Tittle : True
Love
Author : Miwa
a.k.a Kim Miwa
Genre :
Romance , Yaoi dll
Rate : T
“ahhhh ....
panasnya” keluh namja manis yang kini mulai mendudukan dirinya sembari
mengibas-ngibaskan kipas ditangannya
“kau mandi
saja dulu hyung , lihat keringatmu sampai membasahi bajumu” ucap namja berparas
tampan yang baru memasuki ruangan yang bisa disebut ruang tengah itu
“jinjaa ?? apa
keringatku sebanyak itu sampai bajuku basah?” tanya namja manis itu sedikit
panik
“hmm , gyu
hyung mandi dulu biar aku yang membereskan barang-barang kita”
“oke hyunie ..”
namja manis bernama kim sunggyu itu beranjak dari duduknya dan melirik kesana
kemari mencari sesuatu
“kamar mandi
... eodiga?”
“dikamar juga
ada”
Sunggyu mengangguk
dan segera pergi kekamar yang dalam beberapa hari ini akan menjadi tempat
tidurnya bersama namja chingunya nam woohyun
Ya , mereka telah
resmi menjadi sepasang kekasih hampir 1 tahun ini
Dan mereka
sengaja menyempatkan waktu untuk berlibur bersama ke jinan
Jadwal pekerjaan
mereka yang terbilang sibuk membuat mereka lebih sering berkomunikasi lewat
smartphone
Dan saat ada
waktu luang selalu mereka habiskan dengan berlibur bersama
Dan yang harus
kalian tahu , selama hampir 1 tahun mereka menjalin kasih sunggyu masih tetap ‘save’
Woohyun tidak
pernah mencoba atau berusaha ‘mengganggu’ sunggyu bahkan saat mereka tidur
bersama
Sunggyu sempat
terheran , dan sunggyu pernah sekali menggoda woohyun
Tetapi woohyun
justru brsikap biasa saja
“aku tidak
ingin merusakmu , aku tidak ingin menjamah tubuhmu semauku sebelum kita menikah
, hanya namja brengsek yang melakukan itu dan aku tidak ingin menjadi namja
brengsek itu untuk kekasihku”
itulah yang dikatakan woohyun saat sunggyu menggodanya untuk melakukan ‘itu’
itulah yang dikatakan woohyun saat sunggyu menggodanya untuk melakukan ‘itu’
Sunggyu bahagia
karena bisa mendapatkan namja baik dalam hidupnya , walau usia woohyun lebih
muda 2 tahun darinya . tapi kedewasaan nya membuat sunggyu nyaman berada
didekatnya.
Setelah selesai
mandi sunggyu melihat bahwa kamarnya sudah tampak rapi dengan ada beberapa
bingkai foto yang selalu sunggyu bawa dari seoul jika dia ingin berlibur
Tentu saja
fotonya bersama kekasih tercintanya nam woohyun
sunggyu berjalan menuju dapur dan membuka
kantong bahan-bahan makanan yang sudah mereka beli di seoul .
Sunggyu berniat
memasak untuk makan siangnya bersama woohyun
Setelah perjalanan
jauh dari seoul menuju jinan woohyun pasti lelah dan lapar pikir sunggyu
Setelah selesai
memasak sunggyu bergegas menuju ruang tengah tempat woohyun berada
Dengan 2
nampan besar dikedua tangannya yang berisi sandwich dan salad diatasnya
“Tadddaaaaaa...
aku mem...a..sak untuk kita”
Nada suara
sunggyu melemah saat melihat kekasihnya tengah memakan semangkuk ramen dengan
lahapnya
Woohyun mendongakkan
kepalanya saat melihat sunggyu-nya membawa makanan yang cukup banyak
“aku memasak
ini untuk kita , tapi ternyata kau sedang makan ramen itu sendirian”
Sunggyu mempoutkan
pipinya kesal
Woohyun gelagapanm
menyimpan mangkuk ramennya dan mengelap sisa-sisa bumbu ramen yang tersisa
disela-sela bibir nya dengan jarinya.
“a..aniyo ,
aku sudah selesai makan ramen . mmm ayo kita makan , makananmu terlihat sangat
enak”ucap woohyun berusaha agar membuat sunggyu-nya tidak marah
Saat woohyun
ingin mengambil 1 nampan sandwich itu sunggyu memundurkan tubuhnya
“waeyo .. apa
aku tidak boleh memakannya?”
“kau sudah
makan , dan tidak perlu masakanku!” sunggyu masih tetap merajuk
“ah .. aniya
aku lapar .. jja kita makan”
dengan cepat woohyun mengambil alih kedua makanan itu dan menaruhnya diatas meja untuk selanjutnya memakan beberapa sandwich itu
dengan cepat woohyun mengambil alih kedua makanan itu dan menaruhnya diatas meja untuk selanjutnya memakan beberapa sandwich itu
“eummmm ,,,
ini enak , kau pintar memasak chagiya” woohyun memberikan senyuman termanisnya
namun sunggyu tetap saja memasang wajah kesalnya
“ayolah hyung
, mianhae .. tadi aku benar-benar lapar dan saat meihat mie ramen aku
benar-benar tidak tahan . mianhaeyo , ayo kita makan”
woohyun merangkul tubuh kekasihnya dan duduk berdampingan
woohyun merangkul tubuh kekasihnya dan duduk berdampingan
“apa itu enak?”
tanya sunggyu
“mmm hyung ,
ini sangat enak .. kau harus menambahkan ini dimenu cape mu” ucap woohyun yang
kini mulai memakan salad
“makanan itu
memang ada dalam menu capeku sejak dulu. Kau tidak pernah makan dicape ku yah?”
tanya sunggyu yang kini mulai kesal lagi
“aahh...
ji..jinjayo?”
woohyun guugup ternyata ia salah bicara lagi .
bagaimana bisa ia tidak tahu menu dicape kekasihnya sendiri?
“h..hyung , mungkin setelah ini dari jinan kita harus langsung pergi ke capemu , aku akan menghapal setiap menu dicapemu hehe” woohyun menunjukan barisan gigi putihnya
woohyun guugup ternyata ia salah bicara lagi .
bagaimana bisa ia tidak tahu menu dicape kekasihnya sendiri?
“h..hyung , mungkin setelah ini dari jinan kita harus langsung pergi ke capemu , aku akan menghapal setiap menu dicapemu hehe” woohyun menunjukan barisan gigi putihnya
“menyebalkan
..” sunggyu menyandarkan tubuhnya di sofa itu , mempoutkan pipinya dan melipat
kedua tangan didepan dadanya
Woohyun yang
melihat sikap kekasihnya itu langsung mendekatinya dan mengecup lembut pipinya
“apa kekasihku
yang manis ini marah padaku? Mmm sepertinya aku tidak bisa mengajaknya
jalan-jalan berkeliling jinan sekarang” ucap woohyun dengan nada yang sedikit
menggoda sunggyu
“jalan-jalan?”
“emmm ..
jalan-jalan , beli ice cream lalu karena ini musim panas , aku ingin mengajakmu
berenang .. hyung kita harus mencoba berenang dikolam renang hotel ini”
“yasudah ,
cepat habiskan makanannya dan kita pergi keluar” ucap sunggyu sembali
memalingkan wajahnya
Woohyun yang
melihatnya hanya bisa tertaawa kecil
Kekasiihnya memang
sangat manja
”hyun .. itu
ice creamnya , ayo kita kesana”
Woohyun sedikit
terkejut saat tangannya ditarik secara tiba-tiba oleh kekasihnya
Sekarang mereka
sudah berdiri didepan pedagang ice cream
“belikan ice
cream ini untukku”
“mmm , apapun
untukmu hyung” ucap woohyun sambil mengangguk “tolong , ice cream nya 2”
Sekarang mereka
berjalan bersama ditaman
Apa bisa
dibilan bersama? Ya , tapi sunggyu berjalan lebih dulu dari woohyun
Sunggyu berjalan
dengan lincah sambil menjlat-jilat ice creamnya
“eohh...”
langkah sunggyu terhenti bersamaan dengan jatuhnya ice cream dari genggamannya
langkah sunggyu terhenti bersamaan dengan jatuhnya ice cream dari genggamannya
Sunggyu melihat
kearah woohyun yang masih menjilat ice creamnya
“mmm?” woohyun
mengerutkan keningnya
Sunggyu melihat
ice cream ditangan woohyun
Woohyun yang
mengetahui itu langsung menjatuhkan ice creamnya
“yah , ice
creamku jatuh” ucap woohyun
Sesaat mereka
saling diam namun sesaat kemudian sunggyu tertawa
Dan melihat
itu woohyunpun tertawa
“ayoo .. kita
kembali dan membeli ice cream yang tadi”
“ndee...”
jawab sunggyu antusias seperti anak TK
Kini mereka
sudah kembali menggenggam ice cream ditangannya
Dan kini
sunggyupun berjalan bersama dengan woohyun (tidak mendahuluinya seperti tadi)
Woohyun melihat-lihat
pemandangan musim panas yang indah dijinan
Begitupun dengan
sunggyu
“eohhh..”
sunggyu menghentikan langkahnya
‘lagi’ ucap
woohyun dalam hati
Ternyata sunggyu
kembali menjatuhkan ice cream nya
Melihat itu
woohyunpun kembali menjatuhkan ice
creamnya dengan disengaja tentunya
Dan ya ,
mereka kembali tertawa dan sunggyu sepertinya sangat menyukai momen itu
Dimana woohyun
menjatuhkan ice creamnya dengan sengaja saat tahu ice cream sunggyu jatuh
“hmmm ,
sepertinya kita tidak cocok membeli ice cream dijinan , setelah kembali ke
seoul aku akan membelikan hyung mesim pembuat ice cream agar hyung bisa
membuatnya sendiri dirumah” ucap woohyun sambil mengacak-acak rambut kekasihnya
yang beberapa cm lebih tinggi darinya
“hyunie..?”
“mmm , waeyo?”
“apa kau juga
tidak tahu aku menjual ice cream di cafeku?”
tanya sunggyu dengan wajah dingginnya
tanya sunggyu dengan wajah dingginnya
“a..ahh ,
j..jadi kau juga menjual ice cream yah?” woohyun dengan wajah bersalahnya
“kau
menyebalkan , kau harus sering datang ke cafeku”
Sunggyu berjalan
mendahului woohyun pulang kehotelnya
Woohyun merasa
bersalah karena tidak tahu menu-menu dicafe kekasihnya
Woohyun langsung
mengambil smartphonenya dan mengetik pesan untuk asistennya di perusahaan
To : Kim Myungso
‘myungso-ya ,
sekarang kau pergi ke cafe sunggyu hyung dan tulis semua menunya lalu kirimkan
padaku’
Itulah pesan
yang dikirim woohyun , woohyun langsung bergegas menuju hotel mengingat tadi
kekasihya meninggalkannya sendirian dijalanan
“hyung .... “
Woohyun mencari
keksihnya dibeberapa ruangan namun ia tidak menemukannya dimanapun
Saat woohyun
mengecek dapur
Woohyun menemukan
sebuah memo yang menempel dikulkas
‘nam pabbo ,
aku sedang berenang. Sebaiknya kau kemari dan berhentilah berjalan seperti
siput’
Woohyun
tersenyum membaca memo itu
Tingkah menggemaskan
kekasihnya membuat woohyun ingin sekali menggigit pipi chubby kekasihnya itu
Setelah sampai
dikolam renang , tempat itu terlihat sepi
“sunggyu hyung
eodiga?” gumamnya
“aku disini”
Woohyun membalikkan
tubuhnya dan ia menemukan kekasihnya yang kini hanya memakai
Celana pendek
dan kaos putihnya yang memperlihatkan lekuk tubuh dan perut yang datar itu
karena basah
“sejak kapan
kau berdiri dibelakangku hyung?” tanya woohyun
“kau tau
hyunie , aku selalu dibelakangmu dan akan selalu berada dibelakangmu” sunggyu
tersenyum tulus pada woohyun
Woohyun langsung
mendekati dan memeluk kekasih nya itu
“jangan berada
dibelakangku lagi , mulai saat ini kau harus berada di sampingku dan bersamaku”
Sunggyu membalas
pelukannya dan tersenyum “kau tau , aku sangat mencintaimu, saranghaeyo hyunie”
“hmm arra ,
nado saranghaeyo gyungyie”
Mereka melepaskan
pelukannya dan saling bertatapan
Woohyun mendekatkan
wajahnya dengan wajah sunggyu
Dan mengecup
kening namja chingunya itu
“ayo , kita
berenang” ajak woohyun dan dibalas anggukan oleh sunggyu
Berenang yang
harus nya normal justru dijadikan ajang arena perang air oleh sunggyu dan
woohyun
Setelah lelah
bermain-main seharian diluar
Sunggyu lelah
dan kini ia berbaring diatas paha kekasihnya
Karena langit
jinan juga sudah dihiasi bintang
Mereka lebih
memilih berdiam diri dikamar
Sunggyu memejamkan
matanya
Dan woohyun
menatap damai wajah manis namja chingunya
Sesekali woohyun
membelai surai lembut kekasihnya
Tersungging satu
senyuman dibibir woohyun
Merasa beruntung
karena mendapatkan
Namja seberharga
sosok kim sunggyu
Woohyun sangat
mencintainya
Bagi woohyun ,
sunggyu lebih berharga dari apapun didunia ini
Woohyun merasa
sunggyu-nya itu sudah terlelap tidur
Woohyun membenarkan
tidur kekasihnya dan menyelimutinya
Ia mendudukan
dirinya
Dan terlihat
sedang memikirkan sesuatu
“kau .. apa
kau sudah benar-benar tidur?” ucap woohyun yang sedari tadi menundukan
kepalanya
“apa jika
sekarang aku pergi kau akan mengikutiku?”
Woohyun mendongakkan
kepalanya tanpa melihat kearah sunggyu
Woohyun beranjak
dari duduknya dan mengambil sebuah jaket untuk kemudian dipakainya
Dan pergi
keluar dari kamar itu
Sunggyu yang
sedari tadi tidak tidur mulai membuka matanya
Dan mendudukan
dirinya
‘apa maksud
woohyun tadi?’ sunggyu memikirkan apa yang dimaksud kekasihnya itu
“dia akan
pergi kemana?” gumam sunggyu
Karena penasaran
dan khawatir namja chingunya akan melakukan sesuatu duluar dugaan
Sunggyu berniat
untuk mengikutinya
Sunggyupun beranjak
dari duduknya dan mengambil pakaian hangatnya
“apa tadi dia
berjalan kesini?” ucap sunggyu yang melihat tangga menuju ke atas atap hotel
itu
Dengan mantap sunggyu
menapakan kakinya ditangga itu dan mulai menaikinya satu persatu
‘woohyun-ah
sebenarnya apa yang kau maksudkan?’ tanya sunggu dalam hati
Setelah berada
diatas gendung hotel sunggyu tidak melihat apapun
Sunggyu mencoba
untuk melangkah lebih jauh agar bisa melihat seberapa luas tempat itu
“sunggyu-ya”
Mendengar suara
sseorang yang sangat ia kenal
Sunggyu langsung
menoleh kearah suara itu
Sunggyu langsung
tertegun
Saat melihat
kekasihnya yang berdiri
Dengan senyuman
yang selalu membuatnya damai
Diantara lilin-lilin
menyala yang berbentuk hati
Sunggyu menitikkan
air matanya karena terharu
Sunggyu mendekati
woohyun dan mulai berdiri didalam lilin berbetuk hati itu
Kini sunggyu
berada didepan woohyun yang masih tetap menatapnya
“apa kau yang
menyiapan ini?” tanya sunggyu lembut
Woohyun hanya
membalasnya dengan anggukan
Sunggyu tersenyum
Melihat air
mata mengalir dipipi kekasihnya
Woohyun langsung
mengusap air mata itu dari wajah kekasihnya
“sunggyu-hyung
..” woohyun menggenggam erat tangan sunggyu
Sunggyu diam
saja dan akan mendengarkan setiap ucapan nam woohyun
“setelah
hampir satu tahun kita bersama , maafkan aku karena belum bisa membuatmu
bahagia”
“maafkan aku
karena kau harus mencintai nammo pabbo sepertiku , dan terimakasih karena kau
sudah mau menerima orang bodoh sepertiku ini” mata woohyun mulai berkaca-kaca
“hyung , kau
adalah hal yang sangat berharga dalam hidupku .. sangat berharga melebihi
apapun didunia ini , dan aku sangat mencintaimu dan menyayangimu lebih dari
diriku sendiri. Hyung aku rasa ... kita sudahi hubungan kita sepasang kekasih
ini”
Sunggyu menitikan
air matanya lagi , mencoba mencerna apa yang dikatakan orang yang sangat ia
cintai itu
“hyung maafkan
aku karena aku selalu membuatmu kesal” sunggyu menggeleng mengisyaratkan bahwa
nam woohyun tidak pernah membuatnya kesal apalagi kecewa dan selama ini kim sunggyu
bahagia bersama sosok nam woohyun
“hyung ,
maukah kau menikah dan menjadi nam woohyunku?”
Sunggyu kembali
terpaku mendengar ucapan woohyun
Apa woohyun
sedang melamarnya?
“apa ,, tadi
kau bilang?” tanya sunggyu agar woohyun
kembali menyulang ucapannya
“kim sunggyu ,
maukah kau menjadi nam sunggyuku , mencintaiku disaat aku sehat dan sakit ,
menemaniku disaat aku susah dan senang , memberiku jalan disaat aku kebingungan
dan...”
“nde!”
“eohh?”
“aku mau
menjadi nam sunggyumu” sunggyu tersenyum manis dengan air mata yang terus
mengalir
Woohyun tersenyum
dan langsung memeluk sosok yang akan menjadi nam sunggyu-nya itu
“gomawoo..”
ucap woohyun
“kau
menyebalkan hiks ... nam pabbo... aku pikir tadi kau ingin meninggalkanku hiks
...”
“mianhae , aku
tidak bermaksud seperti itu”
“nam pabbo ...
kau hampir membuatku mati berdiri hiks . nam pabbo jeongmal saranghaeyo”
“nado ...
saranghaeyo gyungyie”
“berjanjilah
kau tidak akan meninggalkanku”
“aku nam
woohyun , berjanji akan selalu menjaga dan tidak akan meninggalkan nam
sunggyuku hehe”
“woohyunie ,
aku benar-benar menayangimu”
END
Note : otte ? bagaimana ceritanya ? maaf kalo pendek , mencoba yang baru aja abisnya aku selalu bikin ff yang genre sad
Ff ini terinspirasi dari mv korea yang aku tidak ingat
judul lagunya apa (effek ga pernah menghapal judul lagu)
Mungkin kalau ada yang tahu bisa kasih tau aku apa
judulnya kkkk
Hahh , ini adalah ff bersejarah karena aku membuatnya
disaat aku membolos sekolah karena aku benar-benar takut jalan raya
Semoga kalian suka dan jangan lupa RCL . paii paii sampai jumpa di ff
selanjutnya .. atau ada yang mau req ff ? kkkkk
0 komentar:
Posting Komentar