Author :
@kim_miwa
Cast :
- Nam Woohyun (41)
- Kim Sunggyu
(18)
- Kim Myungsoo
(17)
- Lee Sungjong
(17)
Genre : Family ,
Boyslove , little sad and romance
Rate : 15+
Note : fanfic ini
adalah sequel dari fanfic “YOU ARE MY ANGEL”
Terinspirasi dari
salah satu komentar fanfic “YOU ARE MY ANGEL” di facebook
”Hosaka Kaname Akimoto Hiiikkksssssss
Sedih banget
Gyu Oppa semoga bertemu di kehidupan selanjutnya dengan woohyun”
Sedih banget
Gyu Oppa semoga bertemu di kehidupan selanjutnya dengan woohyun”
semoga ini tidak akan mengecewakan readers ^^
NO COPY PASTE!! DON’T READ , IF YOU DON’T LIKE DON’T BASH!!
HAPPY READING...........
Sunggyu mencoba
untuk mendekati woohyun
Menggenggam
tangan yang semakin kokoh itu
Menatap tajam
manik-maniknya
“neomu
saranghamnida woohyun ahjussi kkkk”
Sunggyu terkekeh
, masih terasa aneh karena kini ia memanggil woohyun dengan embel-embel ahjussi
“kenapa kau
tertawa eoh? Apa itu lucu?”
Woohyun
menggesekkan hidung mereka
Bisa sunggyu
dengar deru nafas woohyun sekarang
Sunggyu hanya
mengangguk
Sunggyu
memejamkan matanya
Mengerti sekali
dengan keadaan ini
Ia biarkan bibir
lembab woohyun
Melumat bibirnya
Saling membalas
ciuman
Tidak aneh bukan
karena mereka saling mencintai? Benarkah?
TES
Sakit! Itulah
yang dirasakan sosok namja yang sedari tadi memperhatikan mereka dari dalam
kamarnya
Bahkan air
matanya tidak mampu memberikan ketenangan sedikitpun
Apa yang tidak ia
ketahui?
‘Apa yang mereka
sembunyikan dariku?’ batin myungsoo
***
“Gyu hyung..”
Bahkan saat
makanpun mereka saling memperhatikan
“n..nde .
myungsoo waeyo?”
“besok kita
kembali sekolah . aku akan mengantarmu pulang”
Ucap myungsoo
selembut mungkin
Dengan senyuman
palsunya
“hmm” hanya
dibalas dengan sebuah anggukan dari sunggyu
“appa , apa kau
tidak ingin mengetahui rumah gyu hyung?”
Oke , pertanyaan
myungsoo yang satu ini berhasil membuat appanya terkejut dan batuk-batuk
Pertanyaan
meledek lebih tepatnya
“ti..tidak ,
tidak perlu” jawab woohyun gugup
Myungsoo hanya
menyeringai kecil
***
“berhenti disana
, itu rumahku” ucap sunggyu
Kini mereka sudah
berada didepan rumah yang bisa dibilang megah namun bergaya klasik
“kau tinggal
sendirian hyung?”
“ah aniyo , ada
sepupuku disini”
Myungsoo mengangguk-anggukkan
kepalanya
“ohhh”
“kau tidak ingin
masuk?”
“aniyo”
“kalau begitu ,
sampai jumpa besok disekolah”
Sreettttt
Menarik tangan
sunggyu yang hendak keluar dari mobil
Dan mendekap
hangat tubuhnya
“myu..myungsoo-ya
, waeyo?”
masih sedikit
terkejut dengan tindakan temannya itu
“aku merasa kita
akan semakin jauh hyung”
TES
Tak mampu menahan
tangisnya walau kini ia sudah bisa memeluk namja yang ia cintai
“uljjima
myungsoo-ya , aku akan selalu ada untukmu mm oke?”
“mm , gomapta .
jja sebaiknya kau masuk sekarang”
“mmm” melemparkan
senyuman sebelum mereka perpisah
‘kenapa kau
seperti ini hyung? Siapa yang harus aku benci ? appa ku atau kau?’
***
BLAM
Menutup pintu
masuk nya dengan keras
Cucuran air mata
yang ia sengaja pertahankan walau membasahi kulit pipi mulusnya
“YAK! Myungsoo ,
jangan buat appa jantungan arra”
Teriak woohyun
yang benar-benar dikejutkan saat ia sedang menonton tv
“NE ARRA!” ucap
myungsoo sedikit membentak
Berhasil membuat
woohyun mengerutkan dahi nya
“Kau kenapa?”
desis woohyun
Sedikit pelan
namun cukup berhasil membuat myungsoo membalikka badannya
Memberikan
tatapan tajam pada sang appaa
Tatapan yang
tidak pernah ia berikan kepada siapapun
“kau menangis?
Waeyo myungie?”
Lirih woohyun ,
sangat khawatir melihat kondisi anak kesayangannya
Myungsoo berjalan
mendekati woohyun
Mendudukkan sang
appa dan ia duduk disampingnya
Namun ia kini
menunduk
“aku tidak ingin
berburuk sangka , jadi.. apa kau bisa menjelaskan hubunganmu dengan gyu hyung”
DEG
Dada woohyun
mulai sesak . apa oksigen mulai menipis?
Tentu tidak ..
Ia takut sekarang
“sejujurnya
selama gyu hyung menginap dirumah ini. Selama itu aku terus memperhatikannya.
Dan ..”
“myungie..”
Myungsoo
mendongakkan kepalanya
“sebenarnya ,
sunggyu adalah ..”
Myungsoo menatap
manik woohyun seolah bertanya ‘dia siapamu?’
“sunggyu adalah
kekasih appa saat appa masih kuliah”
“kekasih ? appa
.. bahkan umur kalian berbeda sangat jauh”
“kim sunggyu ,
kekasih appa .. dia meninggal saat berusia 25 tahun karena leukemia
dan kini ia bereinkarnasi menjadi sosok yang sama . wajah yang sama dan nama yang sama”
dan kini ia bereinkarnasi menjadi sosok yang sama . wajah yang sama dan nama yang sama”
Myungsoo terkekeh
sedikit mengerikan
“reinkarnasi? Oh
ayolah apa ada yang masih percaya dengan itu?”
“myungie ,
appapun merasa aneh tapi umurnya 18 tahun dan 18 tahun yang lalu sunggyu
kekasih appa . ia meninggal”
‘jadi ini alasan
mu mengintrogasi gyu hyung dengan pertanyaan yang aneh saat itu’ batin myungsoo
“apa appa tidak
mencintai key eomma ? kenapa appa kembali menginginkan gyu hyung eoh?”
“appa menyayangi
eommamu myungie , hanya saja saat itu kami dijodohkan .. key adalah salah satu
teman sunggyu.mianhae Appa memang tidak bisa mencintainya”
Pernyataan
woohyun membuat myungsoo mendidih
“jadi , selama
ini appa tidak mencintai eomma?”
tanya myungsoo dengan nada membentak
Woohyun hanya
menunduk menahan tangisnya
“nde , seharusnya
aku tahu kenapa kalian bertengkar . bukan eomma yang senang bermain-main keluar
tapi karena appa yang tidak pernah mencintainya!!”
“myungie bisakah
kau tidak mengungkitngungkit itu!”
“kenapa?? Ini
benarkan! Appa tidak pernah mencintai eomma lalu aku apa ? aku ini apa hah?!!!”
“saat itu kami
dijodohkan hanya untuk menyelamatkan perusahaan keluarga key yang hampir
bangkrut!”
“appa!! Tidak
bisakah kau memperhatikan ucapan-ucapanmu itu didepan anak kandungmu!”
myungsoo berdiri
dan menatap woohyun denngan amarahnya
“appa dengar ini
baik-baik . aku akan membuat gyu hyung mencintaiku . dan aku akan melukainya ..
sebagai balasan karena appa telah melukai key eomma!! Kita lihat siapa yang
akan appa pilih
anak kandungnya atau kekasih reinkarnasinya?!! Appa tidak sadar hah kemana darah appa mengalir?”
anak kandungnya atau kekasih reinkarnasinya?!! Appa tidak sadar hah kemana darah appa mengalir?”
Woohyun
membulatkan matanya mendengar ancaman myungsoo
“YAK! Jangan
berbicara sembarangan . jaga mulutmu itu nam myungsoo” bentak woohyun
Ia sepertinya
sangat marah bahkan urat-uratnya bisa nampak jelas
Tidak ingin
melanjutkan perdebatan dengan sang appa
Myungsoo memilih
untuk pergi kekamarnya
“arrrggghhhhh”
Woohyun
mengacak-acak rambutnya kesal
Baru saja akan
mengecap kebahagiaan karena sunggyu-nya telah kembali
Kini justru ia
harus bertengkar dengan anak kandungnya sendiri
***
Sinar mentari itu
cukup membuat silau mata seseorang yang bahkan saat ia terlelap
*authorngarangsih*
“gghhh...”
Menghalangi sinar
mentari itu dengan telapak tangannya
‘siapa yang
membuka gordennya?’ batin namja itu
CLEKK
Seseorang muncul
dari depan pintu
“myungie .. kau
sudah bangun?”
Myungsoo hanya
menatap datar sosok namja dewasa yang kini berdiri didepannya
“apa kau tidak
ingin bersekolah skarang?”
tanya namja
dewasa itu yang tak lain adalah woohyun sang appa
“mmm .. kau bisa
merangkat dengan mobil appa. Appa akan memakai mobil eommamu .. mobil itu harus
dipakai sesekali”
Woohyun tertawa
kecil walau sebenarnya ia canggung.
Kini ia canggung
bahkan kepada anaknya sendiri
Myungsoo tetap
tidak bergeming dan malah memalingkan wajahnya
“appa sudah
membuatkan sarapan untukmu. Jangan lupa dimakan.. appa ada meeting pagi ini,
annyeong”
ucap woohyun pelan tanpa ekspresi
Semalaman woohyun
harus rela merasakan insomnianya yang kambuh
Ah ani ,
sebenarnya ia hanya sedang memikirkan sosok orang yang sangat ia cintai dalam
hidupnya
Nam myungsoo dan
kim sunggyu
***
“hey myungsoo
,kenapa kau tidak masuk pelajaran pertamamu eoh? Kau akan kena hukuman jika
sonsaengnim killer itu melihatmu”
Ledek namja manis
itu saat melihat myungsoo yang membolos pelajaran pertama namun kini ia dengan
santai berkeliaran disekitar sekolah
Bukankah lebih
baik jika ia membolos semua pelajaran untuk hari ini.
Jika ada sun seng
nim yang tahu ia tentu akan kena hukuman
Myungsoo meremas
bahu namja manis didepannya
“sungjong-ah ,
aku benar-benar kacau sekarang” lirih myungsoo dengan mata sayunya
“apa semalam kau
mabuk?” tanya namja bermarga lee itu
“ani .. aku ingin
bercerita banyak padamu tapi bukan disini”
“an nde , arraseo
.. ayo kita keatap gedung”
Myungsoo dan
sungjong sering melakukan itu
Pergi keatap
gedung jika ada waktu senggang seperti jam istirahat, maybe
Sungjong adalah
teman dekat myungsoo
Sahabat? Mmm ,
selain sunggyu myungsoo juga mempunyai sahabat yang seumuran dengannya
Lee sungjong ,
namun myungsoo lebih banyak bercerita pada sungjong dibanding sunggyu atau
appanya sendiri
“kau kenapa?”
Tanya sungjong
langsung saat mereka mulai mendudukan diri mereka diatap gedung sekolahnya
Myungsoo duduk
dan menekuk lututnya
“menurutmu
bagaimana jika appaku mempunyai kekasih? Mm maksudku sepertinya appaku sedang
jatuh cinta ... lagi”
Sungjong tidak
mengerti dengan pertanyaan sahabatnya itu
“maksudmu ,
appamu mempunyai kekasih . bukankah itu bagus kau akan mempunyai eomma baru dan
appamu juga tidak akan kesepian lagi”
Sungjong
tersenyum lembut pada myungsoo
Melihat senyuman itu
, terlihat semakin banyak kesedihan dari raut wajah myungsoo
“eomma baru yah?”
lirih myungsoo
“heem , bukankah
kau selalu bercerita kalau kau merindukan sosok eomma disampingmu?”
Sungjong
merangkul myungsoo
“bagaimana
menurutmu jika gyu hyung adalah eomma baruku?”
“MWO?” mendengar
pertanyaan itu membuat sungjong terkejut dan membulatkan matanya maksimal
“gyu..hyung,
j..jadi menurutmu gyu..hyung dan ..appamu...”
Sungjong tidak
melanjutkan kata-katanya
Ia takut salah
bicara dan malah melukai hati myungsoo
‘pantas saja
myungsoo terlihat kacau . ia kan sangat mencintai gyu hyung, tapi bagaimana
bisa selera gyu hyung justru seorang ahjussi?’ batin sungjong heran
Masih menatap
sendu sahabatnya
“ceritanya
panjang , yang jelas sekarang aku bertengkar dengan appaku.. aku menjauhinya.
Aku kecewa jong. Bagaimana bisa orang yang aku cintai ternyata lebih dulu
dimiliki oleh appaku sendiri ..hiks”
Satu isakan lolos
keluar dari bibir itu
Isakan yang
terasa sangat menyakitkan ulu hatinya
“uljjima .. jika
seperti itu aku tidak tau apa yang harus aku katakan padamu. Tapi kau tidak
boleh bersikap seperti itu kepada appamu.. bagaimanapun ia adalah satu-satunya
orang tuamu sekarang. Kau bisa mencari penyelesaian lain bukan . tanpa
menyakiti appamu”
“kau ingin aku
merelakan gyu hyung pada appaku eoh? Dan suatu saat aku harus menerima gyu
hyung sebagai eommaku?”
“b..bukan seperti
itu , maksudku...mmm . aku tau ini sangat sulit bagimu myung”
Speachlees
itulah yang sungjong rasakan
Ia tidak tau
harus berbicara apalagi
Ini memang
benar-benar sulit bagi myungsoo
*** Sunggyu POV
Setelah kejadian
kemarin
Aku merasa tidak
enak pada myungsoo
Apa aku sudah
mempermainkannya?
Tapi akukan tidak
menerima cintanya =_=
Tapi tetap saja
aku menyakitinya
Terlebih dia
adalah anak kandung woohyun *authorbaper*
Nam babbo ..
kenapa kau malah menikah dan memiliki seorang
anak eoh?
Anae mu memang
sudah pergi
Tapi , posisiku
benar-benar sulit
Mengingat anakmu
ternyata menaruh hati padaku
Aku melangkahkan
kakiku menuju kelas myungsoo
Setelah sampai
aku tidak menemukan sosok yang aku cari disana
Saat aku bertanya
pada salah satu teman yeoja myungsoo
Mereka menjawab
kalau myungsoo tidak masuk kelas
Ada apa anak itu?
Apa ia sakit ..?
Kemarin ia merasa
akan semakin jauh dariku
Apa maksudnya?
Apa myungsoo akan meninggalkanku?
Gahhh kenapa
perasaanku tiba-tiba kacau begini
BUGGH
Aku tersungkur
saat orang dibelakangku menabrak tubuhku
“mianhae..”
Dia namja , orang
yang menabrakku namja dan ia sepertinya merasa bersalah
Aku segera
berdiri dan melirik namja itu
Ia menangis
DEG
“myungsoo”
desisku
Tapi sepertiya ia
tidak melihatku
Dan sekarang ia
kembali melanjutkan langkah kakinya
“myungsoo
disekolah , berarti tadi ia membolos” lirihku
“g..gyu hyung”
Aku mendengar ada
seseorang yang menyebut namaku
“sungjong-ah”
Saat aku
membalikkan badanku
Ternyata ia
sungjong
Ia sudah berada
tepat dibelakang tubuhku
tapi kenapa ia seperti terkejut melihatku?
Ah bukankah ia
sahabat myungsoo
Mungkin aku bisa
bertanya apa yang terjadi dengan myungsoo sampai ia menangis
“hey jongie , kau
tadi bersama myungsoo kan. Kenapa myungsoo membolos dikelasnya? Dan kenapa ia
menangis?”
“i..itu ...
myungsoo.. dia”
Sungjong
sepertinya gugup
Apa itu karena
aku?
“kenapa kau
terlihat gugup. Memang myungsoo kenapa? Kau tinggal menjawabnya jong”
Aku tersenyum
lembut melihat tingkah adik kelasku yang satu ini
“myungsoo , tadi
dia bercerita mengenai hubungan kau dan appanya”
TBC
Tolong sempatkan waktu kalian untuk memberi
komentar pada fanfic ini oke ^^
Lanjut ke part berikutnya
0 komentar:
Posting Komentar