk berada dikamar saat teman-temannya datang .

Tak butuh waktu lama untuk mereka bermabuk-mabukkan . taehyung mengintip dari dalam kamarnya ia sangat khawatir jika seandainya hoseok memakan narkoba . dengan cepat taehyung menutup pintu kamarnya saat posisinya tadi terlihat oleh namjoon
“aku masih tidak menyangka jika dia akan sepatuh ini padamu” ucap namjoon yang menjadi perhatian dua orang rekannya saat ini
“kim taehyung? Haha , sudah kubilang dari awal dia itu seperti anjing yang sangat patuh pada tuannya”
“yak! hoseok-ah , apa semalam kalian bermain gulat em? Haha” orang yang cepat mabuk yoongi kini mengeluarkan suaranya . dengan sebuah smirk ia kembali menenggak minuman yang kadar alkoholnya mencapai tujun puluh persen itu .
“malam ini . aku ingin melihat live show kalian . aku ingin tahu sekasar apa ketika kalian bermain” namjoon tertawa sepertinya kesadarannya kini sudah mulai hilang . hoseok hanya tersenyum dan menggoyang-goyangkan botol itu  lalu meminumnya langsung
“benar kalian ingin melihatnya?”
Kedua rekan nya itu mengangguk . hoseok tersenyum meremehkan

Didalam kamar. Taehyung melihat langit-langit kamarnya seolah ada sebuah film yang berputar disana . sebuah bayangan kelam itu kembali terbayang didepannya . bayangan ketika ia meninggalkan rumah kelahirannya demi bersama hoseok . bayangan ketika orang tuanya menyumpahi taehyung ketika ia meninggalkan rumah itu dan bayangan ketika adik kecilnya menangis melihat kepergian sang kakak . setetes air bening itu meluncur bebas dari sudut-sudut hazel taehyung

Selama ini bahkan jika aku memperlambatnya
Aku akan berjalan dengan kakiku sendiri
Karena aku tahu , jalan yang aku ambil adalah milikku
Bahkan jika aku kembali
Aku akan mencapai jalan ini pada akhirnya

Dan kini film-film itu beralih . bayangannya seolah menunjukkan adegan dimana untuk pertama kali ia bertemu hoseok . dimana untuk pertama kali ia jatuh cinta pada seseorang . dan dimana untuk pertama kali ada yang mengalihkan dunianya . bayangan saat hoseok menjadi sandarannya saat ia menagis , bayangan saat hoseok melindunginya saat ia jadi bahan bullian teman-teman sekolahnya .

“kim taehyung!” benar-benar terkejut saat tiba-tiba pintu kamar itu dibuka dengan kasarnya oleh hoseok . seharusnya taehyung takut tapi kini ia hanya menatap polos pada kekasihnya. Hoseok menarik tangan taehyung kasar . sontak taehyung meringis karena bagian lukanya seakan ditekan oleh cengkraman hoseok
“ayo kita bercinta”
“nde?” mata taehyung membulat sempurna . tidak , bukan karena kata bercinta itu . tapi bagaimana bisa hoseok mengajaknya bercinta disaat ada teman-temannya disini dan maksud hoseok menariknya apa? Belum sempat taehyung mencerna dengan jelas ajakan hoseok . tubuhnya harus rela ditarik menuju ruang tengah . tempat dimana namjoon dan yoongi berada

“buka bajumu”
“hyung—“
“cepat lakukan!” hoseok menaikan pitam suaranya . ini adalah sebuah perintah dan taehyung tidak boleh menolaknya . dengan terpaksa ia membuka kaos putih yang ia kenakan saat ini langsung menampilkan putih mulusnya padan taehyung . ia melirik kearah dua orang yang masih terduduk sedari tadi . tatapannya seolah – olah sudah menelanjangi taehyung dan ingin memakannya saat ini juga . hoseok menarik pinggang taehyung dan mulai menciumi puting taehyung membuat taehyung yang sensitiv langsung mengenjang dan tubuhnya bergetar .

“berhenti!” suara yoongi menghentikan aktivitas kotor hoseok . dan gemuruh didada taehyung semakin memuncak . ini bukan sesuatu yang baik
“hey hoseok ah . kekasihmu ini sangat sexy” yoongi membuka satu persatu kancing kemejanya . mata taehyung memanas . hoseok masih tidak bergeming
“bagaimana kalau kita theresome? Apa kau pernah mencobanya em?” ucapan yoongi mengulaskan senyuman yang mengembang dari wajah namjoon dan tatapan datar dari hoseok
“hey hoseok ah . apa kau tidak ingin berbagi em?” taehyung menggeleng cepat . berharap agar hoseok tidak mengiyakannya . namun hoseok tetap memandangi yoongi dan tidak memperdulikkannya yang saat tangan hoseok masih melingkar di pinggangnya

“hoseok ah. Benar kata yoongi ini akan sangat menyenangkan jika theresome”
“tidak hyung aku tidak mau!”
Plak—sebuah tamparan panas mendarat dipipi tirus taehyung . repleks ia menutupi pipi kanannya
“kau tidak mendengar apa yang mereka katakan? Lakukan apa yang mereka mau” hoseok mendorong tubuh taehyung hingga kini namja manis itu terbaring dilantai dengan yoongi yang sudah disampingnya . namjoon yang berada disebelah kaki taehyung langsung menarik celana taehyung hingga kini namja manis itu bagaikan sebuah makanan yang sangat segar

“hyung! Aku tidak mau disentuh mereka.. jangan sentuh aku bajingan!”

Taehyung menendang  wajah namjoon hingga siempunya meringis dan darah segar keluar dari hidungnya
“waw , dia sangat agresif” melihat peristiwa itu yoongi segera menahan tangan taehyung dan memposisikan tubuhnya diatas taehyung
“hoseok ah . bolehkan aku mencicipinya sekarang?”
Hoseok mengangguk siapa yang tahu kini ia sudah bertelanjang bulat . taehyung masih tetap kukuh , kakinya menendang-nendang . hingga sampai bibirnya dibungkam oleh bibir yoongi dan kakinya dipegang erat oleh namjoon . ia tidak bisa melakukan apa-apa

Benar-benar diperlakukan layaknya seekor anjing . yoongi yang sangat bernafsu pada taehyung . namjoon yang menunbuk lubang taehyung dengan keras dan junga emosinya karena kelakukan taehyung diawal tadi . dan hoseok yang juga ikut menikmati tubuh taehyung seolah tak ada rasa bersalah atau rasa kasian saat namja manis itu benar-benar tak berdaya dengan lelehan air matanya

Aku ingin bernafas , aku benci malam ini
Aku ingin bangun dan aku benci bermimpi
Aku terjebak didalam diriku , aku sekarat
Tak ingin kesepian , hanya ingin menjadi milikmu

Waktu menunjukkan pukul 9 malam . itu artinya hampir 5 jam mereka menyetubuhi tubuh kurus taehyung . yoongi dan namjoon mulai kembali memakai pakaiannya saat kesandaran mereka mulai kembali . sementara hoseok masih tergeletak disamping taehyung karena klimaks terakhirnya . entah sudah bearapa ronde . jika bisa taehyung ingin sekali kehilangan kesadarannya namun semuanya nyata seolah ingin terekam dengan jelas dimata taehyung . badannya terasa remuk , tak ada yang benar-benar bisa taehyung nikmati baik yoongi , namjoon maupun kekasihnya—hoseok . hanya ada nafsu dan taehyung benci bercinta yang seperti ini

“kami pergi . terimakasih untuk service nya cantik”

Taehyung tidak membalas ucapann  itu . lebih memilih untuk memejamkan matanya , lubangnya masih terasa kosong karena sudah ada 3 penis yang memasukinya . benar-benar menjijikan , taehyung tersenyum miris mengingat semua ini terjadi karena penrintah dari kekasihnya sendiri

“brengsek!”

Taehyung menoleh pada sumber suara . hoseok yang tengah berbaring dan menatap lurus langit-langit
“sialan kau kim taehyung! Jadi kau menikmatinya hah?” pandangan mereka bertemu hoseok menatap tajam taehyung penuh intimidasi . taehyung menggeleng mendengar pernyataan hoseok . siapa yang menikmati? Bahkan ia merasa sangat panas didaerah selangkangannya . hoseok kembali memposisikan tubuhnya diatas taehyung
“kau pikir kau siapa hah? Menyebut nama yoongi saat ia menumpahkan cairannya didalammu!”
“mendesahkan nama namjoon saat ia menyumpalkan penisnya kedalam mulutmu!”
“senikmat itu kim taehyung jalang!”

Demi apapun tak apa jika ia diperlakukan seperti anjing oleh hoseok . asalkan kata-kata itu bukanlah hoseok yang mengucapkannya . pandangan yang membunuh dari hoseok seolah menunjukkan betapa hinanya kim taehyung saat ini .
“kau benar-benar si jalang rupanya!”
hoseok kembali menyerang taehyung . dan malam ini benar-benar menjadi malam yang keras untuknya

0-0-0-0

Pagi ini menjadi pagi yang menyakitkan . taehyung sudah tidak menemukan hoseok disampingnya  . pandangannya meneliti keadaan disekitarnya . sebuah lemari besar dan kini ia tidur diatas kasur yang empuk . itu artinya hoseok semalam memindahkannya ketempat tidur . seulas senyuman terpancar dari bibir taehyung . setelah 2 tahun bersama walau  kini taehyung tidak bisa lagi merasakan cinta dari hoseok seperti pertemuan pertamanya namun taehyung masih bahagia . apapun jika bersama jung hoseok ia akan bahagia

Setelah membersihkan tubuhnya taehyung berjalan menuju dapur . perutnya sudah sangat lapar mengingat kemarin ia melewatkan makan malam . kenapa ia tidak mencari hoseok? Kekasihnya sudah mengiri taehyung pesan ke nomor pribadinya . ada sesuatu yang harus hoseok kerjakan dan itu artinya tak ada alasan bagi taehyung untuk bertanya lagi
“kosong”
Mendengus pelan saat melihat betapa bersihnya kulkas dihadapannya . apa ia harus ke mini market lagi? Ia masih memiliki uang . tapi apa ia mampu berjalan sepanjang itu?

Ada alasan bagi taehyung untuk kembali keluar . taehyung bukan tipe orang yang akan melakukan sesuatu tanpa alasan . jadi ini sangat wajar walau ia harus rela berjalan perlahan dan itu akan memakan banyak waktu sementara perutnya benar-benar sudah tidak bisa diajak berkompromi

Taehyung duduk didepan mini market itu dan memakan ramyunnya . sangat lahap namun ia terhenti sejenak “apa hoseok hyung sudah makan?” . segera ia mengeluaikan iphone nya dan mengetik sebuah pesan
Apa hyung sudah makan? –sent
Ia harus menunggu lima menit sampai balasannya datang
Sudah
Kapan hyung akan pulang?—sent
Kini ia mendapatkan balasan cepat
Sore nanti
Ne . hati-hatilah . aku akan menunggu –sent
Dan kini tak ada balasan apapun lagi dari hoseok

“kim taehyung”
Taehyung menoleh saat merasa namanya dipanggil . dia namja yang ia temui kemarin tengah berjalan mendekatinya
“sudah kupastikan kita akan bertemu kembali”
taehyung hanya memasang wajah datar . entah itu sebuah ramalan atau apa . yang pasti taehyung tidak perduli itu karena alasan taehyung kemari bukan untuk membuktikan ucapan namja yang kemarin ia tolong –tanpa sengaja.tetapi memang ia yang tengah lapar

“taehyung , jadi apa kau tinggal disekitar sini?”
Taehyung mengangguk
“aku tidak pernah melihatmu . apa kau warga baru?”
Taehyung mengangguk
“kau tinggal bersama seseorang?”
Lagi-lagi taehyung mengangguk
“apa tak ada yang bisa kau lakukan selain mengangguk?”
dan kini taehyung menggeleng

jungkook mendengus kesal . ia terus memperhatikan namja yang terlihat feminim didepannya . jungkook bisa menebak mungkin umurnya 1 atau 2 tahun lebih tua darinya tapi jungkook ragu karena namja didepannya ini seperti masih kekanakkan terbukti dengana bumbu ramyun yang berserakan disela-sela bibir nya

“kau akan bergi kemana?”
Jungkook segera beranjak dari duduknya dan menarik lengan taehyung saat ternyata namja itu sudah melangkahkan kakinya untuk pergi . tapi apa tarikannya sangat keras sampai taehyung bisa terlihat amat kesakitan
“kau baik-baik saja?”
Jungkook menatapnya cemas . iya yakin tadi itu tidak terlalukeras
“ne aku baik-baik saja . kenapa em?”
“kau kan masih baru disini . bagaimana jika kuajak berkeliling kota.mau?”
Taehyung berpikir sejenak
“sebagai ucapan terimakasihku karena kemarin kau sudah menyelamatkan nyawaku”
“oke baiklah”
Jungkook tersenyum puas

TBC

Padahal pengen dibikin 1S tapi keknya bakal kepanjangan huhuhu
Yaudahlah .. mungkin akhirnya akan ada beberapa part
Disini masih kek pengenalan karakter-karakter dari tokohnya
Well . diawal itu ada apa ? kkk~
Itu cuman imajinasi liar yang nyempil . so mianhae

Huddami

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar