WHAT AM I TO YOU? / WOOGYU / INFINITE / 1S / @Kim_miwa

by 22.49 0 komentar

Author : Kim Miwa [ Huddami ]
Pairing : WooGyu
Cast : ____
Genre : Shounen-ai , Angst
Rate : 16+
Disclamer : cerita ini milik Author , tercipta dari Imajinasi Author di pagi hari .. semua cast milik tuhan yang maha esa . INFINITE milik WOOLLIMENT
Song fic : Toy – Block B
-
-
Siapa yang perduli pada perasaanku
Kau bisa bermain denganku sampai kau menyakitiku
Kau bisa mematahkanku jika itu yang kau inginkan
Karena aku mainan , mainan

[ Sunggyu POV ]

Sudah pukul 01.00  , aku masih tetap menunggunya
Menunggu seseorang yang memang seharusnya kutunggu
Walau aku tidak bisa memastikan apakah ia akan pulang sekarang atau tidak

Aku terus menghubungi nomornya
Namun tak satupun panggilanku yang ia angkat

Mungkin dia lembur lagi

Aku berjalan kearah meja makan
Makan malam yang aku siapkan untuknya sepertinya sudah dingin
Apa ia tidak akan pulang malam ini?

Haahh

Aku menghela nafasku berat

Ku buang saja makanan ini , kalaupun ia datang
Makanan ini tak akan dimakan nya jika sudah seperti ini

[ What am I to you? ]

BRUK

“eughh..”

Aku membuka mataku saat mendengar suara benda jatuh
Mengerjap-ngerjapkan mata untuk mengumpulkan kembali semua nyawaku

Rupanya dia datang
Kulirik jam disampingku , sudah pukul 08.00 pagi

“semalam kau kemana?”
Tanyaku saat kulihat namja didepanku kini sedang mengganti pakaiannya

“kerumah key , dia sedang sakit” ucapnya datar
“oh begitu yah..”

Aku tersenyum padanya dan ia pun membalas senyumanku

Apa yang harus aku lakukan saat orang yang kucintai ternyata memiliki kekasih?

Cih , apa aku menyedihkan
Seperti ini saja aku sudah bahagia , bersamanya

Saat aku tak lagi berguna kau diam-diam akan membuangku
Kalau saja aku bisa diingat itu hanya sedikit saja
Semua yang kulakukan untukmu
Aku mainan , mainan

Aku beranjak dari tempat tidur dan memeluk tubuhnya

“kau bau , mandi sana”

Dia melepaskan pelukanku , aku menatapnya kesal

“mandi bersama otte?” tawarku
“tidak , aku sudah mandi”
Dia berjalan ketempat tidur dan membaringkan tubuhnya

“kau tidah bekerja hyun?”
“tidak , aku free sekarang”  kini ia memejamkan matanya
“kalau begitu , aku akan menyiapkan makanan untukmu nde” tawaku lagi dan kini ia hanya mengangguk meng-iya-kan tawaranku

Akupun bergegas kedapur , tapi ..
“semua bahan makan sudah habis , aku tidak bisa memasak apapun”

“kenapa?”

Aku melirik kearah namja yang kini berada dibelakangku

“semalam aku memasak banyak  untukmu , tapi kau tidak  pulang jadi aku buang saja . dan sekarang tak ada bahan makanan lagi” rajukku

Dia menghampiriku dan menarik hidungku
Untung tidak lepas

“seharusnya kau tidak membuangnya”
“haahh , lalu bagaimana?”
“ada 2 mie di sana , masak untuk kita .. aku menunggu”
“ah nde”

Aku segera mengambil mie itu dan mulai memasaknya

Ah pasti kalian belum tahu , keanapa aku bisa bersama dengan namja yang telah memiliki kekasih?

Aku Kim Sunggyu
aku adalah pekerja sex disebuah club malam

Apa aku menginginkannya?
Tentu saja tidak

Eomma ku yang menjualku kepada manager club itu
Aku bisa apa saat mereka menyeretku dan memaksaku melakukan apa yang mereka inginkan

Aku hanya pasrah saat itu , aku harus rela tubuhku dijamah
Oleh orang-orang yang bahkan sama sekali tidak ku kenal

Mereka datang padaku mengucapkan kata-kata cinta dan rayuan lainnya
Tapi itu hanya sesaat , nyatanya tak ada satupun dari mereka yang membebaskanku

Mereka akan pergi setelah mereka puas dengan tubuhku
Dan mereka akan memberikan uang nya kepada manager club
Aku hanya mendapatkan sedikit dari uang itu

Menyedihkan memang ..

Hingga malam itu tiba
Aku harus kembali bekerja dan aku menatap namja didepanku dengan datar
Aku bahkan muak dengan namja-namja jalang itu

Oh ayolah gyu , siapa yang kau sebut  namja jalang itu?

Dia Nam Woohyun . tak ada yang berbeda darinya
Itulah kesanku saat aku pertama kali bertemu dengannya

Dan pada kenyataannya memang iya
Dia  membawaku kesebuah hotel yang ia inginkan
Dan seperti namja-namja jalang lainnya
Aku harus melakukan pekerjaanku

Aku budak , aku dipermainkan oleh duniaku sendiri

“aku akan membeli hidupmu”

Aku membulatkan mataku saat woohyun mengucapkan itu
Dan aku hanya tertawa meremehkan
Memangnya siapa dia , seenaknya membeli hidupku

Tubuhku mungkin iya

Namun aku kembali membulatkan mataku saat manager melarangku datang ke club itu lagi
Dan woohyun membawaku ketempat tinggalnya
Sebuah apartemen mewah

Aku pikir ia hanya bermain-main ternyata ia sungguh-sungguh
Ia membebaskanku , membebaskanku dari takdir burukku

Bukankah seharusnya aku senang?

Tidak , sebuah fakta aku ketahui saat beberapa hari sudah tinggal dengannya
Dia memilikki kekasih

Lalu untuk apa dia membeliku?

Hahh , aku melupakan sesuatu
Dia membeli hidupku , itu artinya dia memiliku seutuhnya
Dia bisa melakukan apa saja padaku , karena mulai saat ia membeliku
Aku sudah seperti mainan baginya

Bukan berarti dia akan membebaskanku , memberiku cinta , menikah dan hidup bahagia selamanya
Hahhh , khayalanku benar-benar tinggi
Aku lupa siapa diriku

Saat kupikir aku akan membencinya , itu salah
Ia selalu bersikap manis padaku
Dan perlahan-lahan perasaan itu tumbuh

Perasaan yang seharusnya tidak miliki oleh seorang mainan

Aku mencintainya..

Apa key mengetahui keberadaanku?
Ya , tapi woohyun memperkenalkanku sebagai pembatunya
Haha , rendahan memang tapi itu terserah kan
Terserah woohyun akan menganggapku apa
Karena aku mainannya

[ What am I to you? ]

Berjalan kearah meja makan sembari memabawa 2 mangkuk mie yang sudah aku siapkan untuknya

“jja , makanlah..” ucapku tersenyum lembut padanya
Dan kami mulai memakan mie kami

“sunggyu , kenapa tubuhmu semakin kurus? Apa kau diet?”
Tanyanya yang ternyata memperhatikanku sedari tadi

“ah aniyo , aku tidak diet .. mungkin aku kelelahan jadi berat badanku turun”

“jika larut malam aku belum pulang , kau tidak usah menungguku .. jika kau terus seperti itu kau bisa sakit”
woohyun membelai wajahku, duduk kami memang berdampingan
“hmm”

Saat kita memiliki percakapan yang tulus
Itu setelah kau membelaiku bahwa kau tersenyum
Segera aku akan diletakkan di ujung
Tapi , nasibku ada ditanganmu
----- , gunakan aku selagi bisa. Aku milikmu sepenuhnya


[ What am I to you? ]

Kami berjalan bergandengan memasuki tempat perbelanjaan modern di seoul
Woohyun mengajakku berbelanja
Dan ia juga bosan dirumah

Ia ingin membeli baju , untuknya dan untuk key –kekasihnya-
Aku hanya berdiri dibelakangnya
Memperhatikan semua gerak geriknya yang sudah sangat akrab bagiku

Sadar akan keberadaanku , ia pun berjalan menghampiriku setelah memberikan beberapa pakaian itu kepada pegawai tokonya

“kau tidak tertarik membeli baju gyu”

Woohyun merangkulku , aku hanya menggeleng

“ayolah , pilih salah satu .. aku mengajakmu untuk berbelanja bukan untuk memperhatikanku”

Dan pada akhirnya aku harus membeli sepasang baju untukku
Tentu woohyun yang akan membelikannya , aku mainannya, ingat itu?

Telah selesai berbelanja , ia menggenggam tanganku dan berjalan mencari cafe untuk makan siang
Orang-orang yang melihat kami mungkin beranggapan kami ini sepasang kekasih

Status yang sangat aku inginkan tapi mustahil untuk kudapatkan
Menyedihkan ..

Aku tak ingin apa-apa lagi darimu
Jika aku bisa melihatmu menghabiskan waktu bersamaku
Aku bisa memberikan itu semua untukmu
Kau akan mengambil semuanya dariku

Jika cinta adalah sebuah lelucon maka gunakan diriku dengan kejam
Sekarang kau tahu , semua yang kau butuhkan adalah diriku
Aku mainanmu , mainanmu , Aku mainanmu
Jika cinta adalah sebuah lelucon makan gunakan diriku dengan kejam

[ What am I to you? ]

Tok Tok Tok

Aku dan woohyun sedang menonton tv bersama

Mungkin hanya aku yang menonton tv karena woohyun terus saja menggerayangi tubuhku
Hingga kami mendengar suara ketukan pintu
Aku beranjak untuk membukanya

“annyeong haseo..”

Aku tertegun menatap yeoja sexy didepanku
Tidak , aku tidak tertarik padanya aku hanya berpikir untuk apa yeoja sexy ini datang kemari?

“kau siapa?” tanyaku
“aku disini untuk bertemu dengan tuan.nam“

Aku menatapnya dari atas sampai bawah
Ada urussan apa woohyun dengan yeoja ini?

Aku pun membawanya masuk dan mempertemukannya dengan woohyun

“hi manis , kau sudah datang..”

Woohyun langsung memeluk dan mencium gemas yeoja itu
Dadaku sesak , siapa dia?

Apa yeoja itu sama sepertiku?

Woohyun melirikku
“ah gyu , kau disini saja dulu nde”
Woohyun membawa yeoja itu kekamarnya
Ah aniya , dia membawanya kekamar kami

Kamar tempat kami tidur bersama , dan kamar tempat aku memuaskan nafsunya
Apa malam ini wooyun akan menggunakannya dengan yeoja itu?
Mataku memanas dan kenapa oksigen serasa menipis

“ah satu lagi , tolong jangan ganggu kami”

Woohyun berbalik menatapku sesaat dan kembali menggandeng yeoja itu
Aku masih saja diam

Hingga aku merasa lututku lemas
Aku terduduk , aku tidak bisa menahan air mataku lagi
Meremas dadaku yang terasa sakit , sesak sekali rasanya

“hiks .. appo .. appoyo”

[ What am I to you? ]

Aku membuka mataku dan meilirik jam dinding
06.30 , sudah pagi .. rupanya aku tertidur di sofa ini

DEG

Dadaku kembali sesak , aku mulai menyadari sesuatu
Woohyun , apa dia masih disana?
Apa yeoja itu masih bersamamu?

Entah tenaga dari mana , aku berjalan mendekati kamar
Dan sedikit membuka pintu dari kayu itu saat sadar ternyata tidak di kunci

DEG

Lagi , mataku kembali memanas  dan daadaku semakin sesak
Yeoja itu masih disana

Mereka masih tertidur dengan tubuh telanjang mereka

Aku bahkan tidak bisa memiliki tubuhmu sepenuhnya nam

Menyeka air mataku dan menutup pintu itu
Aku memutuskan untuk memasak , woohyun telah membeli keperluan dapur kemarin

Mencoba tersenyum untuk memperbaiki moodku

“ Bagimu aku ini apa ? “

Apakah aku terlalu serakah bahkan menanyakan pertanyaan ini untukmu
Aku memberikan semua yang kupunya dan segala sesuatu yang tidak kupunya

Tapi aku merasa seperti memiliki harapan yang sedikitpun tak layak dariku
Bagaimana pun juga aku tidak bisa mengambil satu langkah keluar dari dunia mu

Semua yang kubutuhkan adalah untuk hubungan kita , untuk indah diingat dan ditampilkan dalam lorong kenanganmu

Saat pikiranmu tenang kau akan menemukanku
Itu mungkin kecerdasan dariku untuk mencintai seperti orang yang bodoh

Aku tak bisa mengatakan apa-apa bibirku diam
Sudah kutulis beberapa surat untukmu
Untukmu aku mungkin cahaya kesedihan
Tapi aku masih ingin kau melukai

----- , gunakan aku selagi bisa. aku milikmu sepenuhnya

“kau sedang memasak?” aku membalikkan tubuhku saat kudengar suara woohyun dibelakangku
“nde , aku memasak sup untuk kita”
Aku mencoba tersenyum tulus agar ia tidak curiga

Dia menarik kursi meja makan itu dan duduk disana

“aku haus ..” ucapnya
“biar ku ambilkan air hangat untukmu”

Aku menuangkan air hangat itu kedalam gelas dan memberikan padanya

“apa sup nya sudah siap?”
“kau lapar..?” tanya ku balik
Woohyun hanya mengangguk

Syukurlah supnya sudah matang , akupun membawanya kemeja makan
Membalikkan piringnya dan menuangkan nasi pada piring woohyun
Tidak lupa juga dengan sup nya

Akupun duduk disampingnya setelah membuka celemek dan menyimpannya

“mm , a..apa dia sudah pergi?” tanyaku gugup
“dia siapa?” dia melirikku sambil mengunyah makanannya

“dia , yeoja yang tadi malam..” desisku
“tuan,nam , aku harus pergi”
“nde pergilah ..”

Ternyata yeoja itu baru saja akan pergi

Ia menghampiri woohyun dan mencium bibir woohyun didepanku lagi
Dadaku kembali sesak

Suasana hening saat yeoja itu pergi
Kami sibuk dengan makanan kami masing-masing
Hingga woohyun memutuskan untuk membuka suara

“setelah ini aku akan kerumah key , dan pergi bekerja bersamanya”

DEG

Mendengar nama key aku tidak bisa menahan air mataku lagi
Aku menangis , dan dia melihatku
Menyedihkan ..

Sadarlah sunggyu , cintanya hanya untuk key!
Kau mainan!!!!

Tapi tetap saja hatiku sakit setiap kali ia menyebut nama kekasihnya

“kenapa kau menangis?”

Aku menahan iasakanku walau air mataku tetap saja mengalir
Aku tetap fokus dengan makananku

Tenggorokanku terasa kering , aku mengambil minumanku

“kau kenapa?” woohyun menggenggam tangan kiriku
Haruskah , haruskah aku menanyakan itu pada woohyun?

“a..aku..”
“kau kenapa?” tanyanya lagi yang kini mulai geram

“apa kita tidak bisa bersama ?”

Woohyun melepaskan genggamannya

“apa maksudmu?” dia mulai menatap tajam mataku

“bagimu aku ini apa?” lirihku
Bertanya dengan air mata yang masih betah disana

Setidak nya aku lega sudah bisa bertanya seperti ini walau aku hanya bisa menerka-nerka bagaimana reaksinya

Namun dia hanya memandangiku tanpa berniat menjawab pertanyaanku

“ah , gwaencanha”
Akupun menghapus air mataku dan kembali memakan makananku

Kita tidak bisa bersama
Karena kau adalah satu-satunya bagiku
Dan aku salah satu dari banyak
Sekarang aku dikhususkan untukmu
Karena aku bisa tanpa menyilangi garis

“kau mencintaiku?”

Aku terdiam saat tiba-tiba woohyun menanyakan  itu

Apa selama ini woohyun memang sudah tahu aku menyukainya
Namun ia bersikap biasa saja

Aku mengangguk dan tersenyum pahit tanpa berani menatap wajahnya

“aku milik key ..” desisnya

Aku mendongakkan wajahku dan memberanikan diri untuk menatapnya

“arra , kau milik key dan aku milikmu sementara kau bukan milikku . aku tahu itu hyun”

Kembali memaksakan senyumanku walau ini sangat-sangat menyakitkan
Kumohon cabut nyawaku sekarang
Ini sudah terlalu sesak

“kau tidak boleh mencintaiku” desisnya lagi
Sial , air mataku tidak bisa kutahan lagi

“arra  nan arrayo , aku mainanmu dan aku tidak boleh mencintai pemilikku”

BRAK

Woohyun menggebrak meja makan dengan keras
Tatapannya semakin tajam dan membuatku takut

“aku harus pergi sekarang..”

Berlalu meninggalkanku dengan luka yang menganga didalam sini
Woohyun , apa kau tidak bisa merasakan perasaanku?

“arggggggggggghhhhhhhhhhhhh”

Aku menangis histeris dan melempar semua benda yang ada dimeja makan
Hingga piring-piring itu pecah berserakan

[ Author POV ]

Woohyun berjalan memasuki apatemenya bersama key –kekasihnya-

Ia sedikit muak dengan tingkah sunggyu tadi pagi
Sunggyu mencintainya? Baginya itu hanya sebuah lelucon

Itu sebabnya woohyun membawa key-kekasihnya- keapartemennya sekarang
Woohyun ingin sunggyu sadar dan membuang perasaannya itu jauh-jauh

Namun sepertinya rencana woohyun harus gagal

“chagi , apartemenmu kenapa?”
Tanya key bingung karena melihat keadaan apartemen woohyun yang kacau

Woohyun pun tidak kalah bingung melihat keadaan tempat tinggalnya

“sunggyu-ya ....”

Ia mencari sunggyu namun percuma mainanya sudah tidak disana lagi

Kini woohyun mulai panik
Saat ia berjalan kedapur , kondisinya tan beda jauh dengan ruang tengahnya
Bahkan lebih parah

Woohyun berlari menuju kamarnya
Secarik kertas diatas kasur menarik perhatiannya
Dan Iapun segera membuka kertas itu

“ woohyunie

Aku mengakhiri cerita yang bahkan kita tidak bisa memulai itu
Seperti sebuah lilin yang menyala sebelum angin

Dan bagaimana air mataku jatuh
Sebanyak aku menginginkanmu

Jika aku berhenti berjalan aku pasti akan jatuh
Tolong akankah kau berjalan bersamaku setidak nya sekali saja

Tapi sepertinya itu mustahil , karena aku mainanmu

Aku tak ingin apa-apa lagi darimu
Jika aku bisa melihatmu
Menghabiskan waktu bersamaku
Aku bisa memberikan itu semua untukmu

Kau akan mengambil semuanya dariku

Jika cinta adalah sebuah lelucon
Maka gunakan diriku dengan kejam

Sekarang kau tahu , semua yang kau butuhkan adalah diriku

Aku mainanmu , aku mainanmu , aku mainanmu

Itulah yang aku sadari bodohnya aku karena ingin melewati batas itu
Sekarang aku pergi
Maafkan aku karena mainanmu harus lenyap

‘sarangahaeyo’ kata yang tak bisa aku ucapkan
Sekarang aku lega karena bisa mengungkapkannya dan kaupun mengetahuinya
Aku bahagia ..“

Entah sejak kapan

Namun air mata woohyun kini sudah membanjiri pipinya
Key yang melihat woohyun terduduk dan menangis
Hanya bisa menatap pilu kekasihnya dari belakang

Key tahu semuanya

“mianhae .. jeongmal mianahae”

Kalimat itu terus keluar dari mulut woohyun dibarengi dengan isakannya

Kehilangan , penyesalan , cinta semua berbaur menjadi satu
Hingga ia tidak bisa berkata apapun selain ‘maaf kan aku’

Membaca surat itu woohyun menyadari seberapa dalam cinta sunggyu padanya
Ia bisa merasakan penderitaan sunggyu karena tidak bisa mengungkapkan kata cinta padanya

Ia mengutuk dirinya sendiri karena berhasil membuat pemikiran sunggyu
Kalau sunggyu adalah mainannya

‘nado saranghae’ membalas ungkapan sunggyu didalam hati
Percuma karena tidak ada seorangpun yang mendengarnya

Dan percuma karena sunggyu sudah pergi dan tak akan kembali

FIN

Jangan bunuh author karena ff gaje ini
R-C-L
Sangat berharga bagi author . Gamsahamnida..
Author akan membuatkan sequelnya jika komennya banyak kkk

Huddami

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar