Author :
@kim_miwa
Cast :
- Nam Woohyun (41)
- Kim Sunggyu
(18)
- Kim Myungsoo
(17)
- Lee Sungjong
(17)
- Lee Howon (18)
Genre : Family ,
Boyslove , little sad and romance
Rate : 15+
Note : fanfic ini
adalah sequel dari fanfic “YOU ARE MY ANGEL”
Terinspirasi dari
salah satu komentar fanfic “YOU ARE MY ANGEL” di facebook
”Hosaka Kaname Akimoto Hiiikkksssssss
Sedih banget
Gyu Oppa semoga bertemu di kehidupan selanjutnya dengan woohyun”
Sedih banget
Gyu Oppa semoga bertemu di kehidupan selanjutnya dengan woohyun”
semoga ini tidak akan mengecewakan readers ^^
NO COPY PASTE!! DON’T READ , IF YOU DON’T LIKE DON’T BASH!!
HAPPY READING...........
“myungsoo”
desisku
Tapi sepertiya ia
tidak melihatku
Dan sekarang ia kembali
melanjutkan langkah kakinya
“myungsoo
disekolah , berarti tadi ia membolos” lirihku
“g..gyu hyung”
Aku mendengar ada
seseorang yang menyebut namaku
“sungjong-ah”
Saat aku
membalikkan badanku
Ternyata ia
sungjong
Ia sudah berada
tepat dibelakang tubuhku
tapi kenapa ia seperti terkejut melihatku?
Ah bukankah ia
sahabat myungsoo
Mungkin aku bisa
bertanya apa yang terjadi dengan myungsoo sampai ia menangis
“hey jongie , kau
tadi bersama myungsoo kan. Kenapa myungsoo membolos dikelasnya? Dan kenapa ia
menangis?”
“i..itu ...
myungsoo.. dia”
Sungjong
sepertinya gugup
Apa itu karena
aku?
“kenapa kau
terlihat gugup. Memang myungsoo kenapa? Kau tinggal menjawabnya jong”
Aku tersenyum
lembut melihat tingkah adik kelasku yang satu ini
“myungsoo , tadi
dia bercerita mengenai hubungan kau dan appanya”
*** Sunggyu POV
Hosh .. hosh ..
Aku berhenti
sejenak mengatur nafasku
Aku mengejar
myungsoo tapi ia sudah sangat jauh
Beruntung
sungjong memberikan alamat
makam eomma myungsoo
Mm , maksudku key
. key eomma nya
Flashback on
“myungsoo , tadi dia bercerita mengenai hubungan
kau dan appanya”
DEG
Apa myungsoo sudah mengetahuinya?
“sekarang dia sangat rapuh hyung .., dia sangat
menyayangimu. Dia melihatmu sebagai seorang ‘namja’ dan dia tidak ingin
melihatmu sebagai seorang ‘eomma’”
DEG
Lagi , perkataan sungjong bagaikan mencambuk ku
keras
dia tidak ingin melihatmu sebagai seorang ‘eomma’
sudah jelas jika myungsoo tidak menginginkan
hubunganku dengan woohyun
“kemana dia pergi?”
“ketempat eommanya”
Flashback off
***
Kulihat namja
didepanku
Terus mengusap
lembut nisan didepannya
‘Kim Kibum’
Untuk kedua
kalinya
Ya , untuk kedua
kalinya namja didepanku ini
Tidak menyadari
keberadaanku
“eomma ,
bagaimana keadaanmu disana?”
Dia mulai
berbicara pada makam itu
Myungsoo ,
kulihat tubuhnya mergetar
Dan iasakannya
semakin jelas kudengar
Aku mencoba tetap
diam
Tidak ingin
mengganggunya
“eomma , appa ...
aku sangat menyayangi appa . tetapi kini aku merusak semuanya
aku marah pada appa”
aku marah pada appa”
Dadaku mulai
sesak
Mataku mulai
terasa panas
“eomma , aku
mencintai seseorang yang hatinya telah dimiliki oleh appa..
kim sunggyu . apa eomma mengenalnya.. appa bilang eomma dan kim sunggyu berteman saat diuniversitas dulu hehe”
kim sunggyu . apa eomma mengenalnya.. appa bilang eomma dan kim sunggyu berteman saat diuniversitas dulu hehe”
Myungsoo tertawa
pelan
Entahkenapa tapi
saat ia tertawa
Ada yang lain
disana
Ia menderita?
“aku mengatakan
sesuatu yang sangat buruk pada appa kemarin
kemarin aku benar-benar tidak bisa berpikir jernih saat melihat appa berciuman dengan sunggyu hyung kemarin.
eomma , apa eomma juga merasakan hal yang sama denganku? Marah dan cemburu?
eomma menderita selama ini . karena appa tidak pernah benar-benar mencintai eomma
eomma tau itu tetapi tetap memilih untuk bertahan dengan appa . karena eomma mencintai appa dengan hati eomma”
kemarin aku benar-benar tidak bisa berpikir jernih saat melihat appa berciuman dengan sunggyu hyung kemarin.
eomma , apa eomma juga merasakan hal yang sama denganku? Marah dan cemburu?
eomma menderita selama ini . karena appa tidak pernah benar-benar mencintai eomma
eomma tau itu tetapi tetap memilih untuk bertahan dengan appa . karena eomma mencintai appa dengan hati eomma”
DEG
Aku tidak bisa
menahan air mataku lagi *authorjuga*
Ini semua karena
aku!
Aku yang membuat
myungsoo seperti ini
Dan kini akupun
merasa sangat bersalah padamu key
Aku seperti
seorang penjahat yang sangat kejam
Kau , myungsoo dan
woohyun
Aku sudah
menyakiti dan menyiksa kalian
“kemarin aku
mengatakan kalau aku akan membuat sunggyu hyung mencintaiku. Lalu aku akan
mencampakkannya .. seperti appa yang secara tidak langsung telah mencampakkan
cinta eomma”
Aku membulatkan
mata sipitku
Myungsoo , dia
berniat untuk melakukan itu padaku?
Apa sebenci
itukah kau sekarang padaku myungoo-ya?
Aku tidak kuat
lagi berada disini
Aku membalikkan
tubuhku
Dan berjalan
menjauhi tempat itu
‘myungsoo-ya ,
mianhae.. seharusnya aku tidak terlahir kembali. Seharusnya aku tidak hadir
kembali
akan lebih baik jika aku tidak pernah bertemu dengan mu ataupun woohyun.
akan lebih baik jika aku lenyap dari dunia ini’
akan lebih baik jika aku tidak pernah bertemu dengan mu ataupun woohyun.
akan lebih baik jika aku lenyap dari dunia ini’
Hiks ..
Aku benar-benar
kejam
Kau pantas
melakukan itu padaku myung
Kau pantas
merusak hidupku
Karena selama ini
aku sudah merusak hidup eommamu
*** Woohyun
POV
Tidak bisa konsen
dengan pekerjaanku
Bagaimana
myungsoo sekarang?
Apa ia sekolah?
Apa ia tidak
melupakan sarapannya?
Bagaimana bisa
aku sebodoh ini
Nappeun namja
Bagaimana bisa
aku disebut ‘appa’ tetapi sekarang justru aku membuat myungsoo kecewa padaku
Tapi ini takdir
bukan?
Sunggyu hyung
terlahir kembali
Apa aku tidak
bisa meliriknya
Bukankah selama
ini aku tetap mencintainya?
Sunggyu kembali
Aku tidak ingin
kehilangannya lagi
Ini sedikit
egoiskah?
Bukankah ini
takdir?
Ancaman myungsoo
kemarin membuatku khawatir
Khawatir jika ia
akan melukai dirinya sendiri
Dan khawatir jika
ia akan melukai sunggyu
CLEKK
“woohyun-ssi”
DEG
Sosok yang saat
ini aku pikirkan
Dia datang padaku
sekarang
“sunggyu , kau
kemari”
Aku
menghampirinya
Kenapa dengan
matanya?
Apa ia baru saja
menangis
Aku menangkup
pipi nya yang sedikit chubby itu dengan kedua tanganku
Matanya menatapku
penuh arti
“waeyo? Kau
menangis eoh?”
Dia melepaskan
tanganku
Dan beralih
memelukku
Akupun membalas
pelukannya dan mengusap surai lembutnya
“aku
merindukanmu”
“aku juga gyu ,
sangat merindukanmu”
Kini kami duduk
berdampingan disofa ruanganku
Tidak bergeming
sedikitpun
Ia terus meremas
tanganku
“bukankah kau
harusnya berada disekolah saat ini?”
Tanyaku membuka
percakapan
Saat menyadari
sunggyu masih memakai seragam sekolahnya
“aku kabur dari
sekolah” lirihnya
“anak nakal”
ucapku sambil mencolek hidungnya
Tiba-tiba aku
teringat myungsoo
“apa myungsoo
sekolah? Aku khawatir , hari ini dia tidak begitu baik”
“aku belum
bertemu dengannya hari ini” jawabnya yang kini mulai bersandar manja dibahuku
“jinjja.. ah
mungkin karena kelas kalian berbeda jadi sangat jarang untuk bertemu”
Aku menyandarkan
tubuhku pada sofa
“apa kau sudah
selesai dengan pekerjaanmu?” tanyanya
“belum , aku
sedikit malas sekarang kkkk”
“hey appa! Kau
harus mencari uang untuk anakmu”
Aku terkejut saat
ia membentakku dengan ekspresi yang Rrrrrr
“apa eoh? Kau
memanggilku apa?”
“appa .. woohyun
appa”
Sunggyu tertawa
pelan
Itu membuatku
merasa tenang sekarang
Sunggyu masih
tetap menjadi malaikatku
“jangan
memanggilku seperti itu! Aku tidak menyukainya”
Ucapku ketus
“waeyo? Bukankah
itu cocok kkkkk ... woohyun appa”
“gyuie ,
berhentilah membuat lelucon yang buruk”
“kkk .. mianhae ,
aku hanya butuh hiburan”
Tiba-tiba raut
wajahnya menjadi sendu
Ah , aku jadi
tidak enak
“kau sedang ada
masalah gyuyie?”
“tidak ada”
“tapi matamu
mengatakan bahwa kau sedang ada masalah”
TAK
“awwww , kenapa
kau memukul kepalaku eoh? Tidak baik melakukan itu pada orang tua”
“akhirnya kau
mengakui juga bahwa kau memang orang tua hyunie”
“Isss , kau
menjebakku”
“ayo kita pergi
makan siang , aku lapar”
“mm , oke jja”
*** Author POV
Myungsoo
memutuskan untuk pergi ke kantor woohyun
Ia ingin meminta
maaf karena sudah membentaknya kemarin
“permisi , apa
appaku sedang free sekarang?”
“nde , myungsoo-ssi .. tadi woohyun sangjanim sedang
menerima tamu”
“tamu?”
“ne , kau bisa
menunggunya . aku akan memberitahunya bahwa kau datang”
Myungsoo
mengangguk dan mendudukan dirinya
Menunggu ..
appanya selesai dengan urusannya
“ah .. woohyun
sangjanim”
Ucap namja itu
saat melihat sang direktur berjalan didepannya
“nde , waeyo?”
tanya woohyun tanpa melepaskan rangkulannya
dibahu sunggyu
“myungsoo-ssi dia
menunggumu”
Mendengar itu
myungsoo langsung menatap sang appa
Dan tatapan
mereka bertemu
Karena terkejut
dengan kehadiran myungsoo
Woohyun
melepaskan rangkulannya pada bahu sunggyu
Terlihat gugup
Namun kini
sunggyu terus memperhatikan myungsoo
Myungsoo sedikit
geram
Ia mengepalkan
tangannya berharap amarahnya hilang
“m..myungie , kau
ada disini . ada apa?”
Tanya woohyun
gugup
“aniyo , tadi aku
hanya ingin bertemu appa . tapi karyawan appa bilang appa sedang menerima tamu”
Mata myungsoo
kini menatap sunggyu
“a..ahh nde ,
k..kau tidak bersekolah. Bukankah seharusnya kau berada dikelasmu sekarang”
“aku tidak masuk
kelas , aku membolos dan tadi aku berkunjung kemakam key eomma”
“begitukah? , nde
sebaiknya kau ikut makan siang bersama appa .. oke”
“tidak usah , aku
tidak lapar .. sebaiknya aku pulang . annyeong”
Setelah
memberikan salam
Dengan langkah
cepat myungsoo berjalan keluar
Tanpa
menghiraukan sang appa yang terus memanggilnya
Sakit.. ia masih
tetap sakit
Myungsoo masih
belum bisa menerima kenyataan ini
“kau bertengkar
dengan myungsoo?”
Tanya sunggyu
pura-pura tentunya
Karena sebenarnya
ia sudah mengetahui semuanya
“ah aniyo , ..
jja kita pergi”
Woohyun mengulum
senyumannya
Sunggyu hanya
tersenyum miris
Woohyun tidak
berubah
Ia selalu
bersikap ‘baik-baik’ saja pada sunggyu
*** Sunggyu POV
BRAK
Aku menutup pintu
kamarku dengan cepat dan sedikit keras
Sebenarnya aku
tidak berniat menyakiti pintu itu
“YAK! Sunggyu
hyung .. kau kenapa eoh?”
Bisa kudengar
hoya mengomel disana
CLEK
Kudengar ada yang
membuka pintu kamarku
Dan benar saja ,
dia sepupuku .. lee howon
“gyu hyung , kau
kenapa?” tanyanya
Melihat kondisiku
yang kacau
Dia pasti sudah
tahu bahwa aku tidak sedang baik-baik saja
Lee howon dia
adalah sepupuku yang tinggal serumah denganku
Sebenarnya untuk
menemaniku agar tidak sendirian
Dirumah
peninggalam orang tuaku
Kami setingkat
tapi karena aku beberapa bulan lebih tua darinya
Dia memanggilku
hyung
Sekolah kami
tidak sama
Tapi karena aku
selalu bercerita banyak padanya
Ia jadi tahu
orang-orang yang dekat denganku
Dan diapun
percaya bahwa aku adalah manusia yang ‘terlahir kembali’
Ia pernah bilang
Terkadang ia
merasa berbicara dengan
Seorang
haraboji jika ia berbicara dengan ku =_=
“aku benar-benar
kacau hari ini”
Ucapku yang
mendudukan diriku dipinggir bad ini
“arra , tapi
kenapa .. kau bertengkar dengan myungsoo?”
“lebih tepatnya
dia pasti akan menjauhiku”
“waeyo? Dia masih
belum menerima kalau kau dan appanya saling mencintai”
Hoya duduk
disampingku
Dia selalu
antusias jika aku sedang bercerita
“mungkin selama
nya ia tidak akan menerima , gahhhh”
Aku mengacak
rambutku prustasi
“bagaimana dengan
perasaanmu?”
Tanya hoya ia
sangat serius
“perasaanku apa maksudmu?”
“sebenarnya aku
merasa kalau kau juga menaruh hati pada myungsoo”
Aku terdiam
sesaat mendengar pernyataannya
Beberapa detik
kemudian aku tertawa
“hahaha .. itu
tidak mungkin”
“apa dadamu
selalu berdebar saat ia didekatmu”
“kalau berdebar
itukan karena dia temanku .. jangan bicara yang .. eoh”
Aku tidak
melanjutkan ucapanku
Terkejut karena
tiba-tiba hoya memajukan wajahnya kewajahku
TBC
Berikan komentar kalian di part 4 ini oke
0 komentar:
Posting Komentar