Author : Kim Miwa
Pairing : WooGyu
Cast : ____
Genre : Angst , Romance
Rate : TN
Note : ini adalah sequel dari ff “ What am I to you? “ , yang masih
bertanya-tanya bagaimana keadaan sunggyu , apakah sunggyu metong(?) atau enggak
mending langsuk simak aja .
NO COPY PASTE!! KALAU ADA KESAMAAN HANYA SEBUAH TAKDIR
TAK DISENGAJA!! COPY PASTE BUKAN GAYA AUTHOR!! *capslock jebol XD
Warning : Shounen-ai , boy x boy
-
-
[ Author POV
]
“mianhae .. jeongmal mianahae”
Kalimat itu terus keluar dari
mulut woohyun dibarengi dengan isakannya
Kehilangan , penyesalan , cinta
semua berbaur menjadi satu
Hingga ia tidak bisa berkata
apapun selain ‘maaf kan aku’
Membaca surat itu woohyun
menyadari seberapa dalam cinta sunggyu padanya
Ia bisa merasakan penderitaan
sunggyu karena tidak bisa mengungkapkan kata cinta padanya
Ia mengutuk dirinya sendiri karena
berhasil membuat pemikiran sunggyu
Kalau sunggyu adalah mainannya
‘nado saranghae’ membalas
ungkapan sunggyu didalam hati
Percuma karena tidak ada
seorangpun yang mendengarnya
Dan percuma karena sunggyu
sudah pergi dan tak akan kembali
Key menghampiri woohyun dan
memegang bahunya
“cari dia sekarang” desis key
Woohyun memalingkan wajahnya
menatap key
“lihat dirimu , kau mencintainya
kan?” lirih key
“mianhae “ lagi , hanya kata
itu yang mampu woohyun ucapkan
“kau kan seorang direktur ,
perintahkan anak buahmu untuk mencarinya . sunggyu jarang berjalan-jalan
diseoul kan? Dia pasti tidak akan pergi jauh”
--Other Side--
“hiks .. appoyo..”
Sunggyu masih menangis dan
meremas dada nya berharap sakit disana hilang
Ia berjalan dipinggiran sungai
han
Hanya ini tempat yang ia tahu
Karena woohyun selalu
mengajaknya kesini
Perlahan pandangan sunggyu
mengabur
Karena air mata yang terus saja
keluar
Mungkin setelah ini air mata
sunggyu akan kering
Apa sunggyu harus mengakhiri
hidupnya?
Ia sudah menjual hidupnya
selama ini
Dan sunggyu tidak memiliki
kehidupan lagi sekarang
“saranghae , woohyunie.
Mianhae aegy .”
Sunggyu memejamkan matanya
Ia harus mengakhiri
penderitaannya , bersama janin yang belum bernyawa didalam kandungannya
SRET
Seseorang menarik tangan
sunggyu dan membawa tubuh sunggyu kedalam pelukannya
“apa yang akan kau lakukan
eoh?” tanya namja tampan itu
Sunggyu masih terisak
Apalagi ini?
“kau mau bunuh diri yah?” tanya
namja tampan itu lagi
“lepaskan aku ..”
Sunggyu mencoba memberontak
Namun tenaga namja tampan itu
lebih besar darinya
Lutut sunggyu lemas hingga ia
terduduk sekarang
“katakan apa masalahmu sampai
kau ingin mengakhiri hidupmu sendiri?”
Namja tampan itu menarik dagu
sunggyu
Dan kini sunggyu bisa melihat
paras namja asing itu
“aku sudah tidak mempunyai
kehidupanku lagi hiks .. jadi bebaskan aku sekarang”
“jika aku membebaskanmu kau
akan beanr-benar kehilangan kehidupanmu”
“hiks .. lalu apa yang harus
aku lakukan?!!!!” teriak sunggyu histeris
“kalau begitu aku akan
memberimu separuh dari kehidupanmu , otte? Jadi kita akan bersama-sama kaena
kita memiliki waktu kehidupan yang sama”
Sunggyu menatap mata tulus
namja didepannya itu . siapa dia? Pikirnya
“aku mempunyai kehidupan lain
dari diriku yang harus aku tanggung” lirih sunggyu
“aku juga akan memberi
kehidupan kepada aegy mu”
Sunggyu membulatkan mata
sipitnya .
Apa namja ini peramal .
bagaimana ia tahu sunggyu sedang mengandung
“tak usah kaget , secara tidak
langsung kau mengatakan padaku kalau kau sedang mengandung . aku pintarkan”
Namja itu tertawa akan
kepintarannya
“mm , jadi kau dicampakkan oleh
namja yang menghamilimu yah ? jangan bunuh diri .. kasihani anakmu , karena
kita sudah hidup bersama jadi anakmu akan menjadi anakku juga dan kita akan
memiliki kehidupan yang bahagia”
Namja itu masih tetap ceria ,
sunggyu memiringkan kepalanya heran
‘namja ini terlalu polos atau
bodoh?’ batin sunggyu
Sesaat ia lupa akan niat
awalnya
“rumahku dijalan sebrang sana ,
ayo kita pulang” polos namja itu lagi
Sunggyu masih terdiam
memandangi namja aneh didepannya
“jangan memandangiku terus ,
aku tahu aku ini tampan”
Sunggyu menaiki satu alisnya
Dan entah sejak kapan sunggyu
tersenyum karena melihat tingkah aneh namja asing didepannya
“wahh , kau manis sekali jika
tersenyum”
Perkataan namja itu membuat
sunggyu kembali pada mode datarnya
“jja , kita pulang”
Namja itu merangkul sunggyu dan
membawanya kerumahnya
[ Obsesion ]
Sunggyu memperhatikan rumah
sederhana didepannya
Dan ia pun memasuki rumah itu
Kenapa sunggyu semudah itu
dibawa oleh orang asing?
Bukankah tadi ia akan bunuh
diri?
“duduk disini nde , aku akan
membawakan air hangat untuk kau minum”
Sunggyu pun duduk dan tetap
memperhatikan namja itu
“ini minumlah..”
Mengambil minuman itu dan tetap
memandangi namja asing yang kini duduk didepannya
“oh iya , kita belum berkenalan
.. namaku kim myungsoo dan siapa namamu?”
“kim sunggyu..”
“wah , marga kita sama .. ini
memang takdir , kalau begitu nanti akan kunamai anak kita Kim Myung Gyu”
Sunggyu kini tertawa , jadi kim
myungsoo yah
Namja ini sepertinya tidak
memiliki beban . hidupnya ceria
“memangnya kau siapa eoh ,
seenaknya menamai anakku” desis sunggyu sembari tertawa mengejek
“aku ? mm aku bekerja sebagai
asisten direktur. Umurku 23 tahun aku baru menyelesaikan kuliahku 2 tahun yang
lalu . rumahku memang sederhana tapi ini rumahku sendiri dan aku sedang
menabung untuk membeli mobil” jawab myungsoo ceria
“haha , umurku 25 tahun .. aku
adalah pekerja sex disebuah club malam sebelum ada seseorang yang membeli
hidupku dan menjadikanku mainannya . hingga sekarang aku adalah mainan yang
melarikan diri dari pemiliknya”
Sunggyu tersenyum pahit , ia
ingin mengetahui reaksi myungsoo
Apa ia masih menerima sunggyu
jika sudah mengetahui semuanya?
“ sekarang kau bukan mainan
lagi . ingat itu .. kita kan bersama”
Sunggyu tertegun mendengar
jawaban myungsoo
Baru kali ini ia merasa
dihargai , tapi bagaimana dengan woohyun?
“jangan permainkan ku!” desis
sunggyu
Tiba-tiba myungsoo terlihat
serius dan beralih duduk disamping sunggyu
Dan menggenggam tangan sunggyu
“ aku mengerti , masa lalu mu
membuatmu merasa selalu dipermainkan oleh semua orang.
Tapi aku bukan namja seperti
itu .. kau mungkin tidak sadar . aku mengikutimu karena aku tahu ada sesuatu denganmu
hingga saat kau akan mengakhiri hidupmu aku menarik tanganmu”
Sunggyu mendengarkan perkataan
myungsoo , namun tiba-tiba myungsoo terlihat ceria lagi
“ aku belum pernah jatuh cinta
se excited ini sebelum nya . aku menyukaimu .. kau mungkin tidak mencintaiku
tapi tak apa . kita kan sudah hidup bersama .. dan aku akan menjadi appa , kau
mendengarnya kim myung gyu ? “
Myungsoo mengelus-elus perut
sunggyu yang masih datar itu
Rona merah terpancar diwajah
sunggyu
Ia benar-benar diperlakukan
sebagai manusia oleh myungsoo
[ Obsesion ]
Sunggyu berjalan menghampiri
myungsoo yang tertidur di sofa
Karena myungsoo hanya memiliki
1 kamar
Jadi ia putuskan untuk tidur di
sofa dan sunggyu bisa tidur dikamarnya
Menyelimuti tubuh myungsoo
dengan selimut yang tadi ia bawa
Sunggyu menatap wajah teduh
myungsoo
Mungkin ia harus mulai
mencintai namja didepannya
[ Obsesion ]
“ gyu ireonna”
Myungsoo menepuk-nepuk pipi
sunggyu agar ia bangun
Dan ya , sunggyu berhasil
membuka matanya
Dan kini ia mendudukkan
tubuhnya
“kenapa kau tidur disofa juga?”
tanya myungsoo
Langsung mengintrogasi sunggyu
yang masih mengumpulkan semua nyawanya
Yang berserakan dimana-mana
“aku takut tidur sendirian”
desis sunggyu
Myungsoo mengacak-acak rambut
blode sunggyu
“hmm , aku akan memasak untuk
kita setelah itu aku akan bersiap-siap karena harus bekerja . kau mandilah nde”
Menahan tangan myungsoo sebelum
myungsoo berjalan meninggalkannya
“biar aku saja yang memasak ,
kau yang harus nya mandi”
“apa tidak apa-apa?”
“hmm , aku sudah biasa
melakukan ini”
“arraseo gyuyie..”
Mencium cepat pipi kanan
sunggyu dan segera berlalu
Demi apapun wajah sunggyu
benar-benar merah sekarang
---
“mmm , bau nya enak kau masak
apa?”
Myungsoo mendudukkan dirinya
dimeja makan sembari memakai dasinya
Ini terasa berbeda bagi
myungsoo
Kini ada yang memasakkan
makanan setiap hari untuknya
“sup , apa kau suka?”
“ah , kau suka sup yah?” tanya
myungsoo balik
Dibalas anggukkan oleh sunggyu
Seperti yang biasa sunggyu
lakukan kepada woohyun
Sunggyu menyiapkan piring
myungsoo dan menuangkan nasi serta sup kepiring dan mangkuknya
Tak lupa juga ia siapkan air
putih nya untuk myungsoo
“ah ini benar-benar berbeda”
Desis myunggsoo , sunggyupun
duduk didepannya
“apanya yang berbeda?” tanya
sunggyu
“biasanya aku melakukan ini
sendiri , tapi sekarang ada kau .. aku suka”
Sunggyu tersenyum teduh dan
ikut makan bersama myungsoo
Beberapa menit berlalu ,
myungsoo melirik jam tangannya
“ya tuhan sudah jam 8 , aku
akan terlambat”
Ucap myungsoo panik
Ia langsung minum dan mengambil
tas nya
“tunggu ..”
Myungsoo berbalik , sunggyu
menghampirinya
“kau tidak bisa memakai dasi
yah?”
Tanya sunggyu sembari
memakaikan kembali dasi myungsoo
Myungsoo membiarkan sunggyu
melakukan apa yang ingin ia lakukan
“jja , sudah selesai”
“gomawo..” ucap myungsoo
kembali mengacak rambut blode sunggyu
Hingga akhirnya sunggyu kini
sendirian dirumah barunya
Saat bersama myungsoo sikap
cerianya mampu mengalihkan kesedihan sunggyu
Tapi jika sendirian seperti ini
Semuanya muncul kembali bagaikan
sebuah film
Tapi sunggyu tidak menangis ,
mungkin benar
Air matanya sudah benar-benar
kering sekarang
FIN
OR
TBC ??
0 komentar:
Posting Komentar