Author : Kim Miwa
Cast :
-
Kim Sunggyu
-
Nam Woohyun
-
Kim Myungsoo
Genre : Angst , Romance
Rate : TN
Note : ini adalah sequel dari ff “ What am I to you? “
Warning : Shounen-ai , boy x boy
-
-
[ Sunggyu
POV ]
“apa kau sudah siap?”
“hmm , jja kita berangkat”
Aku duduk disamping myungsoo
Kita akan makan malam dirumah direkturnya
Melihat myungsoo bahagia seperti ini
Membuatku tersadar , aku tidak mau kehilangan namja
seperti ini
Lalu bagaimana dengan woohyun?
Sejujurnya aku masih mengharapkannya
Andai yang disampingku adalah woohyun
Andai myungsoo itu adalah woohyun
Tapi itu mustahil , woohyun dan myungsoo berbeda
Bahkan myungsoo mau bertnggung jawab pada janin yang
bukan darah dagingnya
Aku mengelus perutku
Bahkan woohyun tidak mengijinkanku untuk mencintainya
Mungkin dia akan membunuhku jika ia tahu aku mengandung
anaknya
Sudah hampir seminggu aku tidak bertemu dengannya
Bagaimana keadaannnya sekarang?
Mungkin saat ini ia sudah bahagia bersama key
Dan mainan-mainan barunya
Hampir setengah jam myungsoo mengendari mobilnya
Sampai akhirnya kita sampai disebuah gedung
Aku tertegun , gedung ini..
“ayo kita kedalam”
Myungsoo menggenggam tanganku memasuki gedung itu
Kami menaiki lift
“lantai 12?” tanyaku saat melihatnya memencet tombol 12
“hmm kita akan kesana”
Dadaku berdebar dan ketakutan
Apa aku akan kembali bertemu dengan nya
Apa direktur myungsoo adalah woohyun?
TING
Dan kini kami berdiri didepan sebuah pintu
Pintu yang sangat aku kenal
Mataku memanas
Aku semakin mempererat genggamanku pada tangan myungsoo
Melihat aku gelisah , myungsoo mengelus punggung telapak
tanganku
“kalian sudah datang .. masuklah”
“ne annyeonghaseo direktur”
DEG
Hal yang aku pikirkan ternyata benar
Aku akan kembali bertemu dengannya
Tatapan kami bertemu, tatapan yang tidak bisa aku artikan
Woohyun dan myungsoo berbincang-bincang sebelum langsung
kemeja makan
Aku hanya menunduk dan tidak melepaskan genggaman
myungsoo
“aku sudah menyiapkan sup menu spesialnya..”
“ah direktur juga suka sup yah? Aku juga sering memakan
sup karena sunggyu selalu membuat itu”
“ah bernarkah ? haha”
Mereka tertawa akrab , namun tidak denganku
Entah kenapa aku menjadi takut bertemu dengan woohyun
Oh ayolah myungsoo ... apa kau bisa merasakan
ketakutanku?
“hey myung , kau tidak mengenalkan anaemu padaku?”
“ah nde , mian direktur .. gyu ini direkturku yang aku
ceritakan. namanya nam woohyun”
“a..annyeonghaseo kim sunggyu imnida”
“haha nama yang tidak asing”
Tubuhku bergetar mendengar ucapan woohyun
Aku semakin ketakutan saat myungsoo melepaskan
genggamannya
“sunggyu bisakah kau berikan sup itu untuk kami?” ucap
myungsoo
Aku hanya mengiyakan dan menuangkan sup itu dimangkuk
myungsoo
Dan saat aku ingin menuangkan sup dimangkuk woohyun
Woohyun kembali menatapku , dia seperti menyelidikku
Tanganku gemetar hingga tanpa sengaja supku tumpah
dicelannya
“ahhhh” pekiknya karena sup itu panas
“direktur kau tak apa?”
“mi..mianhae..” lirihku
Myungsoo menatapku , sepertinya iapun merasa bersalah
“tak apa , aku bisa menggantinya” ucap woohyun
“aku permisi ketoilet..”
Aku beranjak dari dudukku
Namun aku terdiam saat mendengar ucapan woohyun
“ah , sepertinya kau masih ingat letak toiletnya dimana”
Woohyun tertawa puas
Sial .... namun aku kembali melanjutkan jalanku
Aku membasuh wajahku diwastafel
TAP TAP TAP
Suara langkah kaki menggema ditoilet yang besar ini
“bagaimana kabarmu?”
DEG
Aku berbalik dan menemukannya tengah berdiri
Sembari memasukan kedua tangannya pada saku celananya
“a..aku baik”
Aku memundurkan langkahku saat ia berjalan mendekatiku
Hingga tubuhku kini sudah merapat dengan tembok
Aku masih menunduk karena ketakutan
Woohyun menarik daguku
Manic kami bertemu , ada perasaan yang berbeda dari sorot
matanya
Ia mendekatkan wajahnya dan mengecup bibirku
Cukup lama bibir kami menempel
Aku masih terdiam , aku selalu diam jika didepannya
Dia mulai menggigit bibir bawahku dan mulai melumat
bibirku
Aku tersadar dan mendorong tubuhnya
Napasku terengah sekarang
“waeyo? Apakah kau sudah tidak mencintaiku sampai kau
tidak mau aku mencium bibirmu
Bukankah semua yang ada padamu adalah milikku”
Woohyun membelai wajahku
Bibirku bergetar , aku tidak mau jadi mainannya lagi
“jadi .. apa anakku baik-baik saja daalam kandunganmu?
Apa kau tidak tertekan?”
Dadaku tertohok , bagaimana ia bisa tahu
Apa myungsoo yang menceritakannya?
Aku menepis tangannya saat ia ingin meraba perutku
“tolong jangan mengangangguku..” lirihku
“katakan , apa kau sudah tidak mencintaiku gyuyie..?”
Mataku memanas , aku tidak mau menangis didepannya
Saat ia lengah , aku mendorong tubuhnya dan berlari
menemui myungsoo
“ayo kita pergi dari sini!!” pintaku sembari menarik
tangan myungsoo
Namun ia tidak juga beranjak dari duduknya
“kau kenapa ? kita kan belum selesai”
“kumohon .. kita pergi dari sini”
Aku menangis didepan myungsoo
Dan akhirnya dia mau menurutiku
Aku berjalan mendahulinya memasuki mobil
“kau tidak apa-apa?” tanya myungsoo saat memasuki mobil
“cepat pulang”
“ne , baiklah..”
Sesampainya dirumah aku berhambur keatas kasur dan
menangis sekencang-kencangnya disana
Myungsoo yang khawtair dan tidak tahu apa-apa mulai
menangkanku
“apa terjadi sesuatu antara kau dan direktur nam?”
Aku mengangguk , aku yakin myungsoo tidak bodoh untuk
memahami situasinya
“apakah .. direktur nam adalah ayah biologis dari
anakmu?”
“ne , ini adalah anaknya ... dan namja yang membeli
hidupku adalah dia .. direkturmu”
“a..apa?!!!”
Myungsoo sepertinya masih tidak percaya dengan apa yang
aku katakan
“myungsoo , sebaiknya kau mengundurkan diri dari
perusahaan itu dan kita pergi dari sini”
“ta..tapi direktur sudah sangat baik padaku bahkan dia
memberiku...”
“mobil itu ... aku mohon myung , aku tidak mau dia
kembali membawaku aku tidak mau dia permainkan lagi”
“apa kau benar-benar takut padanya?”
“iya , aku takut ... saat aku ketoilet dia mengikutiku
kan? Dia tahu semuanya dia tahu aku sedang mengandung anaknya . hiks .. aku
takut myung”
“uljjima..”
Myungsoo memelukku
Mianhae , seharusnya aku tidak membawa namja baik
sepertimu kedalam masalahku
[ Woohyun
POV ]
Aarrrggghhhhhhhh
Kim sunggyu , kau milikku ... kau adalah milikku
Kenapa bisa sesakit ini
Gyu , apa kau benar-benar sudah melupakanku?
Apa sekarang kau mencintai myungsoo?
Lalu bagaimana dengan anak kita?
Bukankah anak kita membutuhkan appa kandungnya
Gyu ... aku mencintaimu
Aku harus mendapatkanmu kembali
Kita akan memulai semuanya dari awal lagi
Dan kita akan hidup bersama bahagia dengan anak kita
nanti
Arrrgghhhh
Apa waktu itu kau juga sesakit ini gyu?
-----
“direktur , ini surat pengunduran diri dari asisten anda”
Sekretarisku memberikanku amlpop putih yang sudah bisa
kutebak apa isinya
“kau keluarlah..”
Aku mengambil amplop itu dan meremasnya
Myungsoo , jadi dia mengundurkan diri setelah mengetahui
semuanya
Apa dia berniat untuk melindungi sunggyu?
Tak akan aku biarkan...
Aku memencet beberapa nomor dan mulai menghubungi
seseorang
‘yeoboseo’
‘dongwoo apa kau masih mengikutinya?’
‘ne direktur , mereka masih belum menyadari keberadaanku’
‘tetap seperti itu dan jangan sampai mereka tahu’
‘ne , tapi saat ini mereka sedang mengendarai mobil .
sepertinya akan pindah’
‘pindah?’
‘ne , aku sedang mengikutinya.. mereka pergi kedaerah
jinan .. ahh dan sekarang kami sudah sampai disebuah peginapan’
‘benarkah , terus infokan semuanya padaku’
‘baik tuan’
Fif
Pindah ..
Jadi myungsoo ingin bermain-main denganku
Haahhh
Anak itu , tidak kusangka
Aku akan melawan orang kepercayaanku sendiri
FIN
OR
TBC
0 komentar:
Posting Komentar