FF/ OBSESSION / WOOGYU / MYUNGGYU / INFINITE / 4 OF 4 / @Kim_miwa

by 15.24 0 komentar




Author : Kim Miwa
Cast :
-          Kim Sunggyu
-          Nam Woohyun
-          Kim Myungsoo

Genre : Angst ,  Romance
Rate : 19+
Note : ini adalah sequel dari ff  “ What am I to you? “  . adegan kekerasan dalam ff ini jangan ditiru!!!!
Warning : Shounen-ai , boy x boy
-
-
[ Author POV  ]        

3 bulan kemudian ..

“ini uang hasil dari menjual mobil itu , aku akan mengembalikannya pada direktur”

Sunggyu menatap pilu myungsoo

Padahal dia sangat ingin memiliki mobil tapi sekarang
Sunggyu malah mempersulit hidupnya

“mianhae...” lirih sunggyu

“kenapa meminta maaf?”
“karena aku sudah menyusahkan hidupmu , kita bahkan harus pindah rumah”

“tak apa , setidaknya aku sudah membeli rumah baru dari hasil penjualan rumahku yang dulu . ya walau tampilan rumah ini seperti rumah jaman dulu
tapi ini dekat dengan laut .. jadi sangat indah”

Myungsoo menyandarkan kepalanya dibahu sunggyu

“bagaimana dengan pekerjaanmu?”
“aku sudah diangkat menjadi pegawai tetap , jadi pegawai hotel dibagian administrasi tidak sulit”

“kau suka?”
“hmmm”

Myungsoo mengelus-elus perutku yang kini sudah membesar

“myung gyu harus sehat dan jaga eomma nde”

Saat myungsoo seperti ini sunggyu  tidak bisa menahan tangis harunya
merasa beruntung bertemu dengan namja sebaik myungsoo

“Ah hari ini bukankah aku berjanji akan membelikanmu cincin”
“nde?”
“ah ayolah ... jja kita pergi”

Sunggyu menaiki motor myungsoo , sebulan yang lalu myungsoo memang membeli sebuah motor
Agar tidak terlalu sulit jika akan kemana-mana

Dan seminggu yang lalu myungsoo berjanji akan membelikan cincin pada sunggyu
Sunggyu selalu mengiyakan setiap keinginan myungsoo
Walau ia tidak terlalu ingin diberikan cincin

Jika myungsoo senang ... sunggyu akan bahagia
Karena hanya dengan itu sunggyu membalas budi kebaikan  myungsoo

“kau suka yang mana?”tanya myungsoo
“terserah kau saja , aku tidak pandai memilih”
“benarkah ? jangan menyesal nde...”

“tolong ambilkan cincin dengan permata putih itu” ucap myungsoo
Dan pegawai toko itu memberikannya

“ini sangat cocok untuk anae anda”
Ucap pegawai toko itu ramah

“benarkah , kalau begitu aku akan membeli yang ini”
“baiklah tuan”

Myungsoo kembali menggenggam tangan sunggyu

Selama ini memang mereka belum pernah menikah dihadapan pendeta
Tapi cukup tuhan dan mereka saja yang tahu
Toh selama ini semua orang menggap mereka adalah sepasang suami istri yang harmonis

Myungsoo memang selalu memanjakan sunggyu

Beruntung saat masa-masa ngidam sunggyu
Sunggyu tidak meminta yang aneh-aneh
Dan myungsoo menjalani itu dengan bahagia

Sunggyu memang tidak pernah mengatakan kalau ia mencintai myungsoo
Tapi dengan sunggyu bersamanya
Itu sudah cukup bagi myungsoo

Setelah mereka selesai membeli cincin
Mereka kembali menaiki motor mereka

“aku akan memberikan cincin ini ditebing nanti sore , otte?”
“bagus ..aku tunggu”

Kini mereka memasuki tempat perbelanjaan modern di jinan
Myungsoo berencana untuk berbelanja beberapa baju untuknya dan sunggyu

Masa-masa seperti ini , terkadang mengingatkan sunggyu pada woohyun
Ternyata sunggyu belum bisa melupakan namja itu

“apa tidak berlebihan..?” tanya sunggyu
Melihat myungsoo yang sangat semangat membelikan banyak pakaian untuk sunggyu

“tenang saja , gajiku kan banyak .. aku takut tidak bisa membelikan pakaian lagi untukmu”
“bicara apasih...” sunggyu mennjitak kepala myungsoo

Perkataannya mmbuat sunggyu parno
Myungsoo keluar dengan membawa banyak hasil belanjaan ditangannya
Sementara sunggyu memenperhatikan myungsoo dan berjalan dibelakangnya

Namun tiba-tiba seseorang membekapnya

“myungsoo mmmppphhhh”

Myungsoo sontak membalikkan matanya dan ia melepaskan semua belanjaannya
Saat melihat sunggyu yang tidak sadar tengah dibawa oleh seseorang entah kemana

“ararggghhh”

Myungsoo terjatuh dan tak sadarkan diri saat seseorang dari belakang memukul pundaknya
Sangat keras..

[ Obsesion ]

Sunggyu mengerjap-ngerjapkan matanya saat kesadarannya mulai pulih
Ia melirik kesebelah kanannya .. ini jalanan menuju kearah laut sunggyu

Sunggu melirik kesebelah kiri

DEG

“woo..woohyun...”

Sunggyu melihat woohyun yang tengah santai mengendarai mobilnya

Melirik kekursi belakang tidak ada siapapun

“kau sudah bangun chagi” ucap woohyun lembut
“kemana myungsoo?” tanya sunggyu to the point

“dia ada didalam mobil hitam didepanmu”

Sunggyu lantas melihat kearah mobil hitam didepannya
Benarkah myungsoo disana?

“turunkah aku , kemana kau akan membawaku eoh?” nada sunggyu meninggi
“kenapa kau marah? Bukankah myungsoo akan memberikan cincin padamu disana”

Dada sunggyu kembali sesak
Ia tahu ini bukanlah hal baik , pertahanan sunggyu runtuh

“tolong  jangan menangis lagi gyu”

Woohyun menatap sunggyu sekilas dan kembali fokus pada jalanan
Sunggyu bisa melihat bahwa woohyun juga menangis

“jadi kau sudah tidak mencintaiku lagi gyu?”

Sunggyu hanya terdiam dan hanya isakan yang berhasil woohyun dengar
Sementara woohyun terus berbicara walau air mata sudah membanjiri pipinya

“aku mencintaimu .. apa kau percaya?”

“kau hanya terobsesi padaku hyun”
“haaahh , kau bahkan tidak percaya bahwa aku sudah mencintaimu . apa seperti ini rasanya ditolak?”

Woohyun memaksakan senyumannya
Dan entah kenapa melihat itu sunggyu pun merasa sakit

“kau bahkan enggan aku mengusap perutmu , padahal disana tumbuh darah dagingku .. aku bisa apa”

“apa yang kau rasakan saat ini hyun?”
“sakit gyu , bahkan rasanya ingin mati .. saat kau lebih memilih berlindung dibelakang myungsoo dari pada aku”

Mobil pun berhenti , juga dengan mobil didepannya

Sunggyu melihat namja berpakaian hitam itu
Mengeluarkan myungsoo dari dalam mobil dengan kasar
Dan menghajar myungsoo habis-habissan

“myungsoo...”

Sunggyu berteriak dan segera keluar dari mobil itu menghampiri myungsoo yang kini sudah babak beluk

“gahhhh “ woohyun hanya bisa mengerang mengeluarkan amarahnya
Saat melihat dengan khawatirnya sunggyu menghampiri myungsoo

Dengan cepatpun woohyun keluar dari mobilnya

“myungsoo , i..ini aku hiks ... bertahanlah”

Dengan tenaga yang tersisa myungsoo berdiri
Melihat itu sunggyupun ikut berdiri

Sementara woohyun dan anak buahnya dongwoo memperhatikan mereka dari jarak 3 meter

Myungsoo memperlihatkan senyumannya pada sunggyu
Sementara sunggyu hanya mmpu menggeleng kepalanya

“gyu , mereka ingin aku segera memberikan cincin ini padamu”
“ti..tidak .. jangan kumohon”

Sunggyu berusaha menolak namun myungsoo berhasil memakai kan cincin itu dijari manis sunggyu
Itu tandanya , berakhirlah sudah hidup myungsoo

“saranghaeyo , nae anae”


“bereskan dia..” desis woohyun
“baiklah direktur”

Dongwoo menyeret tubuh myungsoo sementara myungsoo hanya mampu tersenyum
Sunggyu memohon-mohon kepada woohyun agar ia tidak mencelakai myungsoo

“kenapa kau khawatir sekali gyu , apa myungsoo tidak bisa berenang?” tanya woohyun mengejek

BRUSH

Dongwoo berhasil melemparkannya kelaut

 Sontak Sunggyu segera berlari keujung tebing
Astaga ini bukan tebing yang biasanya

Tebing ini sangat tinggi

Myungsoo terlihat tengah mencoba untuk berenang walau hasilnya nihil

“ayo gyu kita pulang..”

BRUSH

Sunggyu meloncat dari tebing itu  dan menyelamatkan myungsoo
Ia tidak memperdulikan keselamatan nya dan kandungannya

Sementara woohyun terkejut saat dengan nekatnya sunggyu melakukan itu

“apa yang sunggyu pikirkan meloncat dari ketinggian 10m??” woonyun berdecak kesal
Ia melihat sunggyu yang berhasil membawa myungsoo kepermukaan

Karena arah pantai jauh , sunggyu membawa myungsoo kearah sebaliknya dari pantai
Disana ada kumpulan batu karang yang besar

Myungsoo bisa selamat jika sunggyu berhsil membawa myungsoo kesana

“argghhh..”

Tia-tiba kaki sunggyu terasa keram
‘ayolah sunggyu sedikit lagi’

Dari atas woohyun memperhatikan sunggyu dengan khawatir
Syukurlah sunggyu selamat

“haaaahh ...”

Sunggyu dan myungsoo mengatur napas masing-masing

“go..gomawo” lirih myungsoo mentap sunggyu
Namun myungsoo kini dikejutkan dengan banyaknya darah yang sudah mengalir sampai kepangkal kaki sunggyu

“gyu , darah .... kandunganmu gyu” myungsoo berusaha beranjak dan mendekati sunggyu yang tengah bersandar dibatu karang itu

Tak kalah terkejutnya dengan woohyun dan dongwoo
Kini mereka mencari cara menhampiri sunggyu

“myung , yang woohyun inginkan itu aku .. kau jadi menderita karena ku”
“ti..tidak gyu hiks .. bertahanlah ayo kita keatas dan segera kerumah sakit”

Sunggyu menahan tagan myungsoo yang mencoba untuk membopong sunggyu

“aku harus pergi”
“ia kita akan pergi dan selamat”

Sunggyu menggeleng .. dengan segenap tenaganya ia berdiri dan ..

BRUSH

“SUNGGYU!!!!!!!”

Myungsoo dan woohyun berteriak saat melihat sunggu menceburkan kembali dirinya kelaut

Walau sunggyu bisa berenang
Ia tidak berniat melakukan itu sekarang

Ia membiarkan tubuhnya terbawa kedasar laut

BRUSH

“YAK! WOOHYUN!!”

Myungsoo kembali memekik saat melihat woohyun juga melakukan hal yang sama
Mungkin woohyun ingin menyelamatkan sunggyu

Woohyun menemukan sunggyu hampir saja sunggyu sampai didasar
Woohyun menarik tangan sunggyu

Namun , sunggyu menahan tangan woohyun dan menggeleng

Woohyun sontak membulatkan matanya

Hingga mereka berdua kini sudah berada didasar laut masih mencoba bertahan hidup dan memandangi wajah didepan masing-masing

Seolah berbicara dari hati mereka

‘kau ingin mati gyu?’

‘maafkan aku karena aku harus mati disini hyunie’
‘aku akan bersamamu , dan tak akan meninggalkanmu dalam kesengsaraan lagi’


Woohyun menindih tubuh sunggyu dan menatap wajah teduh itu
Seperti sudah tidak ada beban

Sementara darah masih tetap keluar dari daerah vital sunggyu karena ia kegugran

‘kau akan mati dengan dosamu hyun , dan aku mati dengan dosaku .. dan juga aegy , mian karena aku tidak bisa menjaganya sebelum ia melihat dunia dan appa kandungnya’

‘sama sepertimu waktu itu , kini aku juga bahagia karena kau sudah mengetahui perasaanku yang sebenarnya padamu’

Sunggyu ingin menangis tapi air laut menahannya
Sunggyu tersenyum kearah woohyun

Melihat itu woohyun bahagia setidaknya tidakhir hidupnya
Ia bisa melihat senyuman sunggyu padanya
Senyuman sunggyu yang hanya untuknya

‘saranghae woohyunie’
‘nado saranghae gyuyie.. saranghaeyo ... yeowonhi’

Woohyun mengecup kening sunggyu
Hingga semuanya kini gelap mereka rasakan

Sementara diatas , myungsoo dan dongwoo menyadari sesuatu
Woohyun tidak berhasil menyelamatkan sunggyu

“andwae.... gyuyie andwae ... saranghae”

Myungsoo hanya bisa menangis diantara kedua lututnya
Inilah akhir dari kehidupan sunggyu

Bahkan setelah myungsoo memberikan separuh hidupnya untuk sunggyu
Tetap tidak bisa menyelamatkan sunggyu dari ‘mengakhiri hidupnya’

END

Maafin author kalau ff nya gaje

Menurut readers siapa yang paling menderita disini?

Kalau author sendiri sebagai penulisnya , emang menaruh woohyun sebagai yang paling menderita.
Kalau dari kacamata readers gimana?

Huddami

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar