FF/ OBSESSION / WOOGYU / INFINITE / 1 OF ? / @Kim_miwa

by 15.18 0 komentar




Author : Kim Miwa
Pairing : WooGyu
Cast : ____
Genre : Angst , Romance
Rate : TN
Note : ini adalah sequel dari ff  “ What am I to you? “ , yang masih bertanya-tanya bagaimana keadaan sunggyu , apakah sunggyu metong(?) atau enggak mending langsuk simak aja .
NO COPY PASTE!! KALAU ADA KESAMAAN HANYA SEBUAH TAKDIR TAK DISENGAJA!! COPY PASTE BUKAN GAYA AUTHOR!! *capslock jebol XD
Warning : Shounen-ai , boy x boy
-
-
[ Author POV ]

“mianhae .. jeongmal mianahae”

Kalimat itu terus keluar dari mulut woohyun dibarengi dengan isakannya

Kehilangan , penyesalan , cinta semua berbaur menjadi satu
Hingga ia tidak bisa berkata apapun selain ‘maaf kan aku’

Membaca surat itu woohyun menyadari seberapa dalam cinta sunggyu padanya
Ia bisa merasakan penderitaan sunggyu karena tidak bisa mengungkapkan kata cinta padanya

Ia mengutuk dirinya sendiri karena berhasil membuat pemikiran sunggyu
Kalau sunggyu adalah mainannya

‘nado saranghae’ membalas ungkapan sunggyu didalam hati
Percuma karena tidak ada seorangpun yang mendengarnya

Dan percuma karena sunggyu sudah pergi dan tak akan kembali

Key menghampiri woohyun dan memegang bahunya

“cari dia sekarang” desis key
Woohyun memalingkan wajahnya menatap key

“lihat dirimu , kau mencintainya kan?” lirih key
“mianhae “ lagi , hanya kata itu yang mampu woohyun ucapkan

“kau kan seorang direktur , perintahkan anak buahmu untuk mencarinya . sunggyu jarang berjalan-jalan diseoul kan? Dia pasti tidak akan pergi jauh”

--Other Side--    

“hiks .. appoyo..”

Sunggyu masih menangis dan meremas dada nya berharap sakit disana hilang

Ia berjalan dipinggiran sungai han
Hanya ini tempat yang ia tahu
Karena woohyun selalu mengajaknya kesini

Perlahan pandangan sunggyu mengabur
Karena air mata yang terus saja keluar
Mungkin setelah ini air mata sunggyu akan kering

Apa sunggyu harus mengakhiri hidupnya?

Ia sudah menjual hidupnya selama ini
Dan sunggyu tidak memiliki kehidupan lagi sekarang

“saranghae , woohyunie.
Mianhae aegy .”

Sunggyu memejamkan matanya
Ia harus mengakhiri penderitaannya , bersama janin yang belum bernyawa didalam kandungannya

SRET

Seseorang menarik tangan sunggyu dan membawa tubuh sunggyu kedalam pelukannya

“apa yang akan kau lakukan eoh?” tanya namja tampan itu

Sunggyu masih terisak
Apalagi ini?

“kau mau bunuh diri yah?” tanya namja tampan itu lagi
“lepaskan aku ..”

Sunggyu mencoba memberontak
Namun tenaga namja tampan itu lebih besar darinya

Lutut sunggyu lemas hingga ia terduduk sekarang

“katakan apa masalahmu sampai kau ingin mengakhiri hidupmu sendiri?”

Namja tampan itu menarik dagu sunggyu
Dan kini sunggyu bisa melihat paras namja asing itu

“aku sudah tidak mempunyai kehidupanku lagi hiks .. jadi bebaskan aku sekarang”
“jika aku membebaskanmu kau akan beanr-benar kehilangan kehidupanmu”

“hiks .. lalu apa yang harus aku lakukan?!!!!” teriak sunggyu histeris

“kalau begitu aku akan memberimu separuh dari kehidupanmu , otte? Jadi kita akan bersama-sama kaena kita memiliki waktu kehidupan yang sama”

Sunggyu menatap mata tulus namja didepannya itu . siapa dia? Pikirnya

“aku mempunyai kehidupan lain dari diriku yang harus aku tanggung” lirih sunggyu
“aku juga akan memberi kehidupan kepada aegy mu”

Sunggyu membulatkan mata sipitnya .
Apa namja ini peramal . bagaimana ia tahu sunggyu sedang mengandung

“tak usah kaget , secara tidak langsung kau mengatakan padaku kalau kau sedang mengandung . aku pintarkan”
Namja itu tertawa akan kepintarannya

“mm , jadi kau dicampakkan oleh namja yang menghamilimu yah ? jangan bunuh diri .. kasihani anakmu , karena kita sudah hidup bersama jadi anakmu akan menjadi anakku juga dan kita akan memiliki kehidupan yang bahagia”

Namja itu masih tetap ceria , sunggyu memiringkan kepalanya heran
‘namja ini terlalu polos atau bodoh?’ batin sunggyu

Sesaat ia lupa akan niat awalnya

“rumahku dijalan sebrang sana , ayo kita pulang” polos namja itu lagi
Sunggyu masih terdiam memandangi namja aneh didepannya

“jangan memandangiku terus , aku tahu aku ini tampan”

Sunggyu menaiki satu alisnya
Dan entah sejak kapan sunggyu tersenyum karena melihat tingkah aneh namja asing didepannya

“wahh , kau manis sekali jika tersenyum”

Perkataan namja itu membuat sunggyu kembali pada mode datarnya

“jja , kita pulang”

Namja itu merangkul sunggyu dan membawanya kerumahnya

[ Obsesion ]

Sunggyu memperhatikan rumah sederhana didepannya
Dan ia pun memasuki rumah itu

Kenapa sunggyu semudah itu dibawa oleh orang asing?
Bukankah tadi ia akan bunuh diri?

“duduk disini nde , aku akan membawakan air hangat untuk kau minum”

Sunggyu pun duduk dan tetap memperhatikan namja itu

“ini minumlah..”

Mengambil minuman itu dan tetap memandangi namja asing yang kini duduk didepannya

“oh iya , kita belum berkenalan .. namaku kim myungsoo dan siapa namamu?”
“kim sunggyu..”

“wah , marga kita sama .. ini memang takdir , kalau begitu nanti akan kunamai anak kita Kim Myung Gyu”

Sunggyu kini tertawa , jadi kim myungsoo yah
Namja ini sepertinya tidak memiliki beban . hidupnya ceria

“memangnya kau siapa eoh , seenaknya menamai anakku” desis sunggyu sembari tertawa mengejek

“aku ? mm aku bekerja sebagai asisten direktur. Umurku 23 tahun aku baru menyelesaikan kuliahku 2 tahun yang lalu . rumahku memang sederhana tapi ini rumahku sendiri dan aku sedang menabung untuk membeli mobil” jawab myungsoo ceria

“haha , umurku 25 tahun .. aku adalah pekerja sex disebuah club malam sebelum ada seseorang yang membeli hidupku dan menjadikanku mainannya . hingga sekarang aku adalah mainan yang melarikan diri dari pemiliknya”

Sunggyu tersenyum pahit , ia ingin mengetahui reaksi myungsoo
Apa ia masih menerima sunggyu jika sudah mengetahui semuanya?

“ sekarang kau bukan mainan lagi . ingat itu .. kita kan bersama”

Sunggyu tertegun mendengar jawaban myungsoo
Baru kali ini ia merasa dihargai , tapi bagaimana dengan woohyun?

“jangan permainkan ku!” desis sunggyu

Tiba-tiba myungsoo terlihat serius dan beralih duduk disamping sunggyu
Dan menggenggam tangan sunggyu

“ aku mengerti , masa lalu mu membuatmu merasa selalu dipermainkan oleh semua orang.
Tapi aku bukan namja seperti itu .. kau mungkin tidak sadar . aku mengikutimu karena aku tahu ada sesuatu denganmu hingga saat kau akan mengakhiri hidupmu aku menarik tanganmu”

Sunggyu mendengarkan perkataan myungsoo , namun tiba-tiba myungsoo terlihat ceria lagi

“ aku belum pernah jatuh cinta se excited ini sebelum nya . aku menyukaimu .. kau mungkin tidak mencintaiku tapi tak apa . kita kan sudah hidup bersama .. dan aku akan menjadi appa , kau mendengarnya kim myung gyu ? “

Myungsoo mengelus-elus perut sunggyu yang masih datar itu

Rona merah terpancar diwajah sunggyu
Ia benar-benar diperlakukan sebagai manusia oleh myungsoo

[ Obsesion ]

Sunggyu berjalan menghampiri myungsoo yang tertidur di sofa
Karena myungsoo hanya memiliki 1 kamar
Jadi ia putuskan untuk tidur di sofa dan sunggyu bisa tidur dikamarnya

Menyelimuti tubuh myungsoo dengan selimut yang tadi ia bawa
Sunggyu menatap wajah teduh myungsoo

Mungkin ia harus mulai mencintai namja didepannya

[ Obsesion ]

“ gyu ireonna”

Myungsoo menepuk-nepuk pipi sunggyu agar ia bangun
Dan ya , sunggyu berhasil membuka matanya
Dan kini ia mendudukkan tubuhnya

“kenapa kau tidur disofa juga?”
 tanya myungsoo
Langsung mengintrogasi sunggyu yang masih mengumpulkan semua nyawanya
Yang berserakan dimana-mana

“aku takut tidur sendirian” desis sunggyu
Myungsoo mengacak-acak rambut blode sunggyu

“hmm , aku akan memasak untuk kita setelah itu aku akan bersiap-siap karena harus bekerja . kau mandilah nde”

Menahan tangan myungsoo sebelum myungsoo berjalan meninggalkannya

“biar aku saja yang memasak , kau yang harus nya mandi”
“apa tidak apa-apa?”

“hmm , aku sudah biasa melakukan ini”
“arraseo gyuyie..”

Mencium cepat pipi kanan sunggyu dan segera berlalu
Demi apapun wajah sunggyu benar-benar merah sekarang

---

“mmm , bau nya enak kau masak apa?”
Myungsoo mendudukkan dirinya dimeja makan sembari memakai dasinya
Ini terasa berbeda bagi myungsoo
Kini ada yang memasakkan makanan setiap hari untuknya

“sup , apa kau suka?”
“ah , kau suka sup yah?” tanya myungsoo balik
Dibalas anggukkan oleh sunggyu

Seperti yang biasa sunggyu lakukan kepada woohyun

Sunggyu menyiapkan piring myungsoo dan menuangkan nasi serta sup kepiring dan mangkuknya
Tak lupa juga ia siapkan air putih nya untuk myungsoo

“ah ini benar-benar berbeda”
Desis myunggsoo , sunggyupun duduk didepannya

“apanya yang berbeda?” tanya sunggyu
“biasanya aku melakukan ini sendiri , tapi sekarang ada kau .. aku suka”

Sunggyu tersenyum teduh dan ikut makan bersama myungsoo

Beberapa menit berlalu , myungsoo melirik jam tangannya

“ya tuhan sudah jam 8 , aku akan terlambat”
Ucap myungsoo panik
Ia langsung minum dan mengambil tas nya

“tunggu ..”

Myungsoo berbalik , sunggyu menghampirinya

“kau tidak bisa memakai dasi yah?”
Tanya sunggyu sembari memakaikan kembali dasi myungsoo

Myungsoo membiarkan sunggyu melakukan apa yang ingin ia lakukan

“jja , sudah selesai”
“gomawo..” ucap myungsoo kembali mengacak rambut blode sunggyu

Hingga akhirnya sunggyu kini sendirian dirumah barunya
Saat bersama myungsoo sikap cerianya mampu mengalihkan kesedihan sunggyu

Tapi jika sendirian seperti ini

Semuanya muncul kembali bagaikan sebuah film
Tapi sunggyu tidak menangis , mungkin benar
Air matanya sudah benar-benar kering sekarang

FIN

OR

TBC ??


Huddami

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar